Desain Penelitian Variabel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain one- shot case study yaitu desain dengan menggunakan dua kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dapat dilihat pada tabel 3.1. sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Keadaan Awal Kelas Perlakuan Keadaan Akhir Nilai UTS peserta didik semester II Kelas eksperimen I Pembelajaran dengan model Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS Tes kemampuan pemecahan masalah Kelas eksperimen II Pembelajaran dengan model Think-Pair-Share TPS Kegiatan penelitian diawali dengan memberi perlakuan pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Pada kelompok eksperimen I diterapkan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS sedangkan pada kelompok eksperimen II diterapkan model pembelajaran Student Think-Pair-Share TPS. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, pada kedua kelompok diberikan tes dengan materi yang sama untuk mengetahui perbandingan hasil kemampuan pemecahan masalah keduanya. 38

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 2. Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen, sedangkan variabel dependen terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini yakni variabel kemampuan pemecahan masalah siswa dan variabel yang diduga berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah tersebut, yaitu Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dan Think-Pair-Share TPS. Variabel Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dan Think-Pair-Share TPS ditempatkan sebagai variabel independen bebas dan variabel kemampuan pemecahan masalah siswa sebagai variabel dependen terikat.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII

2 17 226

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

STUDI PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LC 5E DAN CIRC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X

1 18 307

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7