Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi, sesudah suatu siklus selesai diimplementasikan, khususnya sesudah adanya refleksi, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang
dilaksanakan dalam siklus selanjutnya. Arikunto2010: 131 menjelaskan bahwa model Kemmis dan McTaggart merupakan pengembangan dari model Kurt
Lewin. Perbedaannya terletak pada komponen tindakan action dengan observasi observation dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen
tersebut disebabkan adanya kenyataan yang tidak dapat dipungkiri ketika antara implementasi tindakan action dengan observasi observationsebenarnya dua
kegiatan tetapi tidak dapat dipisahkan secara tegas. Secara mudah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dapat
digambarkan dengan diagram alur berikut ini. Tahapan-tahapan ini berlangsung secara berulang-ulang, sampai tujuan penelitian tercapai. Model Kemmis Mc
Taggart akan tampak sebagai berikut:
Gambar 3.1 Siklus Spiral dari Kemmis Mc Taggart
Sumber: http:dc371.4shared.comdoc9R7RqTN0preview_html_m54f4bef7.png
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Langkah pertama pada setiap siklus adalah penyusunan rencana tindakan. Tahap berikutnya pelaksanaan dan sekaligus pengamatan terhadap pelaksanaan
tindakan. Hasil pengamatan kemudian dievaluasi dalam bentuk refleksi. Apabila hasil refleksi siklus pertama menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan belum
memberikan hasil sebagaiman diharapkan, maka berikutnya disusun lagi rencana untuk dilaksanakan pada siklus kedua. Demikian seterusnya sampai hasil yang
diinginkan benar-benar tercapai.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IVA di SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IVA SDN Ciburial Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah siswa 26 orang
siswa, yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Akan tetapi, ada 2 orang siswa yang tidak hadir pada setiap siklusnya, sehingga
subjek dalam penelitian ini adalah 24 orang siswa yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Adapun tahapan-tahapannya adalah
sebagai berikut : 1.
Orientasi Lapangan a.
Observasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajatan matematika selama ini.
b. Wawancara dengan pihak sekolah. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang gambaran pelaksanaan pembelajaran dan kendala yang dihadapi dalam pembelajaran matematika.
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang terdapat di sekolah
tempat penelitian. d.
Menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian. e.
Wawancara dengan wali kelas mengenai kategori kelompok siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah berdasarkan prestasi belajar
peringkat kelas di kelas tempat penelitian. Kategori kelompok kemampuan siswa dapat dilihat pada lampiran A.1.
Siklus I
a. Perencanaan
1 Menyusun instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing berwarna.
2 Menyusun instrumen pengumpul data berupa lembar observasi dan tes untuk
mengukur kemampuan
kognitif dalam
melakukan operasi
hitung penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing berwarna.
3 Konsultasi instrumen kepada dosen pembimbing. Hal ini dilakukan agar
instrumen yang dibuat memiliki kualitas yang baik. 4
Merevisi instrumen jika diperlukan. 5
Mempersiapkan media kancing berwarna.
b. Pelaksanaan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan apa yang dicantumkan pada RPP, yakni:
1 Orientasi : Guru menunjukkan kancing warna merah dan kancing warna biru.
Kancing warna biru mewakili bilangan bulat positif dan kancing warna merah mewakili bilangan bulat negatif, serta memperkenalkan aturan penggunaan
media. 2
Demonstrasi: Guru memperagakan langkah-langkah penggunaan media kancing berwarna.