Instrumen Penelitian METODELOGI PENELITAN

Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan rancangan menggunakan media kancing berwarna sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran setiap siklus. Hal ini dapat dilihat pada lampiran B.1 dan B.2. b. Lembar Kerja Siswa LKS yang digunakan untuk memfasilitasi siswa untuk sampai pada konsep yang hendak dicapai pada pembelajaran dengan cara berdiskusi bersama teman di kelompok. Hal ini dapat dilihat pada lampiran B.3 dan B.4. 2. Instrumen Pengumpul Data Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Non Tes Instrumen non tes dalam penelitian ini adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto 2010: 200 bahwa observasi dalam penelitian ini adalah observasi sistematik, yakni observasi yang dilakukan oleh pengamatobserver dengan menggunakan pedoman lembar observasi sebagai instrumen pengamatan. Hasil observasi tertuang dalam lembar observasi. Lembar observasi memuat seluruh langkah-langkah pembelajaran yang ada pada perencanaan pembelajaran yang akan diamati pada pelaksanaan pembelajaran untuk memperoleh gambaran berkenaan dengan pelaksanaan tindakan dan memastikan bahwa kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan media kancing berwarna untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Lembar observasi ini diisi oleh observer pada pelaksanaan tindakan setiap siklus. Data pada lembar observasi juga berfungsi sebagai bahan refleksi apakah pelaksanaan pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan yang telah disusun atau tidak. Lembar obsevasi dapat dilihat pada lampiran C.1 dan C.2. Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Tes Menurut Arikunto 2010: 193, “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kema mpuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok”. Tes diberikan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa pada materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Peneliti memilih jenis tes tertulis dengan bentuk uraian agar dapat menilai siswa dengan objektif. Lembar tes evaluasi dapat dilihat pada lampiran C.3 dan C.4. Total butir soal yang diberikan adalah lima soal dengan dua indikator kemampuan kognitif. Indikator kemampuan kognitif tersebut adalah: a. Mengubah bentuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dari bentuk soal cerita dan gambar kedalam kalimat matematis. b. Menyelesaikan soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data. Data tersebut diperoleh dari hasil tes akhir setiap siklus dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran setiap siklus. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Analisis Kualitatif Analisis data secara kualitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pada akhir siklus. Lembar observasi dijadikan rujukan untuk melaksanakan refleksi setiap siklus agar kekurangan yang terjadi dapat diperbaiki pada siklus selanjutnya sehingga pelaksanaan pembelajaran berikutnya meningkat dan berjalan lebih baik. Data hasil observasi ini berisi tentang aktivitas guru dan siswa yang di amati oleh observer selama pembelajaran berlangusng. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2013: 337-345 meliputi: Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Data Reduction Reduksi data merupakan langkah yang dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis data. Data yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran yang tersaji pada lembar observasi jumlahnya cukup banyak sehingga peneliti perlu merangkum, memilih data, dan memfokuskan pada hal- hal pokok yang diperlukan dalam penelitian ini. b. Data Display Display data dilakukan dengan menyajikan data kedalam bentuk tabel, grafik atau sejenisnya sehingga mudah untuk dipahami. c. Verification Verification dilakukan dengan cara menarik kesimpulan awal sehingga dapat disusun tindakan untuk selanjutnya dari kekurangan-kekurangan dan temuan-temuan dalam pelaksanaan pembelajaran. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan pada data hasil tes akhir siklus. Analisis data dilakukan dengan penyekoran yang disesuaikan dengan masing-masing bobot pada butir soal, nilai rata-rata kelas, ketuntasan belajar secara individu berdasarkan KKM dan klasikal, serta menghitung peningkatan kemampuan kognitif siswa melalui indeks gain. a. Penyekoran hasil tes Skala poin untuk setiap butir soal memiliki bobot yang sama. Oleh karena itu, dibuat skoring rubrik pedoman penyekoran hasil tes sebagai berikut: