c. Presentation Layer adalah gerbang masuk bagi pengguna yang ingin
melakukan operasi yang terkait dengan data seperti query dan transformasi, maupun yang terkait dengan transport. Komponen utamanya adalah data
service .
d. Client Layer adalah sisi di mana pengguna dapat berinteraksi dengan data
service resource melalui data service.
2.5.1 Aktifitas
Aktifitas adalah operasi yang diharapkan pengguna dilakukan oleh data service resource
. Banyak aktifitas yang disediakan dalam paket OGSA-DAI seperti query dan update dalam bentuk skema XML dan pustaka Java. Selain yang
telah disediakan, pengguna dapat membangun aktifitas yang didefinisikan sendiri. Secara umum, aktifitas digunakan untuk memanipulasi sumber data serta operasi
transformasi dan deliveri data seperti SQL query, transformasi XSL-T, dan GridFTP.
Terdapat empat tahap dalam mendeskripsikan aktifitas. Keempat tahap tersebut masing- masing adalah mendefinisikan skema dalam XML,
mengimplementasi kelas Java pada sisi server untuk layanan dan client, serta menginstalasinya. Skema XML berisi deskripsi struktur aktifitas. Dengan skema
tersebut, penyedia layanan dapat memahami operasi yang diminta client. Contohnya adalah aktifitas
sqlQueryStatement
yang akan banyak digunakan dalam penelitian ini. Aktifitas ini mendefinisikan elemen
expression
yang berisi ekspresi query ke sumber data relasional.
Tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan kelas Java untuk layanan yang akan dibuat. Karena banyak sekali pustaka yang tersedia dalam paket
OGSA-DAI, implementasi kelas Java menjadi lebih mudah. Umumnya, pustaka tersebut ditujukan untuk aktifitas-aktifitas dasar seperti query dan update.
Aktifitas lain, umumnya merupakan turunan dari aktifitas dasar. Untuk tujuan tersebut, beberapa aktifitas dasar dapat digabung dalam pipe aktifitas.
Aktifitas dapat diberikan nama pada sisi masukan dan keluarannya yang dikenal sebagai stream. Aktifitas yang saling berhubungan membentuk pipeline,
dibuat dengan cara menjadikan stream keluaran suatu aktifitas sebagai referensi
bagi aktifitas lain. Aktifitas menuliskan blok data ke stream keluaran untuk kemudian dihubungkan dengan aktifitas yang terkait dengan keluaran tersebut.
Sebuah blok dapat berupa obyek Java dengan jenis apapun meski pada umumnya berupa String dan array byte. Keuntungannya adalah bahwa konsep pipeline dapat
mengeliminasi perpindahan data yang tidak perlu. Ide dasarnya adalah mendekatkan proses perhitungan ke sumber data. Jika setiap aktifitas diselesaikan
menggunakan pasangan request-response layanan yang berbeda, akan muncul beban akibat proses serialization, deserialization dan perpindahan data yang
cukup besar melalui jaringan. Tahap selanjutnya adalah mengimplementasi kelas Java pada sisi client.
Tujuan utamanya adalah menyusun perform document, disesuaikan dengan skema XML yang sebelumnya dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan instalasi. Tahap ini
melibatkan penyimpanan skema dan kelas Java baik dari sisi server maupun client pada lokasi yang telah ditentukan. Konfigurasi tersebut dideskripsikan dalam
dokumen konfigurasi aktifitas. Dokumen skema XML tersebut digunakan oleh data service resource
yang diharapkan pengguna mengkesekusi aktifitasnya. Karena statusnya sebagai dokumen skema, dokumen tersebut juga ditempatkan di
direktori yang sama dengan dokumen skema untuk aktifitas lainnya.
2.5.2 Data Service