36 t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel,
maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Sebaliknya apabila –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen.
37
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskriptif Data
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari 45 kuesioner yang disebar, hanya 43 kuesioner yang kembali. Kemudian dari hasil tabulasi data hanya 40 kuesioner yang
dapat diolah maka sampel dalam penelitian ini sejumlah 40 orang karyawan sesuai dengan jumlah sampel yang peneliti tentukan pada bab sebelumnya karena tiga
kuesioner rusak atau diisi tidak lengkap tidak layak dijadikan sampel. TABEL IV.1
TINGKAT PENGEMBALIAN KUESIONER
Uraian Jumlah
Kuesioner yang disebar 50
Kuesioner yang kembali 43
Kuesioner yang rusaktidak layak digunakan 3
Jumlah Kuesioner Siap Dianalisis 40
Sumber: data diolah penulis, 2009
Selajutnya berdasrakan tabulasi hasil kuesioner, maka deskripsi karakteristik profil dari responden yang diperoleh sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin Hasil pengolahan data dengan deskriptif frekuensi dengan bantuan program
SPSS dari unsur jenis kelamin responden adalah sebagaimana disajikan pada tabel IV.2.
38 TABEL IV.2
DISTRIBUSI DATA JENIS KELAMIN RESPONDEN
No Uraian
Frekuensi Prosentase
1 Laki-laki
21 52,5
2 Perempuan 19
47,5
Jumlah 40
100
Sumber: data diolah penulis, 2009
Berdasarkan pada tabel IV.2 tersebut menunjukkan bahwa dari seluruhan jumlah responden sebanyak 40 orang didapatkan jumlah responden yang
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang 52,5 dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 orang 47,5. Untuk mempermudah dalam
membaca tabel dapat secara grafik terlihat pada gambar IV.1.
Laki-laki Perempuan
2. Usia Hasil pengolahan data dengan deskriptif frekuensi dengan bantuan program
SPSS dari unsur usia responden adalah sebagaimana disajikan pada tabel IV.3.
Gambar IV.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden