Kesejajaran Ketegaklurusan Landasan Teori

kemampuan lebih terutama dalam penyelesaian masalah problem solving. TAPPS melatih konsep siswa, menghubungkannya pada kerangka yang ada, dan menghasilkan pemahaman materi yang lebih dalam. Materi penelitian pada materi pokok dimensi tiga adalah jarak dalam ruang dimensi tiga, yang terdiri atas: 1 jarak antara dua titik, 2 jarak titik ke garis, 3 jarak titik ke bidang, 4 jarak antara dua garis sejajar, 5 jarak antara garis dan bidang yang sejajar, 6 jarak antara dua bidang yang sejajar, dan 7 jarak antara dua garis yang bersilangan.

1. Kesejajaran

Garis dikatakan sejajar jika garis-garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan. Berikut ini adalah teorema-teorema kesejajaran: 1. Teorema 1 : jika garis a sejajar dengan garis b, dan garis b terletak pada bidang V, maka garis a sejajar degan bidang V 2. Teorema 2 : jika bidang α melalui garis a dan garis a sejajar bidang V, maka garis a sejajar dengan garis perpotongan bidang α dengan bidang V, yaitu garis α,V. a b V V α,V a α α,V V 3. Teorema 3 : jika bidang U dan bidang V sejajar dengan garis a, maka garis perpotongan kedua bidang tersebut yaitu garis U,V sejajar dengan garis a. 4. Teorema 4 : jika garis a berpotongan dengan garis b, garis c berpotongan dengan garis d, dan garis a sejajar garis c, garis b sejajar garis d, maka bidang α bidang yang terbentuk dari perpotongan garis a dan garis b sejajar dengan bidang β bidang yang terbentuk dari perpotongan garis c dan garis d 5. Teorema 5 : jika bidang U sejajar bidang V dan keduanya dipotong oleh bidang α, maka garis α,U sejajar garis α,V. U V U,V a a b α c d β α,V U V α α,U 6. Teorema 6 : jika garis a menembus bidang U yang sejajar dengan bidang V, maka garis a juga menembus bidang V.

2. Ketegaklurusan

Pada ketegaklurusan ini akan disajikan definisi dan beberapa teorema ketegaklurusan serta akibat dari salah satu teorema tersebut. 1. Definisi ketegaklurusan Garis a tegak lurus dengan bidang V jika garis a tegak lurus dengan semua garis yang terletak pada bidang V. 2. Teorema ketegaklurusan Berikut ini akan diberikan dua buah teorema ketegaklurusan. 1. Garis a tegak lurus dengan bidang V jika garis a tegak lurus dengan dua garis yang berpotongan yang terletak pada bidang V. U V a a V 2. Jika garis a tegak lurus bidang V, maka garis a tegak lurus dengan semua garis yang terletak pada bidang V. 3. Akibat teorema ketegaklurusan 1. Sebagai akibat dari teorema ketegaklurusan yang menyatakan bahwa garis a tegak lurus dengan bidang V jika garis tersebut tegak lurus dengan dua garis berpotongan yang terletak pada bidang V, maka sebagai akibatnya, untuk menunjukkan garis a dan garis b saling tegak lurus, maka cukup ditunjukkan terdapat bidang yang melalui garis a dan tegak lurus dengan garis b atau terdapat bidang yang melalui garis b dan tegak lurus garis a. a b b a a x V

3. Jarak titik ke titik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

STUDI PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LC 5E DAN CIRC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X

1 18 307

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7