33
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian diperlukan adanya metode atau pendekatan yang ilmiah untuk melakukan penelitian terhadap fenomena yang terjadi di
lapangan. Serta diperlukan adanya tata cara pelaksanaan suatu penelitian agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam
penelitian ini menggunakan format kualitatif studi kasus tipe pendekatan penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara
intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Dalam penelitian studi kasus lebih menekankan pada penyelidikan
yang mendalam mengenai suatu unit sosial sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisasikan dengan baik dan lengkap
mengenai unit sosial tersebut Azwar 2010: 8. Hal yang ingin diketahui melalui penggunaan metode studi kasus dalam penelitian ini adalah
penghayatan subjektif remaja yang mengalami kematian orangtua secara mendadak.
3.2 Unit analisis
Unit analisis merupakan prosedur pengambilan sampel. Sarantakos menyebutkan penelitian kualitatif prosedur pengambilan sampel umumnya
menampilkan karakteristik yang diarahkan tidak pada jumlah sampel yang besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah
penelitian. Pengambilan sampel tidak ditentukan secara kaku sejak awal, tetapi dapat berubah baik dalam hal jumlah maupun jumlah karakteristik
sampelnya. Pengambilan sampel tidak diarahkan pada keterwakilan dalam arti jumlahperistiwa acak melainkan pada kecocokan konteks.
Tabel 3.2.1. Tabel Unit Analisis
Unit Analisis Sub Unit Analisis
Subjek Utama
Sekunder I K
elu arg
a Sekunder II
Te man
Grief
pada Remaja
Faktor Penyebab Grief
a. Hubungan
subjek dengan almarhum
b. Kepribadian, Usia, dan Jenis Kelamin Orang yang
Ditinggalkan c. Proses Kematian
√ √
√ √
√
√ √
√
√
Proses grief
a. Reaksi
yang ditimbulkan pada subjek
dalam tahap inisial respon b. Reaksi yang muncul
pada subjek pada tahap intermediate
c. Reaksi yang muncul
dalam pada
tahap recovery
√
√
√ √
√
√ √
√
√
3.3 Subjek penelitian