Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Untuk metode wawancara yaitu menggunakan pedoman wawancara.
b. Untuk metode tes yaitu menggunakan soal test pre test dan post test
c. Untuk metode observasi yaitu menggunakan check-list
d. Untuk metode dokumentasi yaitu menggunakan dokumentasi atau bisa juga
menggunakan check-list.
2. Pengembangan Instrumen
Proses pengembangan instrumen dilakukan melalui beragam tahapan yang dimulai dari studi pendahuluan untuk memperkuat referensi dalam
memperoleh justifikasi masalah dengan mengupayakan pelebaran konsep variabel yang diangkat, setelah itu dilakukan konsultasi berulang kali dengan para
pembimbing untuk memperjelas arah penelitian yang seharusnya, kemudian melakukan kajian lapangan kembali untuk penyesuaian instrumen dan penetapan
instrumen berdasarkan kajian analisis instrumen dari awal.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian, maka diperlukan teknik pengumpulan data yang relevan dengan masalah
penelitian. Menurut Arikunto 1992 dalam Berlian 2011, hlm. 29 mengartikan teknik pengumpulan data sebagai „alat pada waktu peneliti menggunakan suatu
metode teknik pengumpulan data dalam memecahkan masalah penelitian yang berkaitan dengan instrument yang akan digunakan dalam rangka memperoleh
data‟. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrument penelitian sebagai
berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang ditanya atau
penjawab interviewee. Biasanya wawancara dilakukan pada tahap studi
Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pendahuluan guna menggali informasi dan menemukan permasalahan yang perlu diteliti.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara yang bersifat fleksibel namun tetap menggunakan pedoman wawancara yang disusun tidak terlalu kaku
akan tetapi masih dapat dikembangkan pertanyaan-pertanyaannya dengan maksud untuk memperoleh keterangan yang terinci dan mendalam mengenai pandangan
orang lain.
2. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat
dilakukan secara partisipatif maupun non partisipatif. Dalam observasi partisipatif peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung sebagai peserta
program. Sedangkan dalam observasi non partisipatif peneliti tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan, karena tugas peneliti hanya mengamati
saja secara seksama. Menurut Nasution dalam Sugiyono 2012, hlm. 64, observasi adalah dasar
semua ilmu pengetahuan, para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Pada
penelitian ini, yang menjadi objek observasi adalah hasil dari optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah „suatu teknik pengumpulan data denngan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik‟. Syaodih 2005 dalam Konstianissa 2013, hlm. 51. Dokumen yang dikumpulkan dipilih sesuai dengan fokus permasalahan.
Selanjutnya dokumen tersebut diurutkan sesuai dengan sejarah kelahiran, kekuatan dan kesesuaian isinya dengan tujuan pengkajian.
Lidia Susantii, 2015 Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, dokumen yang dihimpun berkaitan dengan dengan upaya yang dilakukan dan metode yang digunakan dalam upaya optimalisasi
partisipasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD.
4. Studi Kepustakaan