Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan terutama proses dan hasil belajar siswa.
Secara lebih konkret dapat dikemukakan bahwa tujuan PTK adalah memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul di dalam kelas. Setelah
berhasil mengidentifikasi masalah, guru merancang dan kemudian memberikan perlakuan atau tindakan tertentu, mengamati, mengevaluasi, dan menganalisis
hasilnya guna menentukan apakah tindakan yang diberikan tersebut berhasil memperbaiki kondisi kelas yang diajarnya atau tidak. Dari informasi tersebut,
guru dapat menentukan langkah-langkah yang perlu ditempuh terhadap kelas yang diajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa PTK
merupakan pendekatan penelitian yang sesuai dengan guru dan calon guru karena selain mereka dapat melakukan penelitian, mereka juga akan mendapatkan
manfaat dari hasil penelitiannya.
B. Model Penelitian Tindakan Kelas
Model penelitian tindakan kelas yang digunakan yaitu model Kemmis dan Mc. Taggart. Hal ini karena model Kemmis dan Mc Taggart berorientasi pada
siklus spiral refleksi, dimana di dalamnya terdapat beberapa komponen diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi serta perencanaan
kembali untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Desain model Kemmis dan McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-
perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat
komponen yang berupa untaian dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus adalah satu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi.
Alis Istiqomah Hayati, 2014 Penggunaan Media Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada
Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi, sesudah suatu siklus selesai diimplementasikan, khususnya sesudah adanya refleksi, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang
dilaksanakan dalam siklus selanjutnya. Arikunto2010: 131 menjelaskan bahwa model Kemmis dan McTaggart merupakan pengembangan dari model Kurt
Lewin. Perbedaannya terletak pada komponen tindakan action dengan observasi observation dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen
tersebut disebabkan adanya kenyataan yang tidak dapat dipungkiri ketika antara implementasi tindakan action dengan observasi observationsebenarnya dua
kegiatan tetapi tidak dapat dipisahkan secara tegas. Secara mudah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dapat
digambarkan dengan diagram alur berikut ini. Tahapan-tahapan ini berlangsung secara berulang-ulang, sampai tujuan penelitian tercapai. Model Kemmis Mc
Taggart akan tampak sebagai berikut:
Gambar 3.1 Siklus Spiral dari Kemmis Mc Taggart
Sumber: http:dc371.4shared.comdoc9R7RqTN0preview_html_m54f4bef7.png