Kerangka Pemikiran Konseptual Tahapan Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Produk yang berkualitas dihasilkan dari proses produksi yang berkualitas pula. Oleh karena itu diperlukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dihasilkan dan proses produksi yang dijalankan. Kegiatan pengendalian mutu yang dilakukan oleh CV. Saga Multi Industri masih perlu ditingkatkan, hal ini terlihat dari banyaknya produk cacat yang dihasilkan dalam proses produksi. Kajian pengendalian kualitas yang mendalam perlu dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan produksi dan menganalisis keterkendalian proses produksi, sehingga dapat diketahui penyebab utama dari permasalahan produksi. Dengan mengetahui penyebab utama, maka perbaikan sistem produksi dapat dilakukan dengan memfokuskan perha tian terhadap penyebab utama. Pengendalian kualitas yang dilakukan harus bersifat terus menerus, sehingga dapat tercapai perbaikan terus menerus. Sasaran dari pengendalian kualitas adalah peningkatan kualitas quality produk yang dihasilkan, penurunan biaya cost produksi, dan peningkatan kemampuan penyerahan delivery atau penyerahan tepat waktu dan jumlah. Dengan tercapainya tiga kondisi tersebut, maka akan berdampak positif bagi perusahaan yaitu terbukanya peluang perluasan pasar, keuntungan dan daya saing perusahaan meningkat, serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan meningkat. Dengan kondisi tersebut maka perusahaan dapat berkembang karena dapat menghadapi persaingan. Kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 7.

3.2. Tahapan Penelitian

Kegiatan penelitian dimulai dengan menentukan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Setelah itu mengumpulkan literatur studi pustaka yang terkait, sebagai dasar dalam penentuan teknik pengumpulan data serta cara pengolahan dan analisis data yang diperoleh. Gambar 7. Kerangka pemikiran konseptual Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner dan hasil wawancara dengan pihak manajemen perusahaan. Data sekunder berupa data gambaran umum perusahaan, data divisi produksi, data standar mutu, data hasil pengukuran yang berkaitan dengan standar mutu, dan literatur- literatur perusahaan lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode Statistical Quality Control SQC yang terdiri dari analisis pareto, diagram sebab akibat, dan bagan kendali serta metode Analytical Hierarchy Process AHP. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah tabulasi dengan menggunakan alat CV. Saga Multi Industri Terjadinya Cacat Produk dalam Proses Produksi Identifikasi Permasalahan Produksi Analisis Keterkendalian Proses Produksi Identifikasi Penyebab Utama Perbaikan Sistem Produksi Peningkatan Kualitas quality Produk Penurunan Biaya cost Produksi Peningkatan Kemampuan Penyerahan delivery Keuntungan dan Daya Saing Meningkat Perusahaan Berkembang Peluang Perluasan Pasar Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan Meningkat bantu komputer. Perhitungan dilakukan untuk mengetahui masalah dominan dengan menggunakan analisis pareto, mengidentifikasi penyebab utama dengan menggunakan diagram sebab akibat dan AHP, serta menganalisis keterkendalian proses produksi dengan menggunakan bagan kendali. Hasil perhitungan tersebut dijadikan dasar untuk menyusun kesimpulan dan saran dari penelitian. Diagram alir tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Diagram alir tahapan penelitian Mulai Penentuan Tujuan Penelitian Studi Pustaka Penentuan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data : 1. Wawancara 2. Kuesioner 3. Gambaran Umum CV. Saga Multi Industri 4. Data Bagian Produksi 5. Data Standar Mutu 6. Data Hasil Pengukuran yang Terkait dengan Standar Mutu Cukup Penentuan Cara Pengolahan dan Analisis Data : 1. Analisis Pareto 2. Diagram Sebab Akibat 3. AHP 4. Bagan Kendali Tabulasi Data Perhitungan : 1. Menganalisis Masalah Produksi 2. Menganalisis Penyebab Utama 3. Menganalisis Keterkendalian Proses Kesimpulan dan Saran Selesai Tidak Ya

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian