Wisnu Suhindra , 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFI K D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR  SISWA PAD A MATA  PELAJARAN  TEKNIK ELEKTRONIKA D I SMK NEGERI 1 KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel  Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi  pada  penelitian  ini  yaitu  Sekolah  Menengah  Kejuruan  SMK. Penelitian  dilakukan  di  SMK  Negeri  1  Karawang  yang  beralamat  di  Jl.  Pangkal
Perjuangan  KM. 2, Kabupaten  Karawang  41316 Jawa Barat.
2. Subjek PopulasiSampel  Penelitian
Populasi  merupakan  keseluruhan  subjek  penelitian  Arikunto  2010. Hlm.173.  Dari  pengertian  tersebut  populasi  yang  diteliti  dalam  penelitian  ini
adalah  siswa  program  keahlian  TEI,  SMK  Negeri  1  Karawang  tahun  ajaran
20132014.
Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti  Arikunto,  2010, hlm.  174.  Sampel  dalam  penelitian  ini  diambil  sebagian  dari  populasi  yaitu
kelas  X  TEI  A  sebagai  kelas  kontrol  dan  kelas  X  TEI  B  sebagai  kelas eksperimen.
B. Desain Penelitian
Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah  desain  penelitian  Nonequivalent  Control Group  Design.
Adapun  desain  penelitian  dapat  digambarkan  sebagai  berikut Sugiyono,  2011, hlm.  116:
Tabel  3.1. Desain  Penelitian Kelompok
Pre test Perlakuan
Post test Eksperimen
Q
1
X
1
Q
3
Kontrol Q
2
X
2
Q
4
Keterangan  : Q
1
dan Q
2
: Pretest Q
3
dan Q
4
: Posttest X
1
: Penggunaan  pendekatan  Saintifik  dengan  Model  PBL X
2
: Penggunaan  Model Teacher Centre
Wisnu Suhindra , 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR  SISWA PAD A MATA  PELAJARAN  TEKNIK ELEKTRONIKA D I SMK NEGERI 1 KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional
1. Pendekatan Saintifik
Menurut  Pusat  Pengembangan  Teknologi  Kependidikan  dalam  dalam powerpoint  pelatihan  pendampingan  kurikulum  2013  dikemukakan  bahwa
pendekatan  saintifik  adalah  proses  pembelajaran  yang  dirancang  sedemikian rupa  agar    peserta  didik  secara  aktif  mengkonstrukturisasi  konsep,  hukum
atau  prinsip  melalui  tahapan-tahapan  mengamati  untuk  mengidentifikasi  atau menemukan  masalah,  merumuskan  masalah,  mengajukan  atau  merumuskan
hipotesis,  mengumpulkan  data  dengan  berbagai  teknik,  menganalisis  data, menarik  kesimpulan  dan  mengomunikasikan  konsep,  hukum  atau  prinsip
yang  “ditemukan”.
2. Model Pembelajaran
Model  diartikan  sebagai  kerangka  konseptual  yang  digunakan  sebagai pedoman  dalam  melakukan  kegiatan  Trianto,  2007,  hlm.  2.  Model
pembelajaran  yaitu  “kerangka  konseptual  yang  melukiskan  prosedur  yang sistematis  dalam  mengorganisasikan  pengalaman  belajar  untuk  mencapai
tujuan  belajar  tertentu,  dan  berfungsi  sebagai  pedoman  bagi  para  perancang pembelajaran  dan  para  pengajar  dalam  merencanakan  aktivitas  belajar
mengajar”.
3. Problem  Based Learning PBL
PBL  atau  pembelajaran  berbasis  masalah  adalah  suatu  pendekatan pembelajaran  yang  menggunakan  masalah  dunia  nyata  sebagai  suatu  konteks
bagi  peserta  didik  untuk  belajar  tentang  cara  berpikir  kritis  dan  keterampilan pemecahan  masalah,  serta  untuk  memperoleh  pengetahuan  dan  konsep  yang
esensial  dari  material  kuliah  atau  materi  pelajaran  Taufik,  2009, hlm.  12.
4. Hasil Belajar
Hasil  belajar  ialah  perubahan  tingkah  laku  yang  mencakup  bidang kognitif,  afektif,  dan  psikomotor  yang  dimiliki  peserta  didik  setelah
menerima  pengalaman  belajarnya  Sudjana,  2010,  hlm.  3.  Dari  pengertian
Wisnu Suhindra , 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR  SISWA PAD A MATA  PELAJARAN  TEKNIK ELEKTRONIKA D I SMK NEGERI 1 KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersebut  hasil  belajar  terdiri  dari  tiga  aspek,  yaitu  kognitif,  afektif  dan psikomotor.  Dapat  juga  dikatakan  bahwa  hasil  belajar  adalah  kemampuan
yang  dimiliki  seseorang  setelah  menerima  pengalaman  belajar.  Hasil  belajar juga  merupakan  penilaian  yang  dicapai  untuk  mengetahui  sejauh  mana  materi
yang  sudah  diterima  oleh  siswa  baik  dari  aspek  kognitif,  afektif  maupun psikomotor  siswa.
5. Teknik Elektronika
Teknik  elektronika  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  pada  program keahlian  Teknik  Elektronika  Industri  yang  diberikan  kepada  siswa  kelas  X
SMK  Negeri  1  Karawang.  Mata  pelajaran  teknik  elektronika  khususnya  pada KD  menerapkan  macam
–macam  gerbang  dasar  rangkaian  logika  dan membangun  macam
–macam  gerbang  dasar  rangkaian  logika  merupakan  suatu pencapaian  yang  diperoleh  siswa  setelah  mereka  belajar  teknik  elektronika.
D. Instrumen  Penelitian