57
Dari hasil uji reliabilitas di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat reliabilitas butir soal intrumen kemampuan menyimak adalah acceptable atau
dapat diterima, karena memperoleh skor 0,927 diatas 0,70. Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen observasi kemampuan berbicara
diperoleh sebagai berikut.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.947 26
Dari hasil uji reliabilitas di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat reliabilitas butir soal intrumen kemampuan berbicara adalah acceptable atau dapat
diterima, karena memperoleh skor 0,947 diatas 0,70.
H. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang telah diperoleh untuk menjawab rumusan permasalahan, maka peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak TK
Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus g faktor N-Gain dengan rumus Hake Cheng, et. Al, 2004:
Keterangan: S
post
= Skor Postest S
pre
= Skor Pretest S
maks
= Skor Maksimum Ideal
58
Gain yang dinormalisasi ini diinterpretasikan untuk menyatakan peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara anak TK dengan kriteria seperti
pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.7. Kategori Tingkat Gain yang Dinormalisasi
Batasan Kategori
g 0,7 Tinggi
0,3 g 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
Pengaruh pembelajaran bahasa dengan menggunakan media papan flannel dapat dilihat dari perbandingan nilai g kelas eksperimen yang menggunakan
media papan flannel dengan kelas kontrol yang menggunakan media konvensional. Suatu pembelajaran dikatakan lebih efektif jika menghasilkan g
lebih tinggi dibandingkan pembelajaran lainnya Margendoller, 2006.
2. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media papan flannel
dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan menyimak anak TK Juwita Bandung. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas data untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan, apakah statistik parametrik atau statistik nonparametrik. Pengujian normalitas data
menggunakan test of normality Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS.
59
Menurut Singgih Santoso 2002, dasar pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan nilai probabilitas asymptotic significance, yaitu:
Jika nilai probabilitas 0,05 maka distribusi dari data memenuhi asumsi
normalitas.
Jika nilai probabilitas 0,05 maka distribusi dari data tidak memenuhi asumsi
normalitas
Jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji hipotesis nol dan hipotesis alternatif tergantung dari hasil pengujian normalitas data. Apabila data
dari variable yang sedang diuji berdistribusi normal, maka digunakan statistik parametrik yaitu uji t sampel independen, sebaliknya apabila dari data variabel
yang sedang diuji tidak berdistribusi normal, maka digunakan statistik nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney. Statistik uji parametrik yang digunakan
untuk menguji kemampuan menyimak dan berbicara antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol adalah uji t sample independen dengan rumus sebagai
berikut:
Cooper Schindler, 2006:510 Keterangan:
= rata-rata skor anak kelompok ekperimen = rata-rata skor anak kelompok kontrol
n
1
= banyaknya jumlah anak pada kelompok eksperimen n
2
= banyaknya jumlah anak pada kelompok control S
i 2
= nilai variasi data dari masin-masing kelompok
60
Kriteria ujinya adalah: Tolak H
jika | t | t
1-α2
dimana t
1-12α
didapat dari daftar distribusi dengan dk = n
1
+n
2
-2 dan peluang 1-α. Statistik uji nonparametrik yang digunakan untuk menguji menyimak dan
berbicara anak usia dini antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol adalah uji beda dua sampel independen dengan menggunakan uji t sampel
berpasangan Paired Sample Test.
100
Lusia Hasti Sarahaswati, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab 4 maka disimpulkan bahwa:
1. Proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak yang dilakukan dengan
menggunakan media papan flannel bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan kemampuan berbicara anak usia dini. Dalam
pelaksanaannya media papan flannel membuat anak tertarik dan tidak merasa bosan. Beberapa metode yang digunakan adalah bercerita, tanya jawab,
demontrasi praktek langsung, bernyanyi. Sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas
, peran guru di awal pembelajaran sangat penting.
Pada permulaan pembelajaran,
guru menerangkan tema pelajaran, menjelaskan tata
cara menggunakan media papan flannel yang harus dipatuhi oleh anak misalnya: dengan cara memilih salah satu gambar dan menempelkannya pada
papan flannel, antri menunggu giliran, mengangkat tangan jika hendak
menjawab pertanyaan, mendengarkan dengan baik ketika teman berbicara di depan kelas, dan setelah mengakhiri pelajaran, guru membuat sebuah
kesimpulan singkat bersama anak-anak. 2.
Aplikasi pembelajaran dengan menggunakan media papan flannel dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak usia dini dibandingkan dengan