Metode Penelitian Identifikasi Masalah. Tahapan ini dilakukan dengan menelaah alur kerja Pengujian. Pembahasan. Hasil tahap pengujian kemudian dievaluasi untuk tujuan Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Secara umum, metode penelitian yang digunakan tersusun dalam suatu diagram alir seperti pada Gambar 13. Diagram alir tersebut memperlihatkan tahap-tahap penelitian yang dilakukan. Gambar 13 Tata laksana penelitian Penjelasan rinci mengenai tahapan penelitian adalah sebagai berikut.

a. Identifikasi Masalah. Tahapan ini dilakukan dengan menelaah alur kerja

penelitian Mutiara 2004 seperti Gambar 14. Dalam alur kerja tersebut terdapat kesulitan dalam pengumpulan data yang berpotensi diselesaikan menggunakan grid. Selain itu, dilakukan juga telaah terhadap semua pustaka mengenai grid, OGSA-DAI, WS, dan analisis entropi. Gambar14 Alur kerja penelitian Mutiara 2004

b. Identifikasi subsistem dan pengumpulan data.

• Identifikasi susbsistem yang terlibat dalam prototipe sistem didasarkan pada alur kerja penelitian Mutiara 2004 dengan beberapa batasan. Kemudian, dibuat skema hubungan setiap susbsistem seperti diilustrasikan pada Gambar 15. Kedua subsistem yang menyediakan fasilitas integrasi data untuk mendukung perhitungan entropi. Keduanya juga tergabung dalam sebuah VO yang saling percaya. • Data yang digunakan diperoleh dari Perpustakaan PPIN – Badan Tenaga Nuklir Nasional. Gambar 15 Skema hubungan antar subsistem

2.2.3 Konfigurasi GT dan OGSA-DAI serta Disain skema dan implementasi

basis data. • Konfigurasi GT dilakukan di server1 dan server2 meliputi simpleCA paket Certificate Authority yang dikemas dalam paket GT. Kedua mesin juga diset untuk saling mempercayai Cetificate Authority keduanya. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan instalasi paket OGSA-DAI sebagai layanan baru dalam GT, instalasi data service dan data service reource . • Disain skema basis data dilakukan untuk server basis data yang berbeda, masing- masing MySQL rilis 5.0.21 dan PostgreSQL rilis 8.1.3. Implementasi dilakukan dengan membuat basis data sesuai skema untuk masing- masing server basis data diikuti dengan proses memasukkan data.

d. Pengujian.

Pengujian dititikberatkan pada penggunaan fasilitas internal OGSA-DAI untuk mendapatkan komponen dalam formula entropi persamaan 1. Pengujian dilakukan melalui antarmuka dengan modus Command Line Interface dan grafik. Selain itu, dilakukan pula pengujian pengaturan hak akses pengguna terhadap sumber data yang tersedia.

e. Pembahasan. Hasil tahap pengujian kemudian dievaluasi untuk tujuan

perbaikan dan peningkatan fungsi pada penelitian di masa mendatang.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang akan digunakan adalah prosiding dari lokakarya dan seminar dari yang diselenggarakan di berbagai unit di lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN. Dari beberapa prosiding yang tersedia, dipilih prosiding Lokakarya Komputasi Sains dan Teknologi Nuklir LKSTN serta prosiding seminar Sains dan Teknologi Nuklir pada tahun 1995 - 1997. Dari prosiding pertama, diperoleh 138 karya ilmiah, sementara dari sisanya diperoleh 123 karya ilmiah. Sedangkan, peralatan terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Tabel 2 berisi daftar perangkat lunak, sedangkan Tabel 3 berisi perangkat keras. Tabel 2 Daftar perangkat lunak No. Nama Perangkat Lunak 1 Linux OS Kernel 2.6.x Fedora Core 4 2 Basis data MySQL 5.0.21 dan PostgreSQL 8.1.3 3 Globus Toolkit 4.0.2 4 OGSA-DAI WSRF 2.2 5 J2SE Development Kit 1.5.0.8 6 Ant 1.6.5 7 Open Office 2.0.3 Tabel 3 Daftar perangkat keras No. Nama Alat Spesifikasi 1 Komputer • AMD Athlon 1.7GHz, 256MB ram, 80GB HD, Realtek 10100MBps LAN • Dell Intel P3 1GHz, 256MB ram, 30GB HD, Integrated Lan Card

BAB IV DISAIN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Pengumpulan Data

Bahan yang diperoleh dari perpustakaan PPIN-BATAN. Selain kemudahan dalam memperolehnya, alasan dipilihnya bahan tersebut adalah karena dalam tahun penerbitan tertentu, terdapat cukup banyak karya ilmiah yang dipublikasi. Acuan yang digunakan pada karya ilmiah dalam prosiding tersebut juga cukup beragam.

4.2. Disain Skema Basis Data

Skema untuk kedua basis data server seperti pada Gambar 16. Skema yang dibuat memiliki perbedaan, terutama pada kemampuan PostgreSQL yang mampu mengakomodasi jenis data array. Jenis data ini digunakan untuk menyimpan nama penulis, baik pada artikel dalam prosiding maupun referensi. a b Gambar 16 Skema basis data : a. Bibliografi dengan PostgreSQL; b. Bibliografi dengan MySQL.