68
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pada awal era 90’an, bapak H.Samin mulai merintis pembukaan lahan dan menjadikan lahan tersebut sebagai lahan produksi karet mentah seluas kira-kira 20
hektar beserta lahan produksi jeruk seluas hampir 120 hektar. Pada saat itu, untuk hasil produksi karet mentah, masih dijual kepada para penampung, sedangkan untuk hasil
produksi jeruk dijual ke Jakarta dan Bandung. Seiring waktu berjalan dan dengan penggunaan modal yang tepat, pada tahun
2007 lahan produksi jeruk dialihfungsikan menjadi lahan produksi karet dan kelapa sawit mentah. Dengan kondisi saat ini, di mana lahan produksi karet mentah mencapai
sekitar 200 hektar dan lahan produksi kelapa sawit mentah yang mencapai sekitar 100 hektar dan karena penjualan sudah langsung menuju pabrik-pabrik yang tersebar di
daerah Sumatera Selatan, serta guna menunjang ekspansi lebih lanjut, maka pada awal tahun 2011 di hadapan notaries maka didirikanlah suatu badan hukum untuk
menaunginya, yaitu CV AS Group.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
4.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dari CV AS Group digambarkan sebagaimana bagan yang ada di bawah ini:
Gambar 4.1 Struktur organisasi CV AS Group
4.3 Job Description
Tanggung jawab job description dari masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi CV AS Group akan dijelaskan di bawah ini:
1. Direktur
Direktur bertugas untuk memimpin dan merencanakan kegiatan perusahaan secara umum. Direktur bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup
perusahaan dan menanggung segala risiko yang terjadi atas keputusan yang diambil dalam aktivitas perusahaan sebagai sekutu aktif sekaligus sekutu pasif.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
2. Wakil Direktur
Wakil direktur bertanggung jawab untuk menjalankan wewenang direktur atas instruksi dari direktur, ketika terjadi hal-hal darurat.
3. Kepala Divisi Produksi
Bertanggung jawab dalam mengawasi dan menjaga kualitas produk, menyusun rencana kerja produksi, serta mengatur aktivitas produksi di dalam perusahaan.
4. Kepala Divisi Akuntansi
Bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan dan melaporkannya kepada direktur. Selain itu bertanggung jawab dalam mendata aktivitas
perusahan yang berkaitan dengan akuntansi. 5.
Kepala Divisi Pemasaran Bertanggung jawab dalam menjalin kontrak produksi dengan perusahaan-
perusahaan manufaktur, mengawasi pergerakan harga komoditi, dan menyusun rencana pemasaran.
6. Kepala Divisi Personalia
Bertanggung jawab dalam pendataan karyawan, perencanaan kebutuhan karyawan, perencanaan motivasi, mengkoordinir hal-hal terkait penggajian dan
upah, serta menjalankan salah satu dari visi perusahaan, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup karyawan.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
7. Kepala Divisi Keuangan
Bertanggung jawab terhadap direktur atas tugas-tugas yang dijalankan. Tugas tersebut berkaitan dengan keuangan, seperti penagihan, pengeluaran perusahaan,
pajak, dan serta menyerahkan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran kepada divisi akuntansi.
8. Kepala Divisi Hukum dan Administrasi
Bertanggung jawab terhadap direktur, bertugas untuk meninjau kembali kontrak produksi, menyelesaikan masalah administrasi perusahaan, seperti sengketa
tanah dan semacamnya, dan menyusun arsip dokumentasi perusahaan. 9.
Divisi SPI Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengumpulkan data, menganalisa dan
memberikan usulan serta menyusun laporan audit operasional sesuai target waktu yang ada terhadap data dan sistem prosedur yang ada di perusahaan, untuk
membantu efektifitas dan penyimpangan dalam perusahaan sehingga meminimalkan ketidaksesuaian yang terjadi.
10. Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan
Bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, guna menyesuaikan dengan kebutuhan kontrak dan kebutuhan pasar.
11. Kepala Bagian Plantation
Bertanggung jawab dalam pemeliharaan kebun dan segala hal terkait di dalamnya, seperti pemupukan, pembasmian hama, dan sebagainya.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
4.4 Analisis Deskriptif Profil Responden dan Data Penunjang