40
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan
mengenai dukungan keluarga dalam pelaksanaan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas yang dilakukan pada tanggal 01 April
2015 sampai dengan 10 Mei di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dengan jumlah responden 36 orang. Pelaksanaan pijat oksitosin telah diajarkan kepada
responden dan keluarga saat berada di Klinik Sumiariani. Dukungan keluarga dalam pelaksanaan pijat oksitosin diperoleh dari suami, orang tua kandung dan
ibu mertua dari responden, dukungan keluarga diuraikan dalam empat jenis dukungan, yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan
penilaian dan dukungan emosional.
5.1 Karakteristik Responden
Deskriptif karakteristik responden meliputi umur ibu nifas, hari nifas , suku, status obstetrik, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, keluarga yang
tinggal serumah dengan ibu, dan penghasilan keluarga. Dalam penelitian ini keseluruhan responden penelitian beragama Islam, peneliti tidak bermaksud
untuk membedakan responden penelitian berdasarkan agama, hal ini terjadi karena semua responden yang melahirkan di Klinik Sumiariani beragama Islam.
Responden dalam penelitian ini juga tinggal bersama suami, orang tua kandung dan mertua sehingga responden mendapat dukungan dari keluarga. Untuk lebih
jelas mengenai karakteristik responden dapat dilihat pada dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden Karakteristik
Frekuensi Persentase
Umur
20 tahun 20 – 35 tahun
35 tahun 1
33 2
2.8 91.7
5.6
Hari Nifas
2 3
4 5
11 6
12 7
30.6 16.7
33.3 19.4
Suku
Jawa Mandailing
Tionghoa Sunda
24 7
1
4 66.7
19.4 2.8
11.1
Status Obstetri
Primipara Multipara
11 25
30.6 69.4
Tingkat Pendidikan
SMP SMA
Perguruan Tinggi 2
27 7
5.6 75.0
19.4
Pekerjaan Ibu
tidak bekerja
IRT bekerja Pegawai
35 1
97.2 2.8
Penghasilan
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 –
3.000.000 Rp.3.000.000
Rp 3.000.000
5 25
6 13.9
69.4
16.7
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1.dapat dilihat bahwa sebagian besar ibu nifas yang menjadi responden berusia 20 – 35 tahun n = 33 atau 91,7, satu orang
responden berusia 16 tahun yang baru melahirkan anak pertama dan dua orang ibu nifas berusia diatas 35 tahun yang memiliki empat orang anak, lama hari
nifas ibu sebagian besar adalah 4 hari n = 12 atau 33,3, suku mayoritas adalah Jawa n = 24 atau 66,7, status obstetrik ibu paling besar adalah
multipara n = 25, atau 69,4 dan agama seluruh responden pada penelitian ini adalah Islam n = 36 atau 100 . Berdasarkan tingkat pendidikan, pendidikan
terakhir ibu nifas yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah SMA n = 27 atau 75, sementara pekerjaan ibu nifas yang menjadi responden penelitian
ini adalah tidak bekerja n = 35, atau 97,2, mayoritas ibu nifas yang menjadi responden penelitian ini tinggal serumah dengan suaminya n = 35 atau 97,2
serta penghasilan yang dimiliki oleh keluarga responden adalah Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 n = 25 atau 69,4.
5.2. Dukungan Keluarga dalam