Dukungan Penilaian dalam Pelaksanaan Pijat Oksitosin

tanggapan tentang pijat oksitosin, 58,3 atau n = 21 responden menyatakan bahwa keluarga sering mengarahkan posisi ibu yang benar dalam pelaksanaan pijat oksitosin. Dukungan informasi memungkinkan ibu mendapatkan informasi, saran, atau nasihat yang benar dan diperlukan dalam pelaksanaan pijat oksitosin. Untuk meningkatkan dukungan dan peran serta keluarga terhadap pelaksanaan pijat oksitosin , keluarga perlu mendapatkan informasi yang lengkap tentang pijat oksitosin. Menurut Sedyaningsih 2000 menyatakan bahwa perilaku kesehatan seseorang sangat dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh oleh individu tentang kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi berada pada pernyataan keluarga memberikan nasihat kepada ibu untuk tetap rajin melakukan pijat oksitosin, keluarga memberikan saran dan tanggapan tentang pijat oksitosin dan keluarga mengarahkan posisi ibu yang benar dalam pelaksanaan pijat oksitosin. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa keluarga sangat aktif untuk mencari informasi tentang pijat oksitosin. Informasi tentang pijat oksitosin dapat diperoleh keluarga dari petugas kesehatan atau dari media sosial. Untuk lebih jelas dan rinci dukungan informasional dalam pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas dapat dilihat pada lampiran 18.

5.3.3. Dukungan Penilaian dalam Pelaksanaan Pijat Oksitosin

pada Ibu Nifas Setiadi 2008 menyatakan bahwa keluarga bertindak sebagai sebuah umpan balik, membimbing, memberikan support, penghargaan dan perhatian. Hanifah 2003 dalam Hani 2004 dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan memberikan ungkapan yang positif, empati dan kepedulian dapat Universitas Sumatera Utara meningkatkan rasa tenang dan dapat menurunkan tingkat kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,8 atau n = 19 responden menyatakan bahwa keluarga sering mendengarkan cerita atau pendapat ibu selama dilakukan pijat oksitosin, 61,1 atau n = 22 keluarga sering memberikan dorongan dan semangat kepada ibu untuk bersedia dilakukan pijat oksitosin, 61,1 atau n = 22 responden menyatakan bahwa keluarga sering memberikan solusi kepada ibu saat ibu mempunyai kendala untuk melakukan pijat oksitosin, 44.4 atau n = 16 responden menyatakan bahwa ketika ibu merasa malas untuk dilakukan pijat oksitosin keluarga sering memberikan semangat kepada ibu, 55,6 atau n = 20 responden menyatakan bahwa keluarga sering memberikan pujian setelah selesai dilakukan pijat oksitosin. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi berada pada pernyataan keluarga memberikan dorongan dan semangat kepada ibu untuk bersedia dilakukan pijat oksitosin dan keluarga memberikan solusi kepada ibu saat ibu mempunyai kendala untuk melakukan pijat oksitosin. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap positif yang diberikan oleh keluarga kepada ibu postpartum dapat memberikan ketenangan dan mengurangi kecemasan ibu postpartum dan sikap positif yang ditunjukkan oleh keluarga dapat meningkatkan semangat dan motivasi ibu postpartum untuk melakukan pijat oksitosin. Untuk lebih jelas dan rinci dukungan penilaian dalam pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas dapat dilihat pada lampiran 21. Universitas Sumatera Utara

5.3.4. Dukungan Emosional dalam Pelaksanaan Pijat Oksitosin pada Ibu