S.Kp, M.Kep, Sp.Mat yang dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai
dengan bulan Maret 2015 serta dinyatakan valid dengan beberapa perbaikan.
4.6.2. Reliabilitas Sebelum dilakukan pengumpulan data, terlebih dahulu peneliti
melakukan uji reliabilitas pada instrumen penelitian. Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen Hasan Misbahuddin,
2013 . Uji reliabilitas ini dilakukan pada 10 orang responden yang memenuhi kriteria sebelum dilakukan pengumpulan data. Peneliti menggunakan analisa
cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan komputer untuk mengukur reliabilitas instrumen dukungan keluarga. Untuk instrumen yang baru akan
reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hunger, 1995. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan
Johor pada bulan Maret dan setelah dilakukan proses penghitungan dengan menggunakan bantuan komputer diperoleh hasil 0,81. Instrumen dukungan
keluarga dalam pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor adalah reliabel.
4.7. Teknik Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan USU, kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dikirimkan ketempat penelitian yaitu Wilayah Kerja Puskesmas di
Universitas Sumatera Utara
Medan Johor yaitu di Klinik Sumiariani . Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden yang
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan meminta data calon responden dari Klinik Sumiariani. Setelah peneliti mendapat data calon responden
maka peneliti akan datang kerumah calon responden. Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang maksud, tujuan,dan
prosedur penelitian. Bagi calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani
informed consent atau responden dapat
menyatakan persetujuan secara verbal. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan peneliti atau mengisi kuesioner yang telah diberikan peneliti. Apabila
telah didapatkan jumlah sampel sebanyak yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data telah selesai dilakukan dan selanjutnya dilakukan analisa
data.
4.8. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan
data dan dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera diperbaiki, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Kemudian memasukkan data entry data kekomputer dan dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan program komputerisasi. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis univariat untuk mendeskripsikan variabel yang diteliti. Pada penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini, metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa daa demografi dan variabel dukungan keluarga, akan dianalisa dengan menggunakan skala ordinal
dan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
Berdasarkan rumus statistika menurut Anwar 2012 s
banyakkela g
ren p
tan
, di
mana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai yang terendah. Untuk kuesioner dukungan instrumental nilai tertinggi mencapai
15 dan nilai terendah adalah 0. Maka dukungan instrumental dalam pelaksanaan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dikategorikan
dengan interval sebagai berikut: 0-4
= Dukungan kurang 5-9
= Cukup 10-15
= Dukungan baik
Untuk kuesioner dukungan informasional nilai tertinggi mencapai 15 dan nilai terendah adalah 0. Maka dukungan informasional dalam pelaksanaan pijat
oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dikategorikan dengan interval sebagai berikut:
0-4 = Dukungan kurang
5-9 = Cukup
10-15 = Dukungan baik
Universitas Sumatera Utara
Untuk kuesioner dukungan penilaian nilai tertinggi mencapai 15 dan nilai terendah adalah 0. Maka dukungan penilaian dalam pelaksanaan pijat oksitosin
untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dikategorikan dengan interval sebagai berikut:
0-4 = Dukungan kurang
5-9 = Cukup
10-15 = Dukungan baik
Untuk kuesioner dukungan emosional nilai tertinggi mencapai 15 dan nilai terendah adalah 0. Maka dukungan emosional dalam pelaksanaan pijat oksitosin
untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dikategorikan dengan interval sebagai berikut:
0-4 = Dukungan kurang
5-9 = Cukup
10-15 = Dukungan baik
Universitas Sumatera Utara
40
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN