Jarak titik ke titik Jarak titik ke garis Jarak titik ke bidang Jarak dua garis sejajar Jarak garis dan bidang yang sejajar Jarak dua bidang sejajar

3. Jarak titik ke titik

Menentukan jarak titik A ke titik B dalam suatu ruang dengan cara menghubungkan titik A dan titik B dengan ruas garis AB. Jarak titik A ke titik B adalah panjang ruas garis AB. gambar 1

4. Jarak titik ke garis

Jarak titik ke suatu garis ada jika titik tersebut terletak di luar garis. Cara menentukan jarak dari titik A ke garis g adalah 1. Buatlah bidang α yang melalui titik A dan garis g. 2. Buatlah ruas garis AB yang tegak lurus garis g dengan B berada pada garis g. 3. Jarak dari titik A ke garis g adalah panjang ruas garis AB.gambar 2

5. Jarak titik ke bidang

Jarak sebuah titik ke suatu bidang ada jika titik tersebut terletak di luar bidang. cara menentukan jarak dari titik A ke bidang α adalah 1. Buatlah garis g yang melalui titik A dan tegak lurus bidang α. 2. Garis g menembus bidang α di titik B. 3. Jarak dari titik A ke bidang α adalah panjang ruas garis AB.gambar 3 A B d α A B g α d A B d g α 1 2 3

6. Jarak dua garis sejajar

Jarak antara dua garis sejajar misalkan garis g dan h dapat ditentukan sebagai berikut 1. Buatlah bidang α yang melalui garis g dan h 2. Buatlah garis k yang memotong tegak lurus garis g dan h namakan titik potongnya berturut-turut M dan N 3. Jarak anatara garis g dan h adalah panjang ruas garis MN.

7. Jarak garis dan bidang yang sejajar

Cara menentukan jarak antara garis g dan bidang α yang sejajar adalah 1. Mengambil sebarang titik M pada garis g. 2. Membuat garis k yang melalui titik M dan menembus bidang α tegak lurus di titik N. 3. Jarak antara garis g dan bidang α adalah panjang ruas garis MN. M N k g h α M N g k d α

8. Jarak dua bidang sejajar

Jarak antara bidang α dan bidang β yang sejajar dapat ditentukan sebagai berikut 1. Pilih sebarang titik M pada bidang α. 2. Buatlah garis k yang melalui titik M dan menembus tegak lurus bidang β di titik N. 3. Jarak antara bidang α dan bidang β adalah panjang ruas garis MN.

9. Jarak dua garis bersilangan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

STUDI PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LC 5E DAN CIRC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X

1 18 307

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7