Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengujian validitas instrumen ini terlebih dahulu dilakukan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen
dengan rumus Pearson Product Moment : ∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑
} { ∑ ∑
} Arikunto, 2009: 72
Dimana: = koefisien korelasi antara variabe X dan variabel Y
∑ = jumlah skor item ∑ = jumlah skor total
N = jumlah responden
Untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang digunakan menurut Sugiyono 2010: 215 adalah:
- Jika nilai
nilai maka item instrumen dinyatakan
valid dan dapat dipergunakan. -
Jika nilai ≤ nilai
maka item instrumen dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.
Untuk pengujian validitas ini, penulis menggunakan perangkat lunak SPSS 20.0 for windows. Pengujian validitas dilakukan kepada 30
responden di luar sampel penelitian. Berikut merupakan hasil perhitungan uji validitas untuk variabel lingkungan keluarga:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga
No. Item Keterangan
1 0,217
0,361 Tidak Valid
2 0,429
0,361 Valid
3 0,394
0,361 Valid
4 0,067
0,361 Tidak Valid
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Item Keterangan
5 0,138
0,361 Tidak Valid
6 0,238
0,361 Tidak Valid
7 0,492
0,361 Valid
8 0,504
0,361 Valid
9 0,278
0,361 Tidak Valid
10 0,201
0,361 Tidak Valid
11 0,188
0,361 Tidak Valid
12 0,255
0,361 Tidak Valid
13 0,585
0,361 Valid
14 0,500
0,361 Valid
15 0,127
0,361 Tidak Valid
16 0,720
0,361 Valid
17 0,408
0,361 Valid
18 0,350
0,361 Tidak Valid
19 0,384
0,361 Valid
20 0,233
0,361 Tidak Valid
21 0,529
0,361 Valid
22 0,568
0,361 Valid
23 0,049
0,361 Tidak Valid
24 0,399
0,361 Valid
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 3.4 mengenai hasil uji validitas variabel lingkungan keluarga, dari 24 item pernyataan pada kuesioner diperoleh
12 item pernyataan yang dinyatakan valid sehingga item-item tersebut dapat dipergunakan. Sedangkan untuk 12 item yang dinyatakan tidak
valid maka item-item tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai instrumen penelitian.
Berikut merupakan hasil perhitungan uji validitas untuk variabel motivasi belajar siswa:
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa
No. Item Keterangan
25 0,375
0,361 Valid
26 0,012
0,361 Tidak Valid
27 0,553
0,361 Valid
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Item Keterangan
28 0,480
0,361 Valid
29 0,543
0,361 Valid
30 0,426
0,361 Valid
31 0,484
0,361 Valid
32 0,023
0,361 Tidak Valid
33 0,487
0,361 Valid
34 0,364
0,361 Valid
35 0,181
0,361 Tidak Valid
36 0,395
0,361 Valid
37 0,347
0,361 Tidak Valid
38 0,266
0,361 Tidak Valid
39 0,474
0,361 Valid
40 0,525
0,361 Valid
41 0,094
0,361 Tidak Valid
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 3.5 mengenai hasil uji validitas variabel motivasi belajar, dari 17 item pernyataan pada kuesioner diperoleh 11
item pernyataan yang dinyatakan valid sehingga item-item tersebut dapat dipergunakan. Sedangkan untuk enam item yang dinyatakan tidak valid
maka item-item tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai instrumen penelitian.
1.4.2.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto 2010 : 221 : “reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik”. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:
[ ] [
∑ ]
Riduwan, 2009: 116 Keterangan :
= Reliabilitas instrumen k
= Banyak item pernyataan ∑
= Jumlah varians butir soal = Varians total
Setelah diperoleh hasil dari perhitungan di atas, maka untuk menafsirkan hasilnya dengan menggunakan taraf signifikansi 5 dan
kriteria uji sebagai berikut: Jika
, berarti reliabel. Jika
≤ , berarti tidak reliabel.
Untuk pengujian reliabilitas, penulis menggunakan perangkat lunak SPSS 20.0 for windows. Pengujian reliabilitas ini dilakukan kepada
30 responden di luar sampel penelitian. Berikut merupakan hasil perhitungan uji reliabilitas untuk variabel keterampilan mengajar guru
dan motivasi belajar siswa:
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Keterangan
Lingkungan Keluarga 0,736
0,361 Reliabel
Motivasi Belajar 0,736
0,361 Reliabel
Sumber: Data Diolah
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.5 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka proses
selanjutnya menggunakan perhitungan statistik parametrik sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka untuk perhitungannya menggunakan
statistik non parametrik Sugiyono, 2012: 75. Teknik pengujian normalitas data dalam penelitian ini adalah dengan
melihat grafik QQ-Plot dengan menggunakan alat Software SPSS 20.0 for windows.
Menurut Trihendradi 2008: 155 menyatakan bahwa “Analisis QQ-Plot merupakan analisis plot grafik probabilitas secara umum yang
digunakan untuk menetapkan apakah distribusi suatu variabel tertentu sesuai dengan variabel yang telah ditetapkan”.
Grafik normal QQ-Plot memperlihatkan garis lurus yang terbentang dari kiri ke kanan atas dan titik-titik menyebar di sekitar garis. Observed
Value adalah nilai pengamatan variabel, sedangkan Expected Normal adalah nilai normal yang diharapkan. Tingkat penyebaran titik di sekitar garis
menunjukkan normal tidaknya suatu data.
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.5.2 Analisis Data
1.5.2.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum mengenai variabel lingkungan keluarga dan variabel motivasi belajar, dan
prestasi belajar siswa. Menurut Sugiyono 2010: 206; Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk memperoleh gambaran kedua variabel tersebut baik secara keseluruhan maupun
berdasarkan setiap Indikatornya: 1.
Membuat tabulasi untuk setiap jawaban kuesioner yang telah diisi responden.
Tabel 3.7 Format Tabulasi Jawaban Responden
No. Responden
Indikator 1 Indikator 2
Indikator ... Skor
Total 1
2 3
Σ 1 2 3 Σ 1 2 3 ... Σ Σ 1 - ...
2. Membuat kriteria penilaian setiap variabel dengan menentukan terlebih
dahulu: a.
Menentukan skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil dari tabulasi jawaban responden untuk tiap indikator maupun secara
keseluruhan. b.
Menentukan rentang kelas dengan rumus:
Intan Permana, 2014 Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Xi Pada Mata Pelajaran Ekonomi-Akuntansi SMAN 1 Plumbon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rentang kelas = skor tertinggi – skor terendah
c. Terdapat tiga kelas interval, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kelas Interval
Variabel Lingkungan
Keluarga Motivasi
Belajar
Sangat Baik Sangat Tinggi
Baik Tinggi
Sedang Sedang
Buruk Rendah
Sangat Buruk Sangat Rendah
d. Menentukan panjang kelas interval dengan rumus:
e. Menentukan interval untuk tiap kriteria penilaian.
3. Membuat distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum
maupun indikator setiap variabelnya dengan bentuk sebagai berikut:
Tabel 3.9 Distribusi Frekuensi VariabelIndikator
Kriteria Interval
Frekuensi Presentase
Sangat BaikSangat Tinggi BaikTinggi
Sedang BurukRendah
Sangat BurukSangat Rendah
Jumlah Sumber: Data Diolah
Membuat interpretasi hasil distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran umum maupun dimensi setiap variabelnya.