Pengolahan dan Analisis Data
                                                                                Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Data Reduction
Reduksi  data  merupakan  langkah  yang  dilakukan  untuk  mempermudah peneliti  dalam  menganalisis  data.  Data  yang  diperoleh  dari  pelaksanaan
pembelajaran  yang  tersaji  pada  lembar  observasi  jumlahnya  cukup  banyak sehingga  peneliti  perlu    merangkum,  memilih  data,  dan  memfokuskan  pada  hal-
hal pokok yang diperlukan dalam penelitian ini. b.
Data Display Display  data  dilakukan  dengan  menyajikan  data  kedalam  bentuk  tabel,
grafik atau sejenisnya sehingga mudah untuk dipahami. c.
Verification Verification  dilakukan  dengan  cara  menarik  kesimpulan  awal  sehingga
dapat  disusun  tindakan  untuk  selanjutnya  dari  kekurangan-kekurangan  dan temuan-temuan dalam pelaksanaan pembelajaran.
2. Analisis Kuantitatif
Analisis  kuantitatif  digunakan  pada  data  hasil  tes  akhir  siklus.  Analisis data dilakukan dengan penyekoran yang disesuaikan dengan masing-masing bobot
pada  butir  soal,  nilai  rata-rata  kelas,  ketuntasan  belajar  secara  individu berdasarkan  KKM  dan  klasikal,  serta  menghitung  peningkatan  kemampuan
kognitif siswa melalui indeks gain. a.
Penyekoran hasil tes Skala poin untuk setiap butir soal memiliki bobot yang sama. Oleh karena itu,
dibuat skoring rubrik pedoman penyekoran hasil tes sebagai berikut:
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Skoring Rubrik Soal Tes Akhir Siklus
Skor Deskripsi
Tidak merespon sama sekali 1
Siswa menulis cara penyelesaian gambar salah, jawaban salah 3
Siswa tidak menulis cara penyelesaian gambar, jawaban benar 5
Siswa menulis cara penyelesaian gambar salah, jawaban benar 8
Siswa menulis cara penyelesaian gambar benar, jawaban salah 10
Siswa menulis cara penyelesaian gambar benar, jawaban benar
b. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus:
Sudjana 2013: 109 untuk menghitung nilai rata-rata menggunakan rumus: � =
Ʃ� Keterangan:
ƩX = total nilai yang diperoleh siswa n = jumlah siswa
X = nilai rata-rata kelas
c. Ketuntasan Belajar
1 Menghitung ketuntasa belajar berdasarkan KKM
KKM yang ditentukan oleh SDN Ciburial adalah 65. KKM ini ditentukan berdasarkan tiga kriteria yaitu kompleksitas materi, daya dukung dan intake siswa.
Jadi,  apabila skor  siswa  ≥65,  maka  siswa  tersebut  dinyatakan  tuntas.  Namun,
apabila skor siswa 65, maka siswa tersebut dinyatakan belum tuntas.
2 Menghitung ketuntasan belajar siswa secara klasikal
Menurut  Depdiknas  dalam  Gumilar,  2013:  38  bahwa  „‟kelas  dikatakan sudah  tuntas  secara  klasikal  jika  telah  mencapai  85  dari  seluruh  siswa  yang
memperoleh  nilai  Kriteria  Ketuntaan  Minimal  KKM‟‟.  Dengan  berpedoman
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada  pernyataan  tersebut,  untuk  mengetahui  keberhasilan  pembelajaran  perlu diadakannya  perhitungan  persentase  jumlah  siswa  yang  tuntas  atau  telah
memenuhi  KKM  pada  mata  pelajaran  Matematika  yaitu  65.  Pengolahan  data ketuntasan belajar secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus:
� = Ʃ ≥ 65
× 100 Keterangan:
ƩS ≥ 65 = jumlah siswa yang yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 65.
n = banyak siswa TB = ketuntasan belajar
Kriteria  tingkat  keberhasilan  belajar    menurur  Aqib  dalam  Gumilar, 2013: 38, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar
Tingkat Keberhasilan Kriteria
≥ 80 Sangat Tinggi
60 - 79 Tinggi
40 - 59 Sedang
20 - 39 Rendah
≤ 20 Sangat Rendah
d. Menghitung peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan indeks gain
Dari  data  hasil  tes  kemampuan  kognitif  siswa  pada  materi  Opersi  Hitung Penjumlahan  dan  Pengurangan  Bilangan  Bulat  di  setiap  siklus  pembelajaran,
Prabawanto  dalam  Permatasari,  2013:  50menentukan  besarnya  gain  dengan perhitungan sebagai berikut :
g = skor tes siklus ke-i + 1 – skor tes siklus ke-i
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Prabawanto  dalam  Permatasari,  2013:  50  menyatakan  bahwa  untuk mengetahui  peningkatan  kemampuan  kognitif  siswa  pada  materi  Operasi  Hitung
Penjumlahan  dan  Pengurangan  Bilangan  Bulat  dari  setiap  siklus  yang  telah dilakukan  dengan  mmenghitung  gain  rata-rata  yang  telah  dinormalisasi  dengan
rumus sebagai :
� = �   �
� − � + 1  − �   �
� − � � � �   −
�   � � − �
Adapun  kriteria  efektivitas  pembelajaran  menurut  Hake  dalam  Nurlaela, 2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Interpretasi Gain yang Ternormalisasi
Nilai g InterpretasiKriteria
0,00 – 0,30
Rendah 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Tinggi
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
76
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu