OPTIMALISASI PARTISIPASI ORANGTUA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM DI PAUD EAGLE.

(1)

OPTIMALISASI PARTISIPASI ORANGTUA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM DI PAUD EAGLE

(Studi Pada Lembaga PAUD Eagle

Di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan LuarSekolah

Oleh : Lidia Susanti

1107560

DEPARTEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

OPTIMALISASI PARTISIPASI ORANGTUA

DALAM PENGELOLAAN PROGRAM

DI PAUD EAGLE

(Studi Pada Lembaga PAUD Eagle

Di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Oleh Lidia Susanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

©Lidia Susanti

Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

LIDIA SUSANTI 1107560

OPTIMALISASI PARTISIPASI ORANGTUA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM DI PAUD EAGLE

(Studi Pada Lembaga PAUD Eagle

Di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I

Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.Ed NIP. 19550101 1981011001

Pembimbing II

Dr. Joni Rahmat Pramudia, M.Si NIP. 19710614 199803 1 002

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. JajatSudrajatArdiwinata, M.Pd NIP. 19590826 198603 1 003


(4)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

LIDIA SUSANTI (2015), OPTIMALISASI PARTISIPASI ORANGTUA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM DI PAUD EAGLE (Studi Pada Lembaga PAUD Eagle di Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat)

Penelitian ini membahas optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Melihat permasalahan yang ada maka peneliti merumuskan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian diantaranya: 1) Bagaimana gambaran partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang, 2) Bagaimana peran pengelola untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang, 3)Apa faktor pendukung dan penghambat optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang. Tujuannya untuk memperoleh gambaran tentang partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle, peran pengelola dalam mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle, faktor pendukung dan penghambat optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep partisipasi, konsep pengelolaan program PLS, dan konsep Pendidikan Anak Usia Dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan triangulasi. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang, dimana informan penelitiannya adalah 1 orang pengelola PAUD, 1 orang tutor dan 3 orangtua murid. Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan, didapati bahwa: 1) Partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, dan pekerjaan, dimana partisipasi orangtua merupakan keterlibatan dan keikutsertaan orangtua dalam pengelolaan program PAUD dengan melibatkan kehadiran (fisik), pemikiran atau gagasan dan ide-ide, tenaga, waktu, dana, serta aspek lainnya yang mendukung pengelolaan program PAUD secara optimal untuk mencapai tujuan bersama. 2) Peran pengelola PAUD Eagle sangat signifikan dalam mengoptimalisasi partisipasi orangtua meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 3) Faktor pendukung optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle adalah motivasi, kemauan, kemampuan, adanya kesempatan, dorongan dari pengelola, serta pengaruh lingkungan, sedangkan faktor penghambat dalam pengelolaan program di PAUD Eagle adalah kesibukan, kemampuan secara ekonomi, kerjasama tim, serta budaya dan atau pola pikir. Kesimpulan penelitian, bahwa partisipasi orangtua dalam pengeloaan program di PAUD Eagle bisa dikatakan optimal, dimana terdapat kerjasama yang baik antara pengelola dengan


(5)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orangtua dalam mengembangkan program-program yang ada di PAUD Eagle. Selain itu, pengelola mampu memfasilitasi orangtua dalam berpartisipasi.

Kata kunci: Partisipasi, Pengelolaan, Program PAUD. ABSTRACT

LIDIA SUSANTI (2015), OPTIMIZATION OF PARENT PARTICIPATION IN MANAGEMENT PROGRAM IN ECD EAGLE

(Studies in early childhood Eagle Institute in Lembang district West Bandung Regency)

This study discusses the optimization of parental participation in the management of early childhood programs in Eagle subdistrict Lembang, West Bandung regency. Looking at the existing problems will propose to the research questions are: 1) How would a parent participation in the management of early childhood programs in Eagle District Lembang, 2) How is the role of managers to optimize the participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle District Lembang, 3) What factors supporting and optimizing the participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle District Lembang. The goal is to gain an overview of parental participation in the management of early childhood programs in Eagle, the role of managers in optimizing the participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle, the factors supporting and optimizing the participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle. In this study, the authors use the concept of participation, PLS program management concept, and the concept of Early Childhood Education. The method used in this research is descriptive research method with qualitative approach. Data collection techniques used are: observation, interviews, documentation studies, literature studies, and triangulation. Subjects of this study amounted to 5 people, where informants research is 1 person managing early childhood, one person tutors and 3 parents. Based on data processing and discussion, it was found that: 1) The participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle influenced by age, gender, educational background, and occupation, which is the parent participation and involvement of parents' involvement in the management of early childhood programs involving the presence (physical), thoughts or ideas and ideas, energy, time, money, and other aspects that support optimal management of early childhood programs to achieve common goals. 2) The role of the manager of early childhood Eagle significantly in optimizing the participation of parents include planning, organizing, implementing and monitoring. 3) Factors supporting the optimization of parental participation in the management of early childhood programs in the Eagle is the motivation, willingness, ability, the opportunity, encouragement of managers, as well as environmental influences, while inhibiting factor in the management of early childhood programs in the Eagle is busyness, economic ability, teamwork, as well


(6)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

as cultural and or mindset. Conclusion of the study, that the participation of parents in the management of early childhood programs in Eagle can be said to be optimal, where there is good cooperation between managers with parents in developing programs in early childhood Eagle. In addition, managers are able to facilitate parents in participating.


(7)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ……….…. i

KATA PENGANTAR ………... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iii

ABSTRAK ……….…… v

DAFTAR ISI ……….…… vi

DAFTAR TABEL ………..…… x

DAFTAR GAMBAR ………...… xii

DAFTAR LAMPIRAN ………... xiii

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah ………...… 1

B. Identifikasi Masalah ………... 4

C. Perumusan dan Pembatasan Masalah ………... 4

D. Tujuan Penelitian ……….… 5

E. Manfaat Penelitian ………...… 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ……….. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……….…… 8

A. Konsep Partisipasi ……… 8

1. Pengertian Partisipasi ………. 8

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Partispasi ……... 10

3. Faktor-faktor Penghambat Partisipasi ……….. 12

4. Jenis-Jenis Partisipasi Dalam Masyarakat ………... 12

5. Tangga Partisipasi ……….... 14

6. Bentuk Partisipasi ………..17

7. Tipologi Partisipasi ……….. 18


(8)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Partisipasi Orangtua ………...……….………. 20

B. Hakekat Pengelolaan Program PLS ………... 21

1. Konsep Pengelolaan PLS ………. 21

2. Prinsip-prinsip Pengelolaan Program PLS ………..…. 22

3. Fungsi Pengelolaan Program PLS ………... 24

C. PAUD Sebagai Program PLS ………. 27

1. Konsep PAUD ……….. 27

a. Pengertian PAUD ………... 27

b. Tujuan dan Fungsi PAUD ……….. 28

c. Karakteristik PAUD ………... 29

d. Prinsip-prinsip PAUD ……… 31

2. Konsep Pendidikan Luar Sekolah ……… 34

a. Pengertian Pendidikan Luar Sekolah ………. 34

b. Karakteristik Pendidikan Luar Sekolah ……….… 35

c. Tujuan Pendidikan Luar Sekolah ………...… 36

d. Asas-asas Pendidikan Luar Sekolah ………... 36

e. Fungsi Pendidikan Luar Sekolah ………... 37

BAB III METODE PENELITIAN ………...…… 38

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ……….… 38

1. Lokasi Penelitian ……….. 38

2. Subjek Penelitian ………..… 39

B. Desain Penelitian ……….... 39

C. Metode Penelitian ………... 41

D. Definisi Operasional ………... 42

E. Instrumen Penelitian ………... 43

F. Teknik Pengumpulan Data ………. 44

G. Analisis Data ……….. 45


(9)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 48

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……….. 48

B. Gambaran Umum PAUD Eagle ……….….48

1. Sejarah berdirinya PAUD Eagle ……….. 48

2. Profil Lembaga PAUD Eagle ………... 49

3. Visi dan Misi PAUD Eagle ……….. 50

4. Kepengurusan PAUD Eagle ……….… 50

5. Daftar Tenaga Pendidik dan Kependidikan di PAUD Eagle …... 51

6. Daftar Peserta Didik PAUD Eagle ………...…… 51

7. Sarana dan Prasarana ……… 53

C. Hasil Penelitian ……….. 54

1. Identitas Informan ……… 54

2. Pendapat Informan ………... 57

a. Gambaran Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle ………... 57

1) Faktor Keterlibatan Orangtua ………...… 58

2) Jenis Partisipasi ……… 59

3) Bentuk Partisipasi ………. 61

4) Tanggungjawab ……… 62

5) Implementasi/Realisasi Partisipasi ……….. 63

6) Hasil/Produk Partiipasi ……… 63

b. Peran Pengelola untuk Mengoptimalisasi Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle ………. 64

1) Perencanaan (Planning) ………... 64

2) Pengorganisasian (Organizing) ……….... 68

3) Pelaksanaan (Actuating) ………... 71


(10)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Optimalisasi Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle ……. 75

1) Faktor Pendukung ……… 75

2) Faktor Penghambat ………...… 77

D. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 79

1. Gambaran Partisipasi Orangtua Dalam Pengelolaan program di

PAUD Eagle Kecamatan Lembang ……….. 79

2. Peran Pengelola Untuk Mengoptimalisasi Partisipasi Orangtua Dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle Kecamatan

Lembang……….... 87

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Optimalisasi Partisipasi Orangtua Dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang ………... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... 92

A. Kesimpulan ………... 92

B. Saran……….... 94

DAFTAR PUSTAKA ……….…. 95


(11)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(12)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kegiatan yang sifatnya umum bagi kehidupan manusia di bumi ini, dan tidak terlepas dari segala aktifitas yang dilakukan manusia itu sendiri. Manusia tidak dapat menghindari dampak dari pendidikan tersebut. Terdapat tiga subsistem dalam pendidikan nasional diantaranya pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 dalam Silaban (2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan :

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. “

Pendidikan bukan hanya merupakan tanggungjawab pemerintah atau lembaga penyelenggara pendidikan saja akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama baik itu pemerintah, lembaga pendidikan maupun orangtua sehingga semua pihak dapat bersinergi dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Namun pada kenyataannya masih banyak fenomena yang terjadi di masyarakat dimana kebanyakan orangtua berpandangan bahwa pendidikan sepenuhnya adalah tanggungjawab dari lembaga pendidikan . Orangtua cenderung menaruh pengharapan yang sangat besar pada lembaga pendidikan, sehingga mereka mempercayakan sepenuhnya kepada lembaga pendidikan tersebut dan tidak segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak untuk biaya pendidikan anaknya. Di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga pendidikan untuk berbuat seperti yang diinginkannya, dan jika hasil pendidikan di lembaga


(13)

2

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut tidak sesuai, tidak jarang mereka menyalahkan pihak lembaga. Kekeliruan ini sangat perlu dibenahi agar muncul rasa tanggungjawab yang tinggi dalam keluarga, dimana orangtua baik ayah maupun ibu mengambil tanggung jawabnya sebagai pendidik di rumah dan berpartisipasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anaknya.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu satuan pendidikan yang diperuntukkan bagi anal nol sampai enam tahun. Hal tersebut merupakan upaya strategis untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas dalam rangka memasuki era globalisasi yang penuh dengan berbagai tantangan. Dalam hal ini, sukses masa depan hanya dapat diciptakan dengan mempersiapkan generasi sekarang ini, salah satu upaya ke arah tersebut adalah PAUD yang terpadu dan berorientasi masa depan. Berbagai pengalaman di berbagai Negara maju menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas atau mutu pendidikannya, termasuk kualitas PAUD.

Partisipasi merupakan prasyarat penting bagi peningkatan mutu pendidikan. Tuntutan dalam sebuah partisipasi adalah kesamaan paham antara pihak lembaga pendidikan dengan orangtua dalam mencapai visi bersama. Dengan kata lain, partispasi tidak hanya sekedar dipahami oleh satu pihak yaitu lembaga pendidikan saja, melainkan perlu dipahami oleh seluruh pihak yang berkaitan dengan keberhasilan suatu lembaga pendidikan termasuk peserta didik, orangtua, dan guru sebagai bagian yang vital dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan. Artinya, partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu berhasil jika ada pemahaman yang sama antar sekolah dengan orangtua dalam menjadikan anak berprestasi (Irene, 2011).

Kehadiran orang tua di sekolah, meskipun tidak formal secara otomatis telah menjalin kontak dengan guru-guru di lembaga PAUD. Kontak antara orang tua dengan guru di lembaga PAUD tersebut menjadi jembatan komunikasi yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Bahkan, kontak tersebut akan membuka


(14)

3

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerjasama antara pihak lembaga PAUD dengan orang tua dimana hasilnya merupakan pengalaman pendidikan yang baik bagi anak.

Merupakan hal yang sangat baik, jika pihak lembaga melibatkan orang tua dalam pendidikan anak termasuk yang dilaksanakan di sekolah. Partisipasi orang tua tersebut perlu didorong karena beberapa peneleitian menunjukkan bahwa pencapaian anak meningkat dengan adanya partisipasi orang tua di dalam sekolah. Henderson dalam Suyadi dan Ulfah (2012, hlm. 159) menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Keluarga bukanlah sekolah yang menyediakan lingkungan pendidikan utama bagi anak.

2. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan dapat meningkatkan pencapaian belajar anak.

3. Keterlibatan orang tua adalah lebih efektif jika dilakukan secara komprehensif dan berencana.

4. Keterlibatan orang tua pada saat anak masih muda mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian akademik di masa depan.

5. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di rumah tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan akademik anak dibanding dengan orang tua ikut serta di sekolah.

6. Anak-anak dari ekonomi lemah akan dapat manfaat dari program orang tua ikut serta dalam program sekolah.

Dalam mewujudkan keberhasilan program pada setiap lembaga dibutuhkan suatu pola manajerial dalam pengelolaan program, pola manajerial tersebut dimaksudkan agar hasil program dapat dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh semua pihak. Salah satu hal yang dibutuhkan adalah kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh orangtua dalam menunjang suksesnya pelaksanaan program tersebut. Selain itu juga diperlukan kebijaksanaan pengelola dalam mengarahkan serta membimbing orangtua untuk bersama-sama melaksanakan setiap program


(15)

4

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dicanangkan oleh suatu lembaga pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini.

Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini belakangan ini marak dilaksanakan oleh satuan-satuan pendidikan, akan tetapi tidak jarang pelaksanaannya belum optimal karena orangtua belum banyak berpartisipasi dalam pengelolaan program yang ada di lembaga PAUD tersebut. Berbagai alasan muncul dari pihak orangtua untuk tidak menghadiri dan terlibat dalam program tersebut. Namun ada hal yang menarik yang perlu diteliti dari pengelolaan program di PAUD Eagle, dimana hampir semua orangtua murid PAUD aktif menghadiri kegiatan parenting yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali padahal kebanyakan dari mereka harus bekerja, akan tetapi untuk menghadiri “Parents Training” yaitu nama kegiatan parenting yang dilaksanakan, mereka sangat antusias dan jarang melewatkan kesempatan tersebut. Berdasarkan respon yang positif dari setiap orangtua, pihak pengelola memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melibatkan orangtua dalam pengelolaan program-program yang ada di PAUD Eagle sehingga mereka mempunyai rasa memiliki terhadap lembaga dan berperan serta aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di PAUD Eagle.

Berdasarkan latar belakang tersebut , penulis tertarik untuk meneliti mengenai: “Optimalisasi Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan apa yang penulis dapat melalui studi di lapangan, maka penulis mencoba mengidentifikasi beberapa hal yang terjadi dalam pengelolaan program di PAUD Eagle, diantaranya:

1. Hampir seluruh orangtua murid selalu menghadiri kegiatan parenting yang rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu. Presentasi kehadirannya mencapai 90% setiap kali pertemuan.


(16)

5

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Orangtua murid berpartisipasi aktif dalam pengelolaan program PAUD melalui berbagai aktivitas yang diprakarsai oleh mereka.

3. Kegiatan parenting sangat variatif dan tidak menjenuhkan sehingga orangtua sangat antusias mengikuti setiap kegiatan program parenting.

4. Pengelola PAUD selalu meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung melalui diskusi yang sifatnya tidak formal dengan orangtua murid dalam rangka menampung aspirasi orangtua.

C. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas penulis hanya ingin meneliti tentang keberhasilan lembaga PAUD Eagle dalam bermitra dengan orangtua untuk pengelolaan program, dan rumusan masalahnya dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang?

2. Bagaimana peran pengelola untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang.

2. Peran pengelola untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang.

3. Faktor pendukung dan penghambat optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang.


(17)

6

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap berbagai pihak, diantaranya:

1. Secara Teoritis

Sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut tentang pengelolaan program yang dilaksanakan PAUD Eagle Kecamatan Lembang.

2. Secara Praktis

a. Memberikan sumbangan dan manfaat terhadap ilmu pendidikan khususnya dalam bidang pendidikan keorangtuaan.

b. Menjadi bahan informasi dan pengembangan keilmuan pengelolaan program khususnya pengelola PAUD dalam upaya mengoptimalisasi orangtua murid dengan cara melibatkannya dalam pengelolaan program. F. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk memudahkan pembahasan dan penyusunan yang lebih lanjut, maka penulis memberikan gambaran mengenai isi dan materi yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, di dalamnya membahas uraian tentang pendahuluan skripsi, yang meliputi:

1. Latar belakang penelitian, menjelaskan alasan mengapa masalah ini diteliti. 2. Identifikasi masalah, menjelaskan identifikasi variabel penelitian.

3. Perumusan dan pembatasan masalah, menjelaskan tentang rumusan masalah yang dikaitkan antara variabel satu dengan lainnya.

4. Tujuan penelitian, menjelaskan tentang maksud yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara opersional.

5. Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat yang diharapkan muncul setelah penelitian dilaksanakan secara teoritis dan secara praktis.


(18)

7

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Struktur organisasi skripsi, menjelaskan mengenai rincian tentang urutan peristiwa dari setiap bab mulai dari Bab I sebagai pendahuluan sampai dengan Bab V sebagai bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran.

Bab II Kajian Pustaka, menjelaskan tentang landasan teoritik dalam menyusun pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, yang meliputi:

1. Konsep partisipasi, menjelaskan tentang pengertian partisipasi, faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya partisipasi, faktor-faktor penghambat partisipasi, jenis-jenis partisipasi dalam masyarakat, tangga partisipasi, bentuk partisipasi, bentuk partisipasi, tipologi partisipasi, tingkat kesukarelaan partisipasi, dan partisipasi orang tua.

2. Hakekat pengelolaan pendidikan luar sekolah, menjelaskan tentang konsep pengelolaan program PLS, prinsip-prinsip pengelolaan program PLS, serta fungsi pengelolaan program PLS.

3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai program PLS, menjelaskan tentang konsep PAUD yang meliputi pengertian PAUD, tujuan dan fungsi PAUD, karakteristik PAUD, prinsip-prinsip PAUD, pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan program PAUD. Selain itu juga dijelaskan tentang konsep Pendidikan Luar Sekolah (PLS) yang meliputi: pengertian PLS, karakteristik PLS, tujuan PLS, asas-asas PLS, fungsi PLS, dan karakteristik PAUD sebagai program PLS.

Bab III Metode Penelitian, menjelaskan penjabaran yang terperinci mengenai metode penelitian yang meliputi berbagai komponen, diantaranya: 1. Lokasi dan subyek penelitian

2. Desain penelitian 3. Metode penelitian 4. Definisi operasional 5. Instrumen penelitian

6. Proses pengembangan instrumen 7. Teknik pengumpulan data


(19)

8

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Analisis data

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, menjelaskan pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, serta berisi tentang pembahasan dan analisis temuan di dalamnya. Bab ini juga merupakan inti dari penelitian yang dilakukan terhadap permasalahan yang melatarbelakangi penelitian serta analisis data yang sesuai dengan metode penelitian, yang meliputi dua komponen utama yaitu analisis data dan pembahasan. Adapun strukturnya adalah sebagai berikut: 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

2. Profil PAUD Eagle 3. Deskripsi Hasil Penelitian 4. Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V Kesimpulan dan Saran, menjelaskan pemaknaan terhadap hasil temuan penelitian serta rekomendasi pada pihak-pihak yang relevan dengan penelitian yang penulis lakukan. Bab ini meliputi:

1. Kesimpulan 2. Saran


(20)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penulis menemukan permasalahan dan melakukan penelitian tentang optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD yang didasari dengan studi pendahuluan. Penelitian ini dilakukan di Lembaga PAUD Eagle yang berada di bawahi oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Eagle yang beralamat di Jalan Baru Adjak No.194b RT 04 RW 06 Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. PAUD Eagle ini diharapkan mampu memberikan informasi yang diperlukan untuk menjawab permasalahan yang menjadi fokus penelitian penulis.

Menurut Spradley (Yusdiana, 2014, hlm. 37) penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: place, actors dan activity.

1. Place (Tempat) yaitu sumber data yang berupa tempat atau sumber data yang

menyajikan tampilan dalam keadaan diam atau benda tak bergerak. Seperti gedung beserta fasilitas-fasilitasnya, kondisi lokasi dan sebagainya yang ada di PAUD Eagle Kecamatan Lembang.

2. Actors (Pelaku) yaitu sumber data berupa informan yang dapat memberikan

data berupa jawaban lisan yang didapat dari hasil wawancara. Dalam penelitian ini, yang menjadi actors adalah pengelola dan orangtua murid PAUD Eagle Kecamatan Lembang.

3. Activity (Aktifitas) yaitu segala kegiatan yang terjadi di PAUD Eagle yang

dilakukan oleh actors. Dalam penelitian ini, aktifitas yang dimaksud adalah seluruh kegiatan di luar pembelajaran yang melibatkan orangtua murid PAUD Eagle.


(21)

39

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang, benda atau lembaga yang akan diteliti yang dapat memberikan data bagi kepentingan penelitian, sehingga subjek penelitian disebut juga sebagai sumber data.

Menurut Arikunto (2004) “sumber data adalah subjek darimana data

diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang akan merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik pertanyaan

tertulis maupun lisan”.

Sesuai dengan hakekat penelitian kualitatif, maka subjek dalam penelitian ini dipilih dengan pertimbangan tertentu. Peneliti menentukan lima orang yang dipilih sebagai subjek penelitian, yang terdiri dari satu orang pengelola, satu orang tutor dan 3 orangtua murid PAUD.

Tabel 3.1

Subyek Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif

No. Nama Jenis

Kelamin

Usia (Tahun)

Jabatan Pendidikan

Terakhir

1 Ruddy Assa,

S.sos

L 42 Pengelola S1

2 Evi Sumiati P 25 Tutor S1

3 Chai Fung P 32 Orangtua murid S1

4 Daniel Welly L 35 Orangtua murid S1

5 Meri Sri Rejeki P 33 Orangtua murid SMK


(22)

40

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain penelitian yang dimaksud disini adalah tahapan aktivitas yang dilakukan secara berurut dari awalsampai akhir penelitian, yang nantinya memberikan gambaran tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, sampai pada penulisan laporan.

Menurut Moleong (2012, hlm. 127), ada empat tahapan penelitian, seperti yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini, yaitu:

1. Tahap Pra Lapangan

Tahapan ini merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian. Pertama-tama peneliti melakukan studi pendahuluan melalui kegiatan observasi ke Lembaga PAUD Eagle yang berlokasi di JalanBaru Adjak No. 194b Kecamatan Lembang, guna mendapatkan pandangan awal mengenai pokok permasalahan yang ada di lokasi. Setelah itu peneliti menyusun proposal penelitian yang kemudian dibimbingkan kepada dosen untuk disetujui. Selanjutnya peneliti melakukan perijinan kepada berbagai pihak. Hal lain yang dipersiapkan penulis adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi serta surat izin penelitian yang dikeluarkan oleh pihak jurusan PLS untuk kelancaran kegiatan penelitian tersebut.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahapan ini merupakan tahap pencarian dan pengumpulan informasi secara lebih terperinci terhadap subjek penelitian yang bertindak sebagai informan baik melalui wawancara maupun observasi. Dalam hal ini peneliti menggunakan pedoman wawancara yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Keseluruhan pertanyaan dalam pedoman wawancara telah terlebih dahulu disetujui oleh dosen pembimbing sehingga wawancara dan observasi yang dilakukan tetap berada di bawah pengawasan dosen pembimbing dan pelaksanaannya terarah. Setelah memperoleh informasi dan data, kemudian peneliti dapat melakukan analisis data.


(23)

41

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menganalisis data merupakan langkah yang sangat menentukan dalam mencari jawaban atas permasalahan penelitian. Model analisis yang dipakai adalah teknik analisa deskriptif karena sasaran penelitian ini adalah fenomena yang terus berlangsung. Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis seluruh data yang diperoleh selama penelitian baik data primer maupun data sekunder melalui observasi dan wawancara serta pencarian dokumen yang mendukung terlaksananya proses pengolahan data dalam tahapan ini.

4. Tahap Laporan Penelitian

Penulisan laporan hasil penelitian tidak terlepas dari keseluruhan tahapan kegiatan beserta unsur-unsur penelitian. Tahapan laporan hasil penelitian merupakan tahap akhir dari serangkaian tahapan kegiatan penelitian beserta unsur-unsurnya. Pada tahapan ini, pengumpulan data yang dilakukan terus menerus selama proses penelitian sampai data yang diperlukan telah terkumpul seluruhnya. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan disetujui untuk diujikan, maka laporan pun dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan tentang prosedur dan teknik yang dilakukan untuk melakukan suatu penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir dalam Konstianissa (2013, hlm. 43) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir (2005) dalam Konstianissa (2013, hlm. 43).


(24)

42

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian kualitatif menurut Sugiyono (2012, hlm. 1) adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

D. Definisi Operasional

Untuk memberikan suatu pemahaman agar lebih mempermudah pelaksanaan program pembangunan fisik, maka perlu adanya batasan penelitian yang dioperasionalkan melalui indikator-indikator sebagai berikut :

1. Optimalisasi

Optimalisasi adalah suatu tindakan untuk memperoleh hasil yang terbaik, dalam penelitian ini optimalisasi merupakan usaha untuk memaksimalkan partispasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD di Lembaga PAUD Eagle Kecamatan Lembang Kabupaen Bandung Barat.

2. Partisipasi

Partisipasi adalah peran serta nyata dari orangtua murid PAUD Eagle baik berupa gagasan, dana, materi/barang, tenaga dan kontribusi lainnya dalam pengelolaan program yang ada di PAUD Eagle Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

3. Orangtua

Orang tua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak. Dalam penelitian ini, yang dimaksud orangtua adalah orangtua atau ayah dan ibu dari murid-murid PAUD Eagle.


(25)

43

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pengelolaan

Pengelolaan atau manajemen adalah kemampuan untuk melakukan suatu kegiata, baik bersama orang lain atau melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi (Sudjana 2006, hlm. 17). Pengelolaan dalam penelitian ini meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dari program atau kegiatan yang dilaksanakan di PAUD Eagle di luar kegiatan pembelajaran seperti ekstrakurikuler, basic life skill, Field Trip, dan big day celebration.

5. PAUD

PAUD dalam penelitian ini adalah lembaga PAUD Eagle yang berlokasi di Jalan Baru Adjak No. 194 b Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis dan objektif dengan tujuan memecahkan suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Instrumen merupakan elemen penting dalam sebuah penelitian, karena relevan atau tidaknya perolehan suatu informasi tergantung pada alat ukur tersebut. Itu sebabnya, alat ukur penelitian harus memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai.

1. Penyusunan Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Sugiyono (2012, hlm. 60) mengartikan penelitian kualitatif sebagai human instrument, yang berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan dari temuannya.

Metode-metode yang instrumennya dapat digunakan dalam penelitian, menurut Arikunto (2004), diantaranya:


(26)

44

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Untuk metode wawancara yaitu menggunakan pedoman wawancara. b. Untuk metode tes yaitu menggunakan soal test (pre test dan post test) c. Untuk metode observasi yaitu menggunakan check-list

d. Untuk metode dokumentasi yaitu menggunakan dokumentasi atau bisa juga menggunakan check-list.

2. Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen dilakukan melalui beragam tahapan yang dimulai dari studi pendahuluan untuk memperkuat referensi dalam memperoleh justifikasi masalah dengan mengupayakan pelebaran konsep variabel yang diangkat, setelah itu dilakukan konsultasi berulang kali dengan para pembimbing untuk memperjelas arah penelitian yang seharusnya, kemudian melakukan kajian lapangan kembali untuk penyesuaian instrumen dan penetapan instrumen berdasarkan kajian analisis instrumen dari awal.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian, maka diperlukan teknik pengumpulan data yang relevan dengan masalah penelitian. Menurut Arikunto (1992) dalam Berlian (2011, hlm. 29) mengartikan

teknik pengumpulan data sebagai „alat pada waktu peneliti menggunakan suatu

metode teknik pengumpulan data dalam memecahkan masalah penelitian yang berkaitan dengan instrument yang akan digunakan dalam rangka memperoleh

data‟.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrument penelitian sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya (interviewer) dengan pihak yang ditanya atau penjawab (interviewee). Biasanya wawancara dilakukan pada tahap studi


(27)

45

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendahuluan guna menggali informasi dan menemukan permasalahan yang perlu diteliti.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara yang bersifat fleksibel namun tetap menggunakan pedoman wawancara yang disusun tidak terlalu kaku akan tetapi masih dapat dikembangkan pertanyaan-pertanyaannya dengan maksud untuk memperoleh keterangan yang terinci dan mendalam mengenai pandangan orang lain.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif maupun non partisipatif. Dalam observasi partisipatif peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung sebagai peserta program. Sedangkan dalam observasi non partisipatif peneliti tidak ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dilakukan, karena tugas peneliti hanya mengamati saja secara seksama.

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2012, hlm. 64), observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Pada penelitian ini, yang menjadi objek observasi adalah hasil dari optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah „suatu teknik pengumpulan data denngan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik‟. (Syaodih (2005) dalam Konstianissa (2013, hlm.

51)). Dokumen yang dikumpulkan dipilih sesuai dengan fokus permasalahan. Selanjutnya dokumen tersebut diurutkan sesuai dengan sejarah kelahiran, kekuatan dan kesesuaian isinya dengan tujuan pengkajian.


(28)

46

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, dokumen yang dihimpun berkaitan dengan dengan upaya yang dilakukan dan metode yang digunakan dalam upaya optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program PAUD.

4. Studi Kepustakaan

Untuk menemukan konsep, landasan teoritis, landasan operasional, dan menjawab permasalahan penelitian yang menjadi focus penelitian penulis, maka dilakukan studi kepustakaan. Tujuan lain dilakukannya studi kepustakaan ini adalah untuk memperoleh informasi terkait dengan pengelolaan program PAUD dan optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program tersebut.

G. Analisis Data

Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Menurut Moleong (2012), analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan mengorganisir data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintetiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan perlu dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Sugiyono (2012, hlm. 34) menjabarkan langkah-langkah analisis data secara umum, yaitu:

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dengan demikian data yang ditelah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

2. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif enyajian data dilakukan dengan cara membuat beberapa matrik, grafik atau chart dan deskripsi secara rinci dengan


(29)

47

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengklasifikasikan data berdasarkan kode yang ditentukan sebelumnya untuk memudahkan dalam memahami apa yang terjadi. Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012) menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk penyajian data penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

3. Conclusion Drawing/Verification

Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2012), langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Dalam penelitian kualitatif mungkin dapat terjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal,tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalahan dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau masih gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

H. Triangulasi Data

Sesuai dengan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, maka data yang telah dikumpulkan di lapangan divalidasi melalui proses triangulasi. Triangulasi dalam proses pengumpulan data bertujuan untuk mengecek kredibilitas data dengan teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Hal ini sependapat dengan Stainback (1998) dalam Berlian (2011, hlm. 32) yang


(30)

48

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyatakan bahwa tujuan dari triangulasi bukan semata-mata mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, akan tetapi lebih kepada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Sedangkan Moleong (2012) mengemukakan pengertian triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian.

Sejalan dengan hal tersebut, Sugiyono (2012, hlm. 241) mengemukakan

bahwa “Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat

menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang

telah ada”. Terdapat empat macam triangulasi yang dikemukakan oleh Denkin

(dalam Moleong, 2012), diantaranya: memanfaatkan penggunaan sumber data, metode, penyidik dan teori. Peneliti menggunakan berbagai teknik pengumpulan data yang berbeda-beda dalam mendapatkan data dari sumber yang sama yaitu observasi, wawancara, serta studi kepustakaan untuk sumber data yang sama secara serempak.


(31)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Optimalisasi Partisipasi Orangtua dalam Pengelolaan Program di PAUD Eagle (Studi pada Lembaga PAUD Eagle Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat) ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan dimana beberapa hal yang melatarbelakangi orangtua untuk berpartisipasi dalam pengelolaan program di PAUD Eagle adalah adanya kesadaran orang tua tentang pentingnya kerjasama sekolah, guru, dan orang tua dalam mencapai potensi maksimal anak didik, adanya keyakinan dari orang tua bahwa kesuksesan seorang anak dipengaruhi oleh kerjasama orang tua. Orangtua yang berusia produktif, lebih aktif terlibat dalam partisipasi program di PAUD Eagle. Kaum perempuan cenderung mendominasi dalam proses partisipasi di sekolah terkait dengan keleluasaan waktu yang dimiliki. Selanjutnya latar belakang pendidikan orangtua murid mempengaruhi mereka karena yang berpendidikan tinggi cenderung lebih berani mengungkapkan ide atau gagasan dan tidak jarang berinisiatif untuk menyelenggarakan program-program penunjang di PAUD yang sesuai dengan bidang mereka. Jenis partisipasi orang tua PAUD Eagle meliputi empat bagian, yaitu, partisipasi dalam perencanaan atau pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat, dan partisipasi dalam evaluasi. Selanjutnya, produk partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang diantaranya adalah pengadaan field trip (wisata edukatif), diadakannya kelas memasak (cooking class), program ekstrakurikuler yang berhubungan dengan IT, kegiatan chapel, dimana orang tua terlibat untuk beribadah bersama


(32)

93

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan parents training yang rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu. Orang tua terlibat dalam Big Day Celebration (seperti natal, acara 17 Agustus, paskah) dan End of Academic Year Celebration sebagai panitia maupun partisipan, kegiatan penambahan property/alat dan fasilitas tertentu yang menunjang program ekstrakurikuler maupun pembelajaran.

Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaraan PAUD, pengelola PAUD Eagle berusaha untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD agar semua aspek perkembangan anak dapat berkembang secara optimal. Berbagai macam cara dilakukan pengelola untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle, diantaranya mengemukakan visi suatu program dan meminta pendapat mengenai visi tersebut, menjabarkan program dan kegiatan yang akan diselenggarakan, baik melalui kegiatan parents training yang dilakukan setiap seminggu sekali, pengumuman resmi melalui surat, pendekatan secara personal, maupun sosialisasi melalui media sosial dan alat komunikasi lainnya, melakukan perekrutan kepada orang tua, baik melalui metode wawancara atau berdiskusi, mensosialisasikan program baik sebelum kegiatan dilaksanakan bahkan tidak menutup kemungkinan pada saat program berjalan masih terus disosialisasikan, melakukan supervisi dan monitoring dalam penyelenggaraan program.

Faktor pendukung dalam optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang adalah lebih didasari pada kesamaan visi antara PAUD Eagle dan orang tua. PAUD Eagle dan orang tua memandang bahwa setiap anak itu diciptakan Tuhan unik sehingga keduanya harus saling bekerja sama untuk membantu mencapai potensi maksimum bagi setiap anak. Semua bentuk dukungan baik materi maupun non-materi, baik secara fisik maupun non fisik dipelihara dengan baik. Selain itu, komunikasi dua arah memberi peluang terjadinya kerja samma yang sehat antara pihak PAUD Eagle dengan orang tua. Faktor lain yang mendukung optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle adalah karena Sumber Daya Manusia


(33)

94

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang tua yang cukup baik, dilihat dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, serta kebudayaan dan paradigma berpikir yang berkualitas. Faktor penghambat atau kendala utama optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle lebih menekankan pada manajemen waktu. Artinya, cukup banyak orang tua peserta didik, yaitu ibu dan ayah yang sama-sama bekerja. Faktor kesibukan ini menjadi salah satu penghambat dari adanya partisipasi, meskipun tetap bisa meluangkan waktu untuk menghadiri chapel dan

parents training setiap jumat pagi setiap minggunya. Kurangnya kemampuan,

pengetahuan dan keterampilan juga merupakan faktor penghambat bagi orang tua yang berpendidikan rendah. Selain itu, masih ada yang menganggap bahwa kemajuan pendidikan bukan tugas dan tanggung jawab bersama melainkan tugas dan tanggung jawab sepihak.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka peneliti merasa perlu memberikan saran-saran untuk perbaikan di masa mendatang, sebagai berikut:

1. Bagi pengelola PAUD Eagle

Dalam mewujudkan keberhasilan pengelolaan program yang ada di PAUD Eagle dibutuhkan suatu pola manajerial dalam pengelolaan program, pola manajerial tersebut dimaksudkan agar hasil program dapat dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh semua pihak. Untuk itu, pengelola diharapkan untuk terus berusaha kerja sama dengan semua pihak, juga berusaha merangkul semua orang tua murid agar bisa menumbuhkan ide-ide kreatif, kepedulian, rasa tanggung jawab untuk memajukan program-program yang ada di PAUD Eagle. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam, bukan hanya di PAUD Eagle akan tetapi di lembaga lain yang juga melibatkan orangtua berpartisipasi dalam pengelolaan


(34)

95

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program yang ada di PAUD yang bersangkutan. Karena pengelolaan program yang baik akan menentukan kualitas pendidikan yang baik juga.


(35)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari Buku:

Arikunto, S. 2004. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Irene, S. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Sastropoetro, S. (1986). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam

Pembangunan Nasional.Bandung: Alumni.

Silaban, S. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Kloang Klede Putra

Timur.

Sudjana, D. (2006). Pengelolaan Program Pendidikan Luar Sekolah.Bandung: Rosda.

(2010). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah, Perkembangan, Falsafah dan Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suyadi dan Ulfah, M. (2012). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Rosda.

Sumber Selain dari Jurnal dan Buku:

Berlian, E. (2011). Pengelolaan Program Life Skill Keterampilan Menjahit di

PKBM Bina harapan Desa Mandalaherang Kabupaten Sumedang. Skripsi

Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ginanjar, R. (2012). Pengelolaan Program Bina Keluarga Lansia dalam

Meningkatkan Kualitas Hidup Lanjut Usia. Skripsi Sarjana pada UPI


(36)

96

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kholilah, L. (2012). Partisipasi Orang Tua Warga Belajar Dalam Program

Pembuatan alat Permainan Edukatif (APE) Dari Bahan Daur Ulang Di Kelompok Bermain Al-Amanah Desa/Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Konstianisa, N. (2013). Optimalisasi Partisipasi Orang Tua dalam Program

Parenting di PKBM Mitra Insani Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Setiawati, E. (2009). Peran Tutor dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak

Usia Dini Melalui Proses Pembelajaran Home Schooling. Skripsi pada

Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sutanto. (2008). Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Sungai Cikapundung

melalui pengelolaan sampah oleh Ibu-Ibu Kelurahan Tamnsari KotaBandung. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Yusdiana, Y. (2014). Studi Deskriptif Pengelolaan Program Pelatihan Public

Speaking Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Magang di LPK DJ Arie School. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber dari Internet:

Turindra, A. (2009). Pengertian Partisipasi. [Online]. Tersedia:

http://turindraatp.blogspot.com/2009/06/pengertian-partisipasi.html.

[26Oktober 2014].

Rawaku, R. (2008). Pendidikan Luar Sekolah, PKBM dan PAUD. [Online]. Tersedia :


(37)

97

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wikipedia. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi. [Online]. Tersedia:


(1)

93

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan parents training yang rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu. Orang tua terlibat dalam Big Day Celebration (seperti natal, acara 17 Agustus, paskah) dan End of Academic Year Celebration sebagai panitia maupun partisipan, kegiatan penambahan property/alat dan fasilitas tertentu yang menunjang program ekstrakurikuler maupun pembelajaran.

Berdasarkan prinsip-prinsip penyelenggaraan PAUD, pengelola PAUD Eagle berusaha untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD agar semua aspek perkembangan anak dapat berkembang secara optimal. Berbagai macam cara dilakukan pengelola untuk mengoptimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle, diantaranya mengemukakan visi suatu program dan meminta pendapat mengenai visi tersebut, menjabarkan program dan kegiatan yang akan diselenggarakan, baik melalui kegiatan parents training yang dilakukan setiap seminggu sekali, pengumuman resmi melalui surat, pendekatan secara personal, maupun sosialisasi melalui media sosial dan alat komunikasi lainnya, melakukan perekrutan kepada orang tua, baik melalui metode wawancara atau berdiskusi, mensosialisasikan program baik sebelum kegiatan dilaksanakan bahkan tidak menutup kemungkinan pada saat program berjalan masih terus disosialisasikan, melakukan supervisi dan monitoring dalam penyelenggaraan program.

Faktor pendukung dalam optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle Kecamatan Lembang adalah lebih didasari pada kesamaan visi antara PAUD Eagle dan orang tua. PAUD Eagle dan orang tua memandang bahwa setiap anak itu diciptakan Tuhan unik sehingga keduanya harus saling bekerja sama untuk membantu mencapai potensi maksimum bagi setiap anak. Semua bentuk dukungan baik materi maupun non-materi, baik secara fisik maupun non fisik dipelihara dengan baik. Selain itu, komunikasi dua arah memberi peluang terjadinya kerja samma yang sehat antara pihak PAUD Eagle dengan orang tua. Faktor lain yang mendukung optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle adalah karena Sumber Daya Manusia


(2)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang tua yang cukup baik, dilihat dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, serta kebudayaan dan paradigma berpikir yang berkualitas. Faktor penghambat atau kendala utama optimalisasi partisipasi orangtua dalam pengelolaan program di PAUD Eagle lebih menekankan pada manajemen waktu. Artinya, cukup banyak orang tua peserta didik, yaitu ibu dan ayah yang sama-sama bekerja. Faktor kesibukan ini menjadi salah satu penghambat dari adanya partisipasi, meskipun tetap bisa meluangkan waktu untuk menghadiri chapel dan

parents training setiap jumat pagi setiap minggunya. Kurangnya kemampuan,

pengetahuan dan keterampilan juga merupakan faktor penghambat bagi orang tua yang berpendidikan rendah. Selain itu, masih ada yang menganggap bahwa kemajuan pendidikan bukan tugas dan tanggung jawab bersama melainkan tugas dan tanggung jawab sepihak.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka peneliti merasa perlu memberikan saran-saran untuk perbaikan di masa mendatang, sebagai berikut:

1. Bagi pengelola PAUD Eagle

Dalam mewujudkan keberhasilan pengelolaan program yang ada di PAUD Eagle dibutuhkan suatu pola manajerial dalam pengelolaan program, pola manajerial tersebut dimaksudkan agar hasil program dapat dirasakan dan dinikmati manfaatnya oleh semua pihak. Untuk itu, pengelola diharapkan untuk terus berusaha kerja sama dengan semua pihak, juga berusaha merangkul semua orang tua murid agar bisa menumbuhkan ide-ide kreatif, kepedulian, rasa tanggung jawab untuk memajukan program-program yang ada di PAUD Eagle.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam, bukan hanya di PAUD Eagle akan tetapi di lembaga lain yang juga melibatkan orangtua berpartisipasi dalam pengelolaan


(3)

95

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program yang ada di PAUD yang bersangkutan. Karena pengelolaan program yang baik akan menentukan kualitas pendidikan yang baik juga.


(4)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari Buku:

Arikunto, S. 2004. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Irene, S. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Sastropoetro, S. (1986). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam

Pembangunan Nasional.Bandung: Alumni.

Silaban, S. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Kloang Klede Putra

Timur.

Sudjana, D. (2006). Pengelolaan Program Pendidikan Luar Sekolah.Bandung: Rosda.

(2010). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan, Sejarah, Perkembangan, Falsafah dan Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suyadi dan Ulfah, M. (2012). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Rosda.

Sumber Selain dari Jurnal dan Buku:

Berlian, E. (2011). Pengelolaan Program Life Skill Keterampilan Menjahit di

PKBM Bina harapan Desa Mandalaherang Kabupaten Sumedang. Skripsi

Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ginanjar, R. (2012). Pengelolaan Program Bina Keluarga Lansia dalam

Meningkatkan Kualitas Hidup Lanjut Usia. Skripsi Sarjana pada UPI


(5)

96

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kholilah, L. (2012). Partisipasi Orang Tua Warga Belajar Dalam Program

Pembuatan alat Permainan Edukatif (APE) Dari Bahan Daur Ulang Di Kelompok Bermain Al-Amanah Desa/Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Konstianisa, N. (2013). Optimalisasi Partisipasi Orang Tua dalam Program

Parenting di PKBM Mitra Insani Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Setiawati, E. (2009). Peran Tutor dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak

Usia Dini Melalui Proses Pembelajaran Home Schooling. Skripsi pada

Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sutanto. (2008). Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Sungai Cikapundung

melalui pengelolaan sampah oleh Ibu-Ibu Kelurahan Tamnsari KotaBandung. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Yusdiana, Y. (2014). Studi Deskriptif Pengelolaan Program Pelatihan Public

Speaking Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Magang di LPK DJ Arie School. Skripsi Sarjana pada UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber dari Internet:

Turindra, A. (2009). Pengertian Partisipasi. [Online]. Tersedia:

http://turindraatp.blogspot.com/2009/06/pengertian-partisipasi.html. [26Oktober 2014].

Rawaku, R. (2008). Pendidikan Luar Sekolah, PKBM dan PAUD. [Online]. Tersedia : http://rindu-rawaku.blogspot.com/2008/02/pendidikan-luar-sekolah-pkbm-dan-paud.html. [29Oktober 2014].


(6)

Lidia Susantii, 2015

Optimalisasi partisipasi orang tua dalam pengelolaaan program di PAUD EAGLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wikipedia. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi. [Online]. Tersedia: