Analisis Permasalahan Produksi Analisis Statistical Quality Control

Kepala bagian QC atau level yang lebih tinggi menandatangani NG report untuk persetujuan. Kepala bagian produksi bertanggung jawab tentang balasan NG report tersebut. Balasan tersebut dapat dikembalikan sampai dengan tindakan perbaikan memuaskan. Bagian QC memberi petunjuk disposisi lot yang NG tersebut sebelum diserahkan ke bagian produksi. Petugas QC memberi label OK pada lot yang lulus pemeriksaan QC dinyatakan lulus dan mengirimkan ke bagian packing dan gudang.

4.4. Analisis Statistical Quality Control

4.4.1. Analisis Permasalahan Produksi

Analisis pareto dipergunakan untuk menganalisis permasalahan yang ditimbulkan selama proses produksi berlangsung, sehingga dapat ditemukan permasalahan yang paling penting untuk segera diselesaikan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumen perusahaan mengenai jenis kesalahan atau cacat yang terjadi selama bulan April 2007, kemudian dijadikan rata-rata kesalahan per hari. Berdasarkan hasil analisa jenis kesalahan yang sering terjadi, didapat tingkat frekuensi cacat rataan per hari yang telah diurutkan berdasarkan frekuensi kejadian dari yang tertinggi sering terjadi sampai terendah jarang terjadi, frekuensi kumulatif, persentase dari total kejadian dan persentase terhadap total produksi rataan per hari, seperti ditunjukkan dalam Tabel 4. Tabel 4. Tingkat frekuensi cacat rataan per hari pada proses produksi pressure tank PH 100 No Jenis Kesalahan Frekuensi unit Frekuensi Kumulatif unit Total kejadian Jumlah cacat terhadap produksi rataan per hari 1. 2. 3. 4. 5. Bocor Burry Gelombang Salah marking Retak 107 15 8 3 2 107 122 130 133 135 79,3 11,1 5,9 2,2 1,5 70,9 9,9 5,3 2,0 1,3 Jumlah 135 100 89,4 Catatan : Rata-rata produksi 151 unit per hari Tabel 1. Berdasarkan hasil analisis pareto seperti ditunjukkan pada tabel di atas, terlihat bahwa jenis kesalahan atau cacat dari yang sering terjadi hingga jarang terjadi secara berurutan adalah bocor pada produk sebesar 79,3 persen, produk burry hasil pemotongan yang tidak rapi sebesar 11,1 persen, produk bergelombang sebesar 5,9 persen, salah marking kesalahan pemberian tanda sebesar 2,2 persen, dan produk retak sebesar 1,5 persen. Rata-rata total produksi pressure tank PH 100 adalah 151 unit per hari, sehingga jumlah produk cacat adalah sebesar 89,4 persen dari total produksi. Jenis- jenis cacat tersebut dapat dilihat pada Gambar 9. Analisis selanjutnya adalah menganalisis penyebab utama dari permasalahan produksi. Analisis penyebab utama difokuskan pada dua masalah terbesar yaitu kebocoran dan produk burry. . Gambar 9. Jenis-jenis cacat pada proses produksi pressure tank PH 100. a b c d e Keterangan : a bocor, b burry, c gelombang, d salah marking, dan e retak

4.4.2. Analisis Penyebab Utama