Wisnu Suhindra , 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA D I SMK NEGERI 1 KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dikemukakan bahwa perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah
terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik model PBL dan siswa menggunakan pembelajaran berpusat pada guru Teacher Centre
pada mata pelajaran teknik elektronika khususnya pada kompetensi dasar menerapkan macam-
macam gerbang dasar rangkaian logika?”
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dampak hasil belajar siswa penggunaan model
pembelajaran Teacher Centre. 2.
Untuk mengetahui dampak hasil belajar siswa penggunaan pendekatan saintifik dengan model PBL.
3. Untuk mengetahui perbedaan dampak hasil belajar siswa dengan penerapan
pendekatan saintifik melalui model pembelajaran PBL dan pembelajaran berorientasi pada guru, terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
teknik elektronika khususnya dalam KD menerapkan macam- macam gerbang dasar rangkaian logika dan membangun macam
–macam gerbang dasar rangkaian logika.
D. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu, karena metode penelitian dapat memberikan gambaran
kepada peneliti bagaimana langkah- langkah penelitian yang dilakukan, sehingga permasalahan dapat dipecahkan.
Sebagaimana Sugiyono 2010, hlm. 3 mengemukakan bahwa: Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara yang
dilakukan dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya
Wisnu Suhindra , 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK D ENGAN MOD EL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA D I SMK NEGERI 1 KARAWANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan quasi-experimental design
yang merupakan salah satu bentuk desain eksperimen. Quasi-experimental design
digunakan karena pada kenyataanya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian Sugiyono, 2011, hlm. 114-
116. Dalam penelitian ini, kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yang
berbeda. Kelompok kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional dan kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan pendekata n saintifik
dengan pembelajaran berbasis masalah. Desain penelitian yang digunakan adalah “Nonequivalent Control Group
Design ”. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang tidak dipilih secara acak,
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai
kelompok kontrol dan eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Alur selanjutnya dari penelitian ini adalah kelas yang digunakan untuk penelitian kelas
eksperimen diberi perlakuan treatment yaitu Pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran berbasis masalah PBL pada mata pelajaran teknik
elektronika. Sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran berorientasi pada guru.
E. Manfaat Penelitian