−
Ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan kontraktual dari penerbitan
kartu kredit diatur berdasarkan perjanjian antara Bank sebagai penerbit dengan pemohon. Ketentuan-ketentuan ini mengikat kedua belah pihak layaknya
seperti undang-undang.
−
Isi perjanjian dalam penerbitan kartu kredit merupakan fasilitas kredit dengan
batas tarikpagu atau plafond kredit dengan syarat tangguh atau condition of precedent yang harus ditaati oleh pemegang kartu kredit dalam penggunaannya.
−
Pengakhiran penggunaan kartu kredit sesuai dengan yang diperjanjikan, tetapi
tidak menutup kemungkinan dengan kondisi-kondisi khusus event of default Bank dapat mengakhiri perjanjian ini.
2.1.4 Prosedur Penerbitan Kartu Kredit
a. Nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu kredit dengan memenuhi persyaratan yang recantum dalam aplikasi atau formulir permohonan.
Adapun persyaratan tersebut adalah: Nasabah mengajukan
permohonan aplikasi kartu kredit
Bank menganalisis
permohonan dari
nasabah
Permohonan dinilai layak
Kartu kredit diterbitkan
B A
C D
−
Data pribadi
Dalam bentuk dokumen yang berhubungan dengan data pribadi seperti KTP atau paspor; data pekerjaan, bagi wiraswasta adalah seluruh data perusahaan
yang mendukung sedangkan bagi pegawai swasta kalangan professional dapat berupa surat keterangan tentang penghasilan dari lembaga yang
bersangkutan bertugas.
−
Data penghasilan dan referensi bank
Penghasilan pemohon dihitung besarnya per tahun dari penghasilan pokok dan penghasilan tambahan disertai dokumen-dokumen rekening koran,
tabungan, deposito atau pendukung lainnya.
−
Data lainnya
Merupakan data pendukung sesuai dengan masing-masing pemohon. Misalnya pemohon telah berkeluarga, akan dimintakann keterangan tentang
suami istri, perusahaan atau pekerjaannya.
−
Pernyataan pemohon
Umumnya dalam setiap aplikasi kartu kredit terdapat pernyataan dari pemohon tentang kebenaran dari informasi yang diberikan kepada bank
penerbit, dokumen yang diserahkan, menerima alasan-alasan terhadap penolakan aplikasi penerbitan kartu kredit dan kesediaan untuk terikat
dalam persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam perjanjian penerbitan kartu kredit.
b. Bank menganalisis permohonan dari nasabah berdasarkan data yang diterima. Analisis yang dilakukan oleh Bank penerbit seperti halnya permohonan diajukan
bagi fasilitas kredit pada umumnya. Bank harus bersikap hati-hati dengan prinsip-prinsip penilaian kredit yang benar sesuai dengan prosedur perkreditan.
c. Permohonan yang dinilai layak akan ditindak-lanjuti oleh pihak Bank dengan menerbitkan kartu kredit atas nama pemohon.
d. Kartu kredit siap digunakan oleh pemohon.
2.1.5 Pihak – Pihak yang Terkait dalam Penerbitan dan Penggunaan Kartu Kredit