3. Recovery
a Subjek Uus
Pada tahap ini kondisi yang muncul ialah: pola makan
dan tidur sudah kembali normal, mulai dapat melihat
masa depan, sudah mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan,
sudah menemukan
makna dari
peristiwa kematian.
b Subjek NK
Pada tahap ini kondisi yang muncul
yaitu: sudah
menemukan makna
dari peristiwa kematian, pola
makan sudah
kembali normal, nilai-nilai akademik
mulai meningkat,
sudah mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan, masih terbayang
kehadiran orangtuanya, dan masih ada
sedikit rasa trauma. meski
ada beberapa kondisi
yang masih
terjadi sampai
sekarang edua
subjek sudah
memasuki pada tahap recobery,
mereka sudah
mampu menemukan
makna dari
peristiwa kematian
orangtuanya, dengan
begitu mereka
telah kembali
pada kehidupan
normalnya kembali, namun
pada subjek NK trauma
akan kematian
orangtuanya masih
dia rasakan sampai
sekarang. Pada subjek
Uus sudah
bisa menyelesaikan
semua tahapan dengan
baik, subjek
NK belum sempurna
karena trauma
yang masih dia rasakan.
2. agaimanakah grief pada remaja yang
mengalami kematian
orangtua secara mendadak?
berdasarkan faktor yang mempengaruhi
Primer Subjek Utama Satu
dan Dua. under Subjek
Sekunder Satu, Dua,
Tiga dan Empat .
Faktor-faktor penyebab grief
1. Hubungan
Subjek dengan Almarhum
a
Subjek Uus
Uus tidak terlalu dekat dengan almarhum ibunya,
hubungan yang tidak dekat ini
menyebabkan rasa
penyesalan dan bersalah pada diri Uus ketika ibunya
ubungan yang baik biasanya
akan membuat proses
grief yang
dilalui akan
memakan waktu yang lama hal
ini dirasakan
oleh subjek NK,
meninggal
b Subjek NK
Hubungan NK
dengan almarhum
kedua orangtuanya
terjalin harmonis
dan hangat
terutama dengan ibunya, subjek NK lebih dekat
dengan almarhum ibunya, sehingga
ketika kedua
orangtuanya meninggal,
subjek sulit
untuk kehilangan
kedua orangtuanya
2. Kepribadian, Usia dan Jenis Kelamin Orang yang
Ditinggalkan a
Subjek Uus
Kepribadian Uus
yang tertutup membuat Uus lebih
sering memendam
kesedihannya sendiri yang membuatnya sulit untuk
lepas dari rasa kehilangan. Faktor
usia juga
mempengaruhi grief pada Uus, di usia Uus yang
masih remaja membuat dia merasa kehilangan sosok
yang sangat berarti dalam hidupnya. Jenis kelamin
juga mempunyai pengaruh timbulnya
grief pada
subjek, sebagai remaja putri kehilangan seseorang ibu
menyebabkan kesedihan
yang mendalam karena Uus merasa dia telah kehilangan
tuntunan dalam hidupnya
b Subjek NK
NK memiliki kepribadian yang tertutup, dia sering
memendam kesedihannya
sendiri sehingga membuat dia sulit untuk bangkit dari
rasa kehilangannya. Usia NK yang masih remaja saat
itu juga menyebabkan dia sangat berduka karena dia
merasa
masih meskipun
hubungan Uus
dengan almarhum
ibunya tidak
terlalu dekat
kematian ibunya membuat
dia merasa
kehilangan karena
rasa penyesalan dan
bersalah pada
ibunya
ibadian dan usia merupakan
faktor yang
menyebabkan grief pada kedua
subjek. Pada
subjek NK jenis kelamin
tidak berpengaruh
pada grief yang dia
alami, berbeda dengan
Uus dia merasa kehilangan
sosok seorang
yang bisa
dijadikan panutan
dalam hidupnya
sebagai seorang perempuan.
membutuhkan banyak
tuntunan, perhatian, dan kasih
sayang dari
orangtuanya. Jenis kelamin tidak terlalu berpengaruh
pada rasa duka yang NK rasakan
3. Proses Kematian a