Sindy Nurmalasari, 2014 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Ctl D engan Menggunakan Pendekatan
Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes Formatif
Tes formatif ini dibagi menjadi dua tahap yakni pretest dan posttest. Kedua test ini diberikan pada kelas eksperimen. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
penguasaan siswa dalam aspek kognitif. Pretest diberikan untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberikannya perlakuan. Sedangkan posttest diberikan
untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan.
2. Lembar Observasi
a. Lembar observasi guru
Lembar observasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan model pembelajaran CTL dengan menggunakan pendekatan ilmiah ini
diterapkan oleh guru. b.
Lembar observasi siswa Lembar observasi ini terdiri dari dua macam yakni untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa pada aspek afektif dan untuk mengetahui penguasaan siswa pada aspek psikomotor.
3. Dokumentasi
Dokumentasi ini berupa foto-foto kegiatan pada saat pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
G. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun fenomena alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau
dinamakan membuat laporan daripada melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dinyatakan sebagai bentuk penelitian
Sugiono,2012.
Sindy Nurmalasari, 2014 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Ctl D engan Menggunakan Pendekatan
Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen
penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Secara spesifik fenomena ini
disebut variabel penelitian Sugiyono, 2012.
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas
yang rendah. Perhitungan uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment, yaitu :
√{ }{
}
Suharsimi Arikunto, 2009 Dimana :
r
XY :
koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
X : skor tiap siswa pada item soal
Y : skor total seluruh siswa
N : jumlah siswa
Setelah diketahui koefisien korelasi r, kemudian dilanjutkan dengan taraf signifikasi korelasi dengan
√ Suharsimi Arikunto, 2009
Dimana : r
: koefisien korelasi