Tujuan Umum Tujuan Khusus Sekolah

Eka Wahyuningsih, 2013 Konstruksi Pendidikan Politik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Pangkalpinang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pelestarian fungsi lingkungan. 8. Mengembangkan sikap peduli lingkungan dengan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Tujuan Sekolah Tujuan yang ingin kami capai dengan dijadikannya sekolah kami sebagai Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional RSBI adalah sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, imtaq, akhlak mulia, memiliki keterampilan berbasis teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi secara mandiri untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut baik tingkat nasional maupun internasional serta berwawasan dan berbudaya lingkungan.

b. Tujuan Khusus Sekolah

a Mempersiapkan peserta didik agar setelah lulus menjadi manusia yang memiliki imtaq, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, jiwa kepemimpinan, mandiri, berwawasan kebangsaan dan kemasyarakatan saling menghargai dan menghormati serta hidup berkerukunan dalam kebhinekaaan, baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional. Eka Wahyuningsih, 2013 Konstruksi Pendidikan Politik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Pangkalpinang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri. c Menanamkan sikap ulet, gigih dan sportivitas yang tinggi kepada peserta didik dalam kompetisi dan beradaptasi dengan lingkungan global. d Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas, berprestasi dalam bidang akademik, olah raga dan seni serta melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. e Memiliki kurikulum, silabus dan sistem penilaian dengan kriteria ketuntasan minimal ideal dan bertaraf internasional f Memiliki standar minimal pelayanan pendidikan yang dilengkapi dengan jaringan teknologi informasi dan komunikasi secara internal, lokal, nasional, dan internasional. g Memperoleh peserta didik yang memiliki kompetensi yang memadai baik akademik maupun nonakademik. h Terselenggaranya proses belajar mengajar yang berkualitas i Memperoleh peserta didik yang memiliki disiplin tinggi j Meningkatkan perolehan NUAN secara signifikan k Mempertahankan kelulusan 100 Eka Wahyuningsih, 2013 Konstruksi Pendidikan Politik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Pangkalpinang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu l Meningkatkan kelulusan dalam penerimaan jalur undangan SNMPTN, PMDK, dan PMB pada PTN m Mengembangkan penggunan bahan ajar yang berorientasi pada olimpiade sains nasional pada setiap mata pelajaran n Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar o Mengembangkan perpustakaan dengan melaksanakan komputerisasi pada bidang penyimpanan data dan layanan administrasi p Menciptakan suasana belajar yang kondusif. q Menanamkan wawasan dan budaya peduli lingkungan. Selain data di atas, SMA Negeri 1 Pangkalpinang memiliki organisasi yang bergerak secara aktif dalam menjalankan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan politik yaitu organisasi OSIS. Selain organisasi OSIS, ada juga kegiatan – kegiatan yang dijalankan di sekolah ini antara lain berupa ekstrakurikuler-ekstrakurikuler yang dapat mendukung siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam bidang yang diminati. Hal ini bertujuan menanamkan nilai-nilai pendidikan politik kepada siswa. Kegiatan orasi OSIS dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh siswa untuk turun ke lapangan agar dapat mendengarkan secara langsung apa saja yang menjadi agenda OSIS untuk diketahui bersama dan apabila menemukan sebuah permasalahan dapat secara langsung diselesaikan secara musyawarah dengan seluruh anggota Eka Wahyuningsih, 2013 Konstruksi Pendidikan Politik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Pangkalpinang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sekolah, termasuk guru-guru. Kegiatan-kegiatan ekstrakurikulernya antara lain, LCC Lomba Cerdas Cermat, Jurnalistik Rohis, Karya Ilmiah Remaja, olimpiade ekonomi, Palang Merah Indonesia PMI, English Club, Japan Club, Pramuka, Tari tradisional, dll. Semua eksrtakurikuler ini diikuti kepada para siswa yang berminat ikut sesuai dengan kemauan dan kemampuan diri siswa masing-masing. Kegiatan orasi OSIS adalah kegiatan dimana OSIS mengadakan diskusi terbuka guna menghasilkan kesepakatan-kesepakatan untuk memecahkan masalah tertentu, baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam suatu kegiatan pemilihan. Hal tersebut dapat membentuk siswa untuk menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam penggunaan hak dan kewajibannya melalui kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini dilakukan secara insidental, yakni pada saat akan mengadakan suatu kegiatan. Kegiatan LCC Lomba Cerdas Cermat dikhususkan pada lomba pemahaman UUD 1945 adalah kegiatan yang bertujuan untuk memahami Undang-Undang Dasar 1945 dan perubahannya serta mengetahui tentang TAP MPR RI dan Substansinya, sehingga siswa menjadi lebih paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara, sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. dan dapat membagi pengetahuan yang telah didapat dalam kegiatan ini kepada siswa yang lain. Selain itu, di sekolah ini terdapat kegiatan coffee morning yang dilakukan setiap hari senin sebagai kegiatan yang bertujuan membangun Eka Wahyuningsih, 2013 Konstruksi Pendidikan Politik Pada Sekolah Menengah Atas Di Kota Pangkalpinang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kekeluargaan dalam lingkungan sekolah sebagai forum komunikasi siswa dan guru di SMA Negeri 1 Pangkalpinang. Forum guru dikhususkan untuk membahas kendala – kendala dalam kegiatan pembelajaran di sekolah yang dialami masing-masing guru dan menyelesaikan bersama-sama masalah-masalah yang dihadapi. Forum siswa dikhususkan untuk membahas apa saja yang menjadi kendala dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan bagaimana memecahkan masalah tersebut secara terbuka dan kekeluargaan.

2. SMA Depati Amir Pangkalpinang

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Sekolah Bebasis Web Pada SMA Negeri 1 Tanjungbalai

0 37 95

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) (Studi Kasus di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya)

2 11 20

KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI YANG BERSERTIFIKASI DAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI KOTA CIMAHI: Studi Deskriptif Terhadap Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cimahi.

0 6 56

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK MELALUIPEMBELAJARAN PKn DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN :Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang.

0 3 47

PENGARUH TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR PEMBELAJARAN TERHADAP PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Di SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SURAKARTA.

0 1 17

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Surakarta dan SMA Negeri 8 Surakarta).

0 0 17

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 17

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

Fenomena semi taksi di Bandara Depati Amir Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16

ANALISIS SISTEM BACK-UP TENAGA LISTRIK PADA AIR TRAFFIC CONTROL (ATC) DI BANDARA DEPATI AMIR PANGKALPINANG

0 2 15