Latar Belakang Metode Branch and Bound (AND/OR) pada Load Balancing

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Load balancing merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mendistribusikan dua atau lebih jalur koneksi agar dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput kecepatan transfer antara pengguna layanan ke penyedia layanan, dan penyedia layanan ke pengguna layanan dan menghindari overload kelebihan muatan pada server pada salah satu koneksi Sirajuddin dkk, 2012. Untuk itu selanjutnya hanya disebut load balancing. Load balancing digunakan apabila sebuah server sistim komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu memiliki jumlah user pengguna server yang melebihi kapasitas dan juga digunakan untuk mendistribusikan beban kerja secara merata pada dua atau lebih computer, CPU Central Processing Unit yang merupakan perangkat keras pada komputer yang berfungsi untuk menerima data dan melaksanakan perintah dari perangkat lunak atau sumber daya lainnya untuk mendapat pemanfaatan sumber daya yang optimal. Branch and bound adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal pada persoalan mencari nilai maksimum atau minimum. Dalam metode branch and bound, hasil yang disebut optimal adalah hasil yang berupa integer bilangan cacah bukan nol 0 dan berada di wilayah feasible layak. Pada metode branch and bound terdapat beberapa metode lain yang merupakan bagian dari branch and bound di mana metode-metode tersebut dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Salah satunya adalah metode ANDOR. Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya penggunaan algoritma ANDOR sama seperti algoritma branch and bound . Perbedaannya terdapat pada pemilihan cabangnya. Algoritma branch and bound hanya memilih cabang-cabang yang dapat menghasilkan nilai yang feasible layak dan mengeliminasi cabang yang menghasilkan nilai tidak feasible . Selanjutnya metode ANDOR tidak mengeliminasi cabang yang menghasilkan nilai tidak feasible. Semua cabang pada metode ANDOR akan diselesaikan untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan menggunakan metode simpleks. Dalam pencarian persamaan untuk load balancing, digunakan algoritma branch and bound yang membagi beberapa bagian dari permasalahan pada CPUs yang berbeda-beda. Hal ini beresiko tinggi karena jika terdapat perbedaan dengan interval yang cukup besar, maka dapat terjadi kerusakkan pada persamaan. Untuk menghindari kerusakkan, maka digunakan metode ANDOR karena dapat memberi hasil yang cukup signifikan. Dari uraian di atas maka penulis mengajukan judul tugas akhir yaitu “Metode Branch and Bound ANDOR pada Load Balancing ”.

1.2 Rumusan Masalah