adalah Undang – Undang Replublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sisyem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah republic Indonesia nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. KTSP dikembangkan oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah atau madrasah dibawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor depag untuk pendidikan
dasar dan dinas pendidikan atau kantor depag Provinsui untuk pendidikan menengah dan pendidikan khusus. Pusat Kurikulum Balitang Depdiknas : 2007
2.6.1 Pedoman Pengembangan KTSP
Pendidikan Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ada tiga hal yaitu :
1 Standar isi
2 Standar kompetensi kelulusan
3 Panduan dari BSNP Pusat Kurikulum Balitang Depdiknas : 2007
2.6.2 Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsip pengembanagan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat disebut sebagai berikut:
1 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya. 2
Beragam dan terpadu 3
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 4
Relevan dengan kebutuhan kehidupan 5
Menyeluruh dan berkesinambungan
6 Belajar sepanjang hayat
7 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
2.6.3 Komponen KTSP
Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari: 1
Visi,misi, dan tujuan pendidikan 2
Tingkat satuan pendidikan 3
Struktur dan muatan KTSP 4
Kalender pendidikan 5
Silabus 6
RPP. Pusat Kurikulum Balitang Depdiknas : 2007
2.6.4 Visi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Visi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari: 1
Berorientasi kedepan 2
Dikembangkan bersama oleh seluruh warga sekolah 3
Merupakan perpaduan antara langkah stetegis dan sesuatu yang dicita –
citakan 4
Dinyatakan dengan kalimat yang padat dan bermakna 5
Berbasis nilai 6
Kontekstual. Depdiknas : 2007
2.6.5 Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu:
1 Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
2 Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
3 Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,
mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak. 4
Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasikkan
2.6.6 Struktur dan Muatan KTSP
Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu: 1
Mata pelajaran 2
Muatan lokal 3
Kegiatan pengembangan diri 4
Pengaturan beban belajar 5
Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan 6
Pendidikan kecakapan hidup 7
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pusat Kurikulum Balitang Depdiknas : 2007
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penggunaan metode penelitian diharapkan dapat tepat dan dapat bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Penggunaan metode penelitian ini yaitu dengan peneelitian tindakan kelas PTK.
3.1 Subyek penelitian.
Subyek penelitian ini adalah permaianan boladiator pada siswa kelas VII.5 SMP N 1 Pegandon Kabupaten kendal sebanyak 32 siswa.
3.2 Obyek penelitian.
3.2.1 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Suharsimi Arikunto,2006:131. Dalam penelitian ini peneliti mengambil teknik total sample
atau sampel penuh yaitu yang artinya semua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi angota sampel, Suharsimi
Arikunto, 2006:134, maka sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII.5 yang berjumlah 32 siswa.
3.3 Lokasi penelitian
. Pemilihan tempat penelitian ini sangatlah penting dalam kaitanya dengan
mempertanggungjawabkan hasil penelitian, dalam penelitian ini lokasi yang di
30