Sindy Nurmalasari, 2014 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Ctl D engan Menggunakan Pendekatan
Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
model-model pembelajaran yang diarahkan pada implementasi kurikulum yang berlaku. Sejauh ini sebagian guru masih mempertahankan model pembelajaran yang
konvensional yang berpusat pada guru teacher centered dan siswa sebagai pembelajar yang pasif I Wayan Sadia, 2008. Hal inilah yang terjadi pada
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Telekomunikasi dan Informatika kelas X di SMK Negeri 2
Bandung. Fenomena inilah yang mengakibatkan pencapaian hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Hasil belajar siswa pada kompetensi dasar Rangkaian Elektronika
Dasar mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Telekomunikasi dan Informatika kelas X TKJ Teknik Komputer dan Jaringan 2 tahun ajaran 20122013
dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Daftar Nilai Siswa
No Nilai
Keterangan Jumlah Siswa
Presentase
1 90-100
Sangat Baik -
2 75-89
Baik 3
7,89 3
55-74 Cukup
14 36,84
4 31-54
Kurang 12
31,15 5
0-30 Sangat Kurang
9 24,12
Dari tabel 1.1 terlihat bahwa hanya terdapat 7,89 siswa yang mencapai nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal ini menunjukkan bahwa proses
pembelajaran pada mata pelajaran tersebut kurang optimal. Berdasarkan uraian tersebut, penulis terdorong untuk melaksanakan penelitian di SMK Negeri 2
Bandung. Adapun penelitian yang akan dikaji penulis adalah sebagai berikut :
“MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH
”.
Sindy Nurmalasari, 2014 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Ctl D engan Menggunakan Pendekatan
Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah
1. Aktifitas belajar peserta didik pada standar kompetensi rangkaian elektronika
dasar masih kurang optimal. 2.
Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan masih kurang sehingga berdampak pada hasil pembelajaran pada aspek kognitif.
3. Rendahnya keinginan dan keberanian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga akan berdampak pada hasil pembelajaran. 4.
Metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, sehingga siswa atau kondisi kelas tidak kondusif.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL dengan
menggunakan pendekatan ilmiah sebagai pendekatan yang digunakan pada kurikulum 2013 dapat mengatasi permasalahan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar rangkaian elektronika dasar. ”
Berdasarkan rumusan masalah secara umum di atas, maka dibuat rumusan masalah secara khusus sebagai berikut :
1. Apakah penerapan model pembelajaran CTL dengan menggunakan
pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013 dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif ?
2. Apakah penerapan model pembelajaran CTL dengan menggunakan
pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013 dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektif?
3. Apakah penerapan model pembelajaran CTL dengan menggunakan
pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013 dapat meningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor?
Sindy Nurmalasari, 2014 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Ctl D engan Menggunakan Pendekatan
Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Batasan Masalah
1. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKJ 2 SMK Negeri 2 Kota Bandung.
2. Materi yang menjadi bahan pengajaran adalah Hukum-hukum Elektronika dan
Rangkaian Dasar Elektronika pada kompetensi dasar Rangkaian Elektronika Dasar.
3. Penelitian hanya fokus terhadap pengaruh model pembelajaran CTL dengan
menggunakan pendekatan ilmiah terhadap peningkatan penguasaan siswa. 4.
Aspek yang diamati meliputi aspek kognitif mulai dari C1 sampai C4, afektif dan psikomotor.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek kognitif pada
meteri hukum-hukum elektronika dan rangkaian dasar elektronika setelah diterapkan model pembelajaran CTL dengan menggunakan pendekatan ilmiah
pada kurikulum 2013. 2.
Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek afektif pada meteri hukum-hukum elektronika dan rangkaian dasar elektronika setelah
diterapkan model pembelajaran CTL dengan menggunakan pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013.
3. Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan siswa dalam aspek psikomotor
pada meteri hukum-hukum elektronika dan rangkaian dasar elektronika setelah diterapkan model pembelajaran CTL dengan menggunakan
pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013 .
F. Asumsi Dasar
Asumsi atau
anggapan dasar
merupakan sesuatu
yang diyakini
kebenarannya oleh peneliti dan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak dalam pelaksanaan penelitian Arikunto, 2010. Oleh karena itu,