5
pembelajaran berbasis masalah dapat memberikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dengan penerapan laboratorium maya atau
virtual lab yang menggunakan media animasi adobe flash dan praktikum di laboratorium atau real lab pada materi pokok laju reaksi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Oleh sebab itulah peneliti bermaksud ingin melihat bagaimana,
”Pengaruh Penerapan Virtual Lab Menggunakan Animasi Adobe Flash Dan Real Lab Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Laju Reaksi.” 1.2.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian ini antara lain: 1.
Kegiatan belajar yang individual menyebabkan siswa kurang bersosialisasi dengan sesamanya sehingga keterampilan sosial siswa kurang
berkembang.
2. Pada materi pokok laju reaksi banyak konsep-konsep yang bersifat abstrak
sehingga dibutuhkan keterampilan guru untuk mengajarkannya.
3. Ketidaktepatan pemilihan metode dan media pembelajaran yang dilakukan
oleh guru yang menyebabkan pelajaran kimia mendapat kesan sulit dari
siswa.
4. Penerapan pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
“Apakah terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari penerapan virtual lab menggunakan animasi adobe flash dan real lab dalam pembelajaran
berbasis masalah terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok laju reaksi?”
6
1.4. Batasan Masalah
Melihat luasnya permasalahan yang dapat muncul dari pembicaraan ini, serta mengingat keterbatasan waktu dan sarana penunjang lainnya maka penelitian
ini dibatasi pada : 1.
Penerapan virtual lab dengan menggunakan animasi adobe flash dan real lab dalam pembelajaran berbasis masalah.
2. Virtual lab yang digunakan adalah virtual lab dari animasi adobe flash.
3. Virtual lab yang akan dibuat hanya digunakan pada satu kelas sedangkan
kelas yang lainnya dengan menggunakan real lab. 4.
Hasil belajar siswa yang dimaksud adalah nilai pre-test dan post-test yang dilakukan setelah pembelajaran laju reaksi.
5. Materi pokok laju reaksi di kelas XI IPA SMA yang dibatasi pada
kemolaran, pengenceran, dan pencampuran larutan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu; pengaruh konsentrasi, suhu, luas
permukaan dankatalisator terhadap laju reaksi. 6.
Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA SMA Swasta Ar-Rahman Medan.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1.
Pengaruh dari penerapan virtual lab dengan animasi adobe flash dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan hasil belajar siswa
pada materi pokok laju reaksi.
2. Pengaruh dari penerapan real lab dalam pembelajaran berbasis masalah
terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok laju reaksi.
3. Apakah ada terdapat pengaruh yang berbeda secara signifikan dari
penerapan virtual lab menggunakan animasi adobe flash dan real lab dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan hasil belajar
siswa pada materi pokok laju reaksi.
7
1.6. Manfaat Penelitian