Keterangan : a body PH 100 dan b base PH 100
Gambar 12. Standar dimensi pressure tank PH 100.
a. Bagan kendali Diameter untuk Body PH 100
Bagan kendali untuk diameter body PH 100 dapat dilihat pada Gambar 13.
Bagan kendali
X
untuk diameter body PH 100 mempunyai garis pusat X sebesar 249,5515 mm dengan batas
kendali atas UCL sebesar 249,682 mm dan batas kendali bawah LCL sebesar 249,4210 mm. Spesifikasi standar S diameter
untuk body PH 100 adalah sebesar 249,6 mm dengan batas spesifikasi atas USL sebesar 249,9 mm dan batas spesifikasi
bawah LSL sebesar 249,3 mm. Batas-batas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
batas spesifikasi yang digunakan oleh perusahaan, karena kriteria produk cacat ditentukan berdasarkan spesifikasi tersebut. Grafik
pengendali
X
menunjukkan bahwa tidak ada data yang melewati batas spesifikasi, sehingga rata-rata proses untuk diameter body
PH 100 berada dalam keterkendalian. Bagan kendali R untuk diameter body PH 100 mempunyai
garis pusat
R
sebesar 0,1791 mm dengan batas kendali atas UCL sebesar 0,4086 mm dan batas kendali bawah LCL
sebesar 0 mm. Dalam grafik tidak ada titik yang melewati batas pengendali dan distribusi data menunjukkan pola random
sehingga variasi proses berada dalam keterkendalian.
a b
Berdasarkan bagan kendali
X
dan R untuk diameter body PH 100 menunjukkan bahwa proses produksi terkendali. Pada
bagan kendali
X
siklus penyimpangan dari titik terendah ke titik terendah terjadi setiap 19 hari, kemudian diasumsikan bahwa
perbaikan perlu dilakukan setiap 80 persen dari siklus tersebut agar produk yang dihasilkan tidak keluar dari batas spesifikasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siklus perbaikan mesin setting mesin dan dies yang perlu dilakukan untuk proses
drawing diameter adalah setiap 15 hari sekali.
Gambar 13. Bagan kendali
X
dan R untuk diameter body PH 100
b. Bagan kendali Tinggi untuk Body PH 100
Bagan kendali untuk tinggi body PH 100 dapat dilihat pada Gambar 14.
Bagan kendali
X
untuk tinggi body PH 100 mempunyai garis pusat
X
sebesar 186,135 mm dengan batas kendali atas UCL sebesar 186,932 mm dan batas kendali bawah
LCL sebesar 185,337 mm. Spesifikasi standar S tinggi untuk
body PH 100 adalah sebesar 186 mm dengan batas spesifikasi atas USL sebesar 186,8 mm dan batas spesifikasi bawah LSL
sebesar 185,2 mm. Grafik tersebut menunjukkan bahwa rata-rata proses berada di luar kendali karena terdapat titik di luar batas
spesifikasi yaitu pada titik 2. Bagan kendali R untuk tinggi body PH 100 mempunyai
garis pusat
R
sebesar 1,095 mm dengan batas kendali atas UCL sebesar 2, 498 mm dan batas kendali bawah LCL sebesar
0 mm. Grafik tersebut menunjukkan bahwa variasi proses berada dalam keterkendalian dengan pola random tersebar diantara garis
tengah.
Gambar 14. Bagan kendali
X
dan R untuk tinggi body PH 100 Berdasarkan bagan kendali
X
dan R untuk tinggi body PH 100 menunjukkan bahwa proses produksi tidak terkendali. Proses
produksi yang berkaitan dengan tinggi body PH 100 yaitu proses cutting, hal ini menunjukkan bahwa terdapat variasi penyebab
khusus pada proses cutting. Variasi penyebab khusus dapat berupa, 1 Setting mesin mesin bubut yang berubah dari setting
awal. 2 Kondisi pisau pemotong pada mesin bubut yang sudah tumpul yang menyebabkan ketepatannya menjadi berkurang.
Pada bagan kendali
X
siklus penyimpangan dari titik terendah ke titik terendah terjadi setiap 9 hari, sehingga siklus perbaikan
mesin setting mesin dan pisau pemotong yang perlu dilakukan untuk proses cutting tinggi adalah setiap 7 hari sekali.
c. Bagan kendali Diameter untuk Base PH 100