Data dan Sumber Data Variabel Penelitian

2. Rasio Likuiditas Liquidity Ratios, indikator yang dipakai adalah Quick Ratio QR, dan Banking Ratio BR. 3. Rasio Solvabilitas Capital Ratios, indikator yang dipakai adalah Debt Ratio DR, dan Debt to Equity Ratio DER. 4. Rata-rata Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas, dan Rasio Solvabilitas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data melalui pengetahuan tertulis terutama berupa arsip-arsip dan dokumen-dokumen perusahaan perbankan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan UMS dan BEJ FE UMS.

F. Metode Analisis Data

1. Penganalisa melakukan pengumpulan data yang diperlukan antara lain : laporan keuangan bank pemerintah dan bank swasta tahun 2003-2005 dan keterangan lain yang berhubungan dengan kinerja keuangan perbankan. 2. Dari laporan keuangan perbankan tersebut, kemudian dilakukan pengukuran dengan menggunakan analisa rasio rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan perbankan bank pemerintah dan bank swasta. 3. Kemudian penganalisa mencari rata-rata rasio rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas tahun 2003-2005. 4. Setelah itu dilakukan analisa terhadap rasio tersebut sehingga dapat diketahui perbedaan tingkat kinerja keuangan perbankan bank pemerintah dan bank swasta.

G. Alat Analisis Data

Penulis menggunakan alat analisis rasio perbankan berupa Mulyono, 1999 : 92-101 : 1. Rasio Rentabilitas Bank Earning Ratios a. Gross Profit Margin : Operasi Biaya Operasi Biaya - Operasi Pendapatan Kegunaannya untuk mengetahui kemampuan bank yang bersangkutan dalam menghasilkan laba operasi usahanya yang murni, dengan cara membandingkan antara profit margin dengan pendapatan operasi. Semakin tinggi tingkat GPM rasio bank yang bersangkutan menunjukkan hasil yang semakin baik, demikian sebaliknya. b. Net Profit Margin: Operasi Pendapatan Bersih Pendapatan Kegunaannya untuk mengetahui kemampuan bank yang bersangkutan dalam menghasilkan laba bersih ditinjau dari pendapatan operasinya, dengan cara membandingkan antara laba bersih dengan pendapatan operasi. Semakin tinggi NPM rasio bank yang bersangkutan menunjukkan hasil yang semakin baik, demikian sebaliknya.