Kinerja Keuangan Penilaian Kinerja Keuangan Bank Penilaian Pelaksana Rasio Keuangan

memberikan informasi tentang kas masuk dan kas keluar selama satu periode akuantansi. Laporan arus kas dibagi menjadi aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas financing Fraser dan Ormiston, 2004 : 132. a. Aktivitas operasi, adalah aktivitas utama penghasil pendapatan bank dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. b. Aktivitas investasi, adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Dengan kata lain, bahwa arus kas investasi adalah arus kas yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. c. Aktivitas pendanaan financing, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan dan harus dibaca sejalan dengan memahami penyajian laporan keuangan.

E. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah suatu tampilan selama periode tertentu. Kinerja keuangan adalah penentuan secara periodik tampilan keuangan berdasarkan sasaran, standar, dan kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi, 1993: 480. Mengukur kinerja keuangan digunakan analisis keuangan karena analisis keuangan melibatkan penilaian terhadap keuangan dimasa yang akan datang, dan untuk menentukan kekuatan-kekuatan yang handal. Kinerja keuangan bank dapat dinilai dari kinerja untuk tahun yang lalu maupun yang sedang berjalan dengan menganalisis laporan keuangan.

F. Penilaian Kinerja Keuangan Bank

Penilaian kinerja keuangan yaitu suatu penilaian yang dilakukan secara sistematis mandiri independence, obyektif dengan berorientasi ke masa depan, atas kebijakan atau keputusan manajemen di dalam mengelola sumber daya dan dana yang dipercayakan kepadanya dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang lebih Mulyono, 999: 63. Secara teknis penilaian performance atau kinerja antara lain meliputi: 1. Pengukuran rate of growth 2. Pengukuran perkembangan market share 3. Penilaian variasi anggaran terhadap realisasinya 4. Penilaian likuiditas bank 5. penilaian rentabilitas bank 6. Penilaian efisiensi usaha 7. Penilaian resiko usaha 8. Penilaian biaya usaha 9. Penilaian performance perkreditan 10. Penilaian efisiensi biaya usaha 11. Penilaian kasus 12. Penilaian kesehatan bank 13. Rekapitulasi

G. Penilaian Pelaksana Rasio Keuangan

1. Pengertian Rasio Keuangan Tujuan utama penyajian laporan keuangan bank adalah untuk memberikan gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam satu periode yang telah lalu. Sedangkan fungsi laporan keuangan bank adalah sebagai alat pertanggungjawaban manajemen bank kepada pemilik maupun otoritas moneter serta instansi-instansi lainnya yang berkepentingan. Financial Ratios rasio keuangan adalah perhitungan yang dipakai untuk menstandarisasi data keuangan, disajikan dalam istilah hubungan matematis dalam bentuk presentase atau kali Fraser dan Ormiston, 2004 : 284. 2. Macam-macam Rasio Keuangan Rasio-rasio keuangan perbankan dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok rasio yaitu Sawir, 2001 : 28-42 : 1. Rasio Likuiditas Suatu bank dikatakan likuid apabila bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban utang-utangnya, dapat membayar kembali semua depositnya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan. 2. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama priode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. 3. Rasio Resiko Usaha Bank Setiap jenis usaha selalu dihadapkan pada berbagai resiko, begitu juga didalam bisnis perbankan ini banyak resiko yang dihadapinya. 4. Rasio Permodalan Modal merupakan salah satu faktor yang penting bagi bank dalam rangka mengembangkan usaha dan menopang resiko kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana dalam aktiva-aktiva produksi yang mengundang resiko serta untuk membiayai penanaman dalam aktiva lainnya. 5. Rasio Efisiensi Usaha Untuk mengukur kinerja manajemen suatu bank apakah telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan hasil guna, maka melalui rasio-rasio keuangan disini dapat diukur kuantitatif tingkat efisiensi yang telah dicapai oleh manajemen bank yang bersangkutan.

H. Tinjauan Penelitian Sebelumnya