Populasi dan Sampel PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIK DAN BERBEBAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SMASH BOLAVOLI DITINJAU DARI KEKUATAN OTOT LENGAN

commit to user 67

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti dan nantinya akan dikenai generalisasi. Generalisasi adalah suatu cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok individu atau objek yang lebih luas berdasarkan data yang diperoleh dari sekelompok individu atau objek yang lebih sedikit. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra pembinaan prestasi program studi pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

2. Sampel

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra pembinaan prestasi angkatan 2010 yang berjumlah 24 mahasiswa, yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Menurut Sudjana 2002:148 teknik purposive random sampling yaitu dari jumlah populasi yang ada untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuhi tujuan penelitian. a. Jenis kelamin laki-laki b. Berminat untuk mengikuti latihan berbeban. c. Sehat jasmani dan rohani d. Bersedia menjadi sampel penelitian e. Memiliki gerak dasar yang baik, berdasarkan hasil observasi dan informasi. commit to user 68 Dari 24 mahasiswa tersebut, kemudian dilakukan tes dan pengukuran kekuatan otot lengan dengan menggunakan Hand Dynamometer, data kekuatan otot lengan tersebut dipakai untuk mengelompokkan sampel yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan sampel yang memiliki kekuatan otot lengan rendah. Selanjutnya dirangking, dari hasil rangking tersebut dibagi atas dua kelompok yaitu mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan rendah. yang terdiri dari 10 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan 10 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah, dan yang tengah-tengah sebagai cadangan . Selanjutnya 10 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan yang memiliki kekuatan otot lengan rendah masing–masing dibagi menjadi dua kelompok dengan cara diundi random, yaitu 5 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan 5 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah mendapatkan latihan plyometrik dan 5 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan tinggi dan 5 mahasiswa yang memiliki kekuatan otot lengan rendah sebagai kelompok yang mendapatkan latihan berbeban.

F. Teknik Pengumpulan Data