UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Gambar 4.5 Latar Belakang Pendidikan Responden
4.5 Analisis Deskriptif Data Penelitian
Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden dapat diketahui bagaimana tanggapan
responden terhadap setiap variabel yang sedang diteliti. Agar lebih mudah menginterpretasikan variabel yang sedang diteliti, dilakukan kategorisasi terhadap skor
tanggapan responden. Penentuan kategori terhadap skor tanggapan responden telah ditentukan pada bab sebelumnya. Analisis deskripif dilakukan mengacu kepada setiap
variabel yang ada pada variabel yang diteliti.
4.5.1 Variabel Audit Internal X
Hasil data lapangan yang diperoleh menunjukan sebagian besar menyatakan
setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang variabel Audit Internal. Dari 38 responden yang mengembalikan kuesioner diperoleh jawaban mengenai Auditor
Internal. sebagai berikut :
79 10
11
Latar Belakang Pendidikan
Akuntansi Manajemen
Bidang Lain
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Audit Internal Instrumen
5 4
3 2
1 Skor
Independensi
1 10
22 5
1 155
2 6
20 12
146
Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit
3 16
14 7
1 159
4 10
18 9
1 151
5 25
5 6
2 165
Kemampuan Profesional
6 5
19 13
1 142
7 6
27 5
153 8
5 32
1 155
Ruang Lingkup Audit
9 14
5 19
147 10
33 4
1 146
11 9
24 5
151 12
5 23
10 147
Survei Pendahuluan
13 34
3 1
147 14
10 23
4 1
155 15
10 27
1 160
16 6
20 11
1 144
17 5
24 4
5 143
Pelaksanaan Kegiatan Audit
18 20
12 5
1 165
19 4
33 1
154 20
5 28
5 152
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
21 5
32 1
155
Total 176
475 122
21 4
3192 176x5=880 475x4=1900 122x3=366 21x2=42
4x1=4
Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Audit
Internal X
Pada variable Audit Internal dengan jumlah item pertanyaan 21 butir dan jumlah responden 38 orang, diperoleh total skor sebesar 3192, maka rentang skor setiap
kategori ditentukan sebagai berikut.
38x21x5 – 38x21x1 Rentang Skor Kategori
5
3990 798 638, 4
5
Jadi panjang interval untuk setiap kategori adalah 638,4 sehingga dari jumlah skor tanggapan responden atas 21 butir pertanyaan mengenai Audit Internal diperoleh
rentang sebagai berikut:
Sangat Tidak Baik
Tidak Baik
Cukup Baik
Baik Sangat
Baik
798 1436,4
2074,8 2713,2
3351,6 3990 3192
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Melalui jumlah skor tanggapan dari 21 pertanyaan yang diajukan mengenai variabel Audit Internal, maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden mengenai
Audit Internal termasuk dalam kategori “Baik”. Secara detail sebaran jawaban
responden tentang item-item pernyataan tentang Audit Internal dapat diketahui melalui tabel dibawah ini:
No. Pernyataan
Jawaban Responden Jumlah
5 4
3 2
1 Independensi
1 Kedudukan organisasi bagian
audit internal cukup kuat untuk membuat tanggung jawab audit
yang diberikan tercapai. 10
22 5
1 38
26,3 57,9
13,2 2,6
0,0 100,0
2 Audit internal dilakukan secara
objektif di dalam lingkungan. 6
20 12
38 15,8
52,6 31,6
0,0 0,0
100,0
Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit
3 Kepala bagian audit
menjabarkan uraian tugas secara lengkap mengenai
tujuan, kewenangan, serta tanggung jawab audit.
16 14
7 1
38
42,1 36,8
18,4 2,6
0,0 100,0
4 Terdapat tujuan, kewenangan,
serta tanggung jawab audit internal secara resmi di dalam
anggaran dasar bagian audit internal, dan telah disetujui
oleh manajemen dan direksi. 10
18 9
1 38
26,3 47,4
23,7 2,6
0,0 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
5 Tanggung jawab audit dalam
menilai efektivitas dan efisiensi di setiap lini operasi
tidak akan terlaksana apabila auditor internal tidak diberi
kewenangan untuk menjalankannya.
25 5
6 2
38
65,8 13,2
15,8 0,0
5,3 100,0
Kemampuan Profesional
6 Bagian audit internal dapat
menjamin auditor internal yang beroperasi di dalamnya
memiliki kecakapan teknis dan latar belakang pendidikan yang
mendukung pelaksanaan audit. 5
19 13
1 38
13,2 50,0
34,2 2,6
0,0 100,0
7 Setiap auditor internal di
memiliki pengetahuan, kecakapan, dan memahami
berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tanggung jawab audit.
6 27
5 38
15,8 71,1
13,2 0,0
0,0 100,0
8 Bagian audit internal dapat
menjamin bahwa pelaksanaan audit internal akan
dilaksanakan dan diawasi dengan sebagaimana mestinya.
5 32
1 38
13,2 84,2
0,0 2,6
0,0 100,0
Ruang Lingkup Audit
9 Kegiatan audit di dilaksanakan
sesuai dengan fungsi audit internal yang diatur menurut
kebijakan manajemen dan direksi.
14 5
19 38
36,8 13,2
50,0 0,0
0,0 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
10 Tujuan audit internal dapat
membantu anggota organisasi untuk melaksanakan tanggung
jawab mereka secara efektif. 33
4 1
38 0,0
86,8 10,5
2,6 0,0
100,0
11 Audit internal melakukan
pengevaluasian terhadap keefektifan sistem
pengendalian internal secara berkala, misalnya struktur
organisasi atau prosedur –
prosedur yang ditetapkan apakah sudah sesuai dengan
kondisi perusahaan atau tidak. 9
24 5
38
23,7 63,2
0,0 13,2
0,0 100,0
12 Audit internal bertanggung
jawab atas penyediaan informasi mengenai cukup dan
keefektifan suatu sistem pengendalian internal dan
mutu pekerjaan organisasi perusahaan.
5 23
10 38
13,2 60,5
26,3 0,0
0,0 100,0
Survei Pendahuluan
13 Diadakan pertemuan
pendahuluan antara manajemen perusahaan dengan
anggota tim audit internal sebelum dilakukan audit.
34 3
1 38
0,0 89,5
7,9 2,6
0,0 100,0
14 Anggota tim audit internal
melakukan peninjauan lokasi atau tempat audit akan
dilakukan untuk memperoleh informasi
– informasi yang dibutuhkan.
10 23
4 1
38
26,3 60,5
10,5 0,0
2,6 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
15 Anggota tim audit internal
mempelajari dokumen terkait grafik organisasi, tujuan
organisasi, maupun dokumen kegiatan lain, serta laporan
– laporan yang relevan.
10 27
1 38
26,3 71,1
0,0 2,6
0,0 100,0
16 Anggota tim audit internal
memahami keseluruhan kegiatan perusahaan untuk
mengevaluasi sistem pengendalian internal.
6 20
11 1
38
15,8 52,6
28,9 0,0
2,6 100,0
17 Dalam melakukan tinjauan
prosedur analitis, anggota tim audit internal memperoleh
laporan singkat dari data kuantitatif seperti laporan
keuangan dan laporan kegiatan lainnya.
5 24
4 5
38
13,2 63,2
10,5 13,2
0,0 100,0
Pelaksanaan Kegiatan Audit
18 Setiap tugas audit yang akan
dilakukan direncanakan terlebih dahulu.
20 12
5 1
38 52,6
31,6 13,2
2,6 0,0
100,0
19 Setiap informasi yang
diperoleh diuji dan dievaluasi untuk menunjang temuan
– temuan audit serta
rekomendasi yang akan diberikan kepada manajemen.
4 33
1 38
10,5 86,8
0,0 2,6
0,0 100,0
20 Auditor internal
menyampaikan laporan hasil audit yang akan dilakukannya.
5 28
5 38
13,2 73,7
13,2 0,0
0,0 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
21 Ada tindak lanjut audit yang
dijalankan untuk memastikan tindakan
– tindakan perbaikan yang memadai dalam
mengatasi kelemahan –
kelemahan yang ditemukan dalam audit.
5 32
1 38
13,2 84,2
0,0 2,6
0,0 100,0
Tabel 4.6 Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada Variabel Audit
Internal 4.5.2
Variabel Pencegahan Fraud Y Hasil data lapangan yang diperoleh menunjukan mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang variabel Pencegahan Fraud. Dari 38 responden yang mengembalikan kuesioner diperoleh jawaban mengenai
Pencegahan Fraud sebagai berikut :
Pencegahan Kecurangan Instrumen
5 4
3 2
1 Skor
Syarat Penemuan Fraud
1 28
9 1
141 2
1 18
18 1
132 3
5 28
4 1
146 4
9 28
1 159
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Ruang Lingkup Fraud Auditing
5 4
24 5
5 141
6 28
9 1
140 7
5 19
9 5
138 8
10 19
4 5
148 9
10 27
1 160
10 5
28 4
1 150
11 4
33 1
154 12
15 14
4 5
153 13
14 23
1 164
Total 82
317 62
29 4
1926 82x5=410 317x4=1268 62x3=186 29x2=58
4x1=1
Tabel 4. 7 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel
Pencegahan Fraud Y
Pada variabel Pencegahan Fraud dengan jumlah item pertanyaan 13 butir dan jumlah responden 38 orang, diperoleh total skor sebesar 1926, maka rentang skor setiap
kategori ditentukan sebagai berikut:
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
38x13x5 – 38x13x1 Rentang Skor Kategori
5
2470 494 395, 2
5
Jadi panjang interval untuk setiap kategori adalah 395,2 sehingga dari jumlah skor tanggapan responden atas 13 butir pertanyaan mengenai Pencegahan Fraud
diperoleh rentang sebagai berikut.
Sangat Tidak Baik
Tidak Baik
Cukup Baik
Baik Sangat
Baik
494 889,2
1284,4 1679,6
2074,8 2470
Melalui jumlah skor tanggapan dari 13 pertanyaan yang diajukan mengenai variabel Pencegahan Fraud, maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden
mengenai Pencegahan Fraud termasuk dalam kategori “Baik”. Secara detail sebaran
jawaban responden tentang item-item pernyataan tentang Pencegahan Fraud dapat diketahui melalui tabel dibawah ini.
1926
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA No.
Pernyataan Jawaban Responden
Jumlah 5
4 3
2 1
Syarat Penemuan Fraud
1 Audit internal mampu
mengidentifikasi indikator terjadinya fraud.
28 9
1 38
0,0 73,7
23,7 2,6
0,0 100,0
2 Fraud dideteksi secara tidak
disengaja atau kebetulan, dan diungkapkan melalui keluhan
– keluhan para karyawan .
28 9
1 38
0,0 73,7
23,7 2,6
0,0 100,0
3 Auditor internal menggunakan
bukti – bukti yang memadai,
yang diperoleh dari pelaksanaan audit untuk
meyakinkan manajemen tentang fraud yang terjadi.
5 28
4 1
38
13,2 73,7
0,0 10,5
2,6 100,0
4 Auditor internal memperoleh
bukti yang kompeten dalam memastikan apakah benar
terjadi fraud seperti yang diisukan atau diperkirakan.
9 28
1 38
23,7 73,7
0,0 2,6
0,0 100,0
Ruang Lingkup Fraud Auditing
5 Meskipun biaya yang
dikeluarkan sangat tinggi audit terhadap fraud harus tetap
dilaksanankan. 4
24 5
5 38
10,5 63,2
13,2 13,2
0,0 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
6 Adanya suatu kelemahan atau
kekurangan di dalam pengendalian yang ditunjukkan
dengan eksistensi fraud. 28
9 1
38
0,0 73,7
23,7 0,0
2,6 100,0
7 Meskipun Biaya yang
dikeluarkan sangat tinggi, audit terhadap fraud di tetap
dilaksanakan. 5
19 9
5 38
13,2 50,0
23,7 13,2
0,0 100,0
8 Audit internal memperoleh
informasi yang sensitif mengenai adanya peluang atau
kesempatan terjadinya fraud. 10
19 4
5 38
26,3 50,0
10,5 13,2
0,0 100,0
9 Adanya pelatihan
– pelatihan untuk mengembangkan
integritas antara manajemen dan karyawan guna mencegah
terjadinya fraud. 10
27 1
38
26,3 71,1
0,0 2,6
0,0 100,0
10 Dalam melakukan audit
terhadap fraud di dibuat ketentuan khusus melalui
analisis ancaman untuk mencegah terjadinya fraud.
5 28
4 1
38
13,2 73,7
10,5 0,0
2,6 100,0
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
11 Dalam melakukan audit
terhadap fraud audit internal melakukan survey
pendahuluan sebagai dasar untuk merencanakan audit
program. 4
33 1
38
10,5 86,8
0,0 2,6
0,0 100,0
12 Audit program disusun dan
dikembangkan dari survey pendahuluan sesuai dengan
kebijakan perusahaan. 15
14 4
5 38
39,5 36,8
10,5 13,2
0,0 100,0
13 Dalam melakukan audit
terhadap fraud, tim auditor memiliki keterampilan,
pengetahuan, serta pengalaman yang luas dalam hal
wawancara untuk mendokumentasikan hasil
diskusi. 14
23 1
38
36,8 60,5
0,0 2,6
0,0 100,0
Tabel 4.8 Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada Variabel
Pencegahan Fraud
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
4.6 Uji Asumsi Klasik