Penyeleksian dan pengelompokan data

Yuche Jayanti, 2014 Studi Tentang Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru PKn dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMPN 2 Jamblang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Penyebaran angket tertutup kepada mahasiswa yang dipilih secara acar dan berasal dari jurusan yang berbeda e. Melakukan studi dokumentasi dan membuat catatan yang diperlukan dan relevan dengan masalah yang diteliti, salah satunya dengan meminta berbagai dokumen tertulis yang ada di SMPN 2 Jamblang.

4. Pengelolaan dan analisis data

a. Mengumpulkan hasil data yang diperoleh. b. Mengolah dan menganalisis hasil data yang diperoleh yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini.

E. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

1. Penyeleksian dan pengelompokan data

Data yang diperoleh melaui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan ditunjang dengan angket tertutup, perlu dianalisis secara akurat dan seksama untuk diberi makna dan selanjutnya mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan mebuat abstraksi. Moleong 2000:190 mengatakan bahwa “abstraksi merupakan usaha untuk membuat rangkuman yang inti, proses, dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya”. Langkah selanjutnya adalah penyusunannya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan ini kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Tahap akhir dari analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini, mulailah tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu. Proses analisis data dimulai dengan menelaah, memeriksa seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, dirangkum dan difokuskan pada hal-hal yang penting. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulanverifikasi Miles dan Huberman 1992:16-18. Analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus Yuche Jayanti, 2014 Studi Tentang Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru PKn dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMPN 2 Jamblang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menerus. Masalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan rangkain kegiatan analisis yang saling susul menyusul. Tiga jenis kegiatan utama analisis data merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti harus siap bergerak di antara empat “sumbu” kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak balik di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulanverifikasi untuk lebih memperjelas alur kegiatan analisis data penelitian tersebut, akan dijelaskan pada bagan berikut ini: Bagan 3.1 Komponen-komponen Analisis Data Miles dan Huberman, 1992:20 1. Reduksi Data Dalam Penelitian ini, reduksi data dilakukan dengan memfokuskan hasil penelitian pada hal-hal yang dianggap penting oleh peneliti. Penelitian difokuskan pada tanggapan guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn tentang tingkat penguasaan kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa. Untuk memperjelas data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan angket tertutup yang ditujukan kepada siswa SMPN 2 Jamblang secara umum. Dengan kata lain, reduksi data bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap data yang telah terkumpul dari hasil catatan lapangan Pengumpulan data Reduksi data Kesimpulan: Penarikanverifikasi Penyajian data Yuche Jayanti, 2014 Studi Tentang Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru PKn dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMPN 2 Jamblang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan cara merangkum, mengklasifikasikan sesuai masalah dan aspek- aspek permasalahan yang dapat diteliti. 2. Display Data Display data adalah sekumpulan informasi yang akan memberikan gambaran penelitian secara menyeluruh. Dengan kata lain menyajikan data secara terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola hubungannya. Penyajian data di awali dari hasil wawancara dengan guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn dan siswa SMPN 2 Jamblang. Hal ini karena pertanyaan untuk guru dan siswa relatif sama. Semua data hasil wawancara tersebut dipahami satu persatu kemudian disatukan sesuai dengan rumusan masalah. Sedangkan data hasil wawancara dengan ketua bidang kurikulum SMPN 2 Jamblang digunakan sebagai pembanding dari data yang diperoleh dari guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn dan siswa. 3. Kesimpulan Kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mencari arti, makna, penjelasan yang dilakukan terhadap data yang telah dianalisis dengan mencari hal-hal penting. Kesimpulan ini disusun dalam bentuk pernyataan singkat tentang tingkat penguasaan kompetensi guru terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Dengan demikian, secara umum proses pengolahan data dimulai dengan pencatatan data lapangan data mentah, kemudian ditulis kembali dalam bentuk unifikasi dan kategorisasi data, setelah data dirangkum, direduksi, dan disesuaikan dengan fokus masalah penelitian. Selanjutnya data dianalisis dan diperiksa keabsahannya melalui beberapa teknik, sebagaimana diuraikan oleh Moleong 2000:192, yaitu: a. Data yang diperoleh disesuaikan dengan data pendukung lainnya untuk mengungkap permasalahan secara tepat. b. Data yang terkumpul setelah dideskripsikan kemudian didiskusikan, dikritik ataupun dibandingkan dengan pendapat orang lain. Yuche Jayanti, 2014 Studi Tentang Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru PKn dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMPN 2 Jamblang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Data yang diperoleh kemudian difokuskan pada subtantif fokus penelitian. Demikian prosedur pengolahan dan analisis data yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini. Melalui tahap-tahap tersebut penulis memperoleh data secara lengkap mengenai tingkat penguasaan kompetensi guru terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

2. Penyajian Data