yang penting dalam proses belajar mengajar sebagai penunjang kegiatan belajar dan pengetahuan baru.
2.2 Fasilitas Belajar di Jurusan Tata Busana
Kajian evaluasi mengenai komponen fasilitas belajar untuk proses belajar mengajar di jurusan Tata Busana untuk mata diklat praktek program produktif
yaitu 1 ruang kelas; 2 Laboratorium; 3 perpustakaan; 4 media dan alat bantu. SMK Negeri 1 Kendal menaungi beberapa program keahlian diantaranya
program keahlian tata busana, sekolah mempunyai tingkat kecukupan fasilitas belajar yang kurang mendukung, karena itu sebagian fasilitas belajar mengajar
dimanfaatkan secara bersama-sama oleh beberapa program keahlian, sedangkan kompetensi keahlian Busana Butik di SMK Negeri 1 Kendal dalam melaksanakan
proses belajar mengajar menempati blok gedung yang paling belakang, dimana masing-masing lantai memiliki banyak ruangan. Akan tetapi, gedung yang
digunakan oleh kompetensi keahlian Busana Butik hanya menempati 3 laboratorium dan 6 ruang kelas.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada dua tempat yaitu ruang kelas teori dan laboratorium. Ruang kelas teori digunakan untuk proses kegiatan belajar
mengajar mata pelajaran teori misalnya, mata pelajaran adaptif normatif, sedangkan laboratorium digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik.
Misalnya, Busana butik, membuat pola, menggambar busana, menjahit, manajemen busana wanita dan Busana Butik. Durasi rata-rata dari penggunaan
seluruh ruang adalah 46 jam perminggu. Semua ruang kelas sudah dilengkapi dengan white board dan sebagian besar guru sudah memanfaatkan fasilitas
tersebut, bahkan untuk mata pelajaran yang menggunakan computer sudah menggunakan LCD.
Tabel 2.1 Fasilitas belajar di jurusan tata busana untuk mata diklat praktek program produktif
Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan laboratorium, perlu diupayakan penambahan jumlah peralatan yang belum ada dan perawatan
peralatan yang sudah disediakan dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi siswa sendiri juga harus paham dan bisa menggunakan peralatan- peralatan yang ada di
laboratorium, sehingga fasilitas yang disediakan mampu berperan sesuai dengan fungsinya. Dari berbagai ruangan belajar yang ada hanya ruang perpustakaan yang
dapat digunakan secara bersama-sama untuk seluruh siswa, akan tetapi untuk peralatan laboratorium seperti laboratorium komputer dapat digunakan secara
bersama-sama meskipun penggunaannya pada tempat yang berbeda.
2.3 Prasarana Belajar