Anngi Euis Siti Saadah, 2013 PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI ANAK
ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER DALAM MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang siswa kelas I SD DI SD BPI Bandung dengan hambatan ADHD yang mengalami hambatan konsentrasi .
Nama : NF
Jenis Kelamin : laki-laki
Kelas : I SD
Tempat tanggal lahir : Bandung, 9 Juli 2005
Alamat : Jalan Pasundan No. 40 Bandung
Kondisi anak saat ini anak tersebut cenderung memperlihatkan hambatan dalam memusatkan perhatian konsentrasi serta menunjukan impulsifitas dan hiperaktif
yang mempengaruhi pada kemampuan belajar.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD BPI Bandung yang beralamat di Jalan Halimun No.40 Bandung.
D. Prosedur Penelitian
1. Observasi pendahuluan, Studi pendahuluan lapangan yang dilakukan oleh penulis
bertujuan untuk mengetahui subjek dan memperoleh informasi tentang permasalahan yang dimilikinya.
2. Menentukan dan menetapkan perilaku yang akan diubah sebagai target behavior
yaitu meningkatkan kemampuan konsentrasi anak ADHD dalam membca dan membuat program intervensi yaitu mendesain dan membuat media kartu kata
bergambar.
3. Pengurusan surat izin
a. Permohonan surat pengantar dari jurusan kepada fakultas untuk pengesahan judul
dan pengangkatan dosen pembimbing.
Anngi Euis Siti Saadah, 2013 PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI ANAK
ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER DALAM MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Permohonan surat pengantar dari fakultas kepada rektor untuk membuat surat
pengantar kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kabupaten Bandung.
c. Permohonan izin Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah
Kabupaten Bandung sebagai rekomendasi penelitian di SD Inklusi BPI Bandung. d.
Surat pernyataan telah melaksanakan penelitian di SD Inklusi BPI Bandung. 4.
Tahap pelaksanaan Pada tahap Pelaksanaan ini dilaksanakan dalam desain A-B-A yang mana
memiliki langkah-langkah sebagai berikut: a.
Menetapkan kemampuan dasar atau kondisi baseline-1 kemampuan penjumlahan sebanyak 4x sesi. Langkah pertama mengkondisikan subjek pada situasi belajar
dengan subjek duduk dan berhadapan dengan peneliti, subjek diminta mengerjakan soal test yang sudah dipersiapkan.
b. Melakukan perlakuan pada siswa atau intervensi penggunaan Media kartu kata
bergambar terhadap kemampuan konsentrasi anak ADHD dalam membaca. Kegiatan ini dilakukan selama delapan kali intervensi, penilaian dilakukan pada
saat intervensi pembelajaran evaluasi proses pembelajaran. Adapun proses treatment Langkah operasional media kartu kata bergambar yang lebih jelas
digambarkan sebagai berikut: 1
Anak diperkenalkan materi media kartu bergambar, cara bermain, dan aturan media kartu kata bergambar.
2 Diperlihatkan kartu pertama yang bergambar “kuda” dengan gambar jelas yang
bertuliskan suku kata “kuda”. 3
Diperlihatkan kartu kedua yang bergambar “kuda” dengan gambar buram bertuliskan suku kata “kuda”.
4 Diperlihatkan kartu ketiga tanpa gambar hanya tinggal tulisan suku kata “kuda
”. peneliti mencatat soal dan berapa lama anak bisa diam. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media kartu
bergambar maka dilakukan tahapan sesi baseline-2. Baseline-2 merupakan
Anngi Euis Siti Saadah, 2013 PENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI ANAK
ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER DALAM MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengulangan dari baseline-1 yaitu pemberian soal tes dan dilakukan sebanyak empat kali tes tanpa adanya perlakuan atau penggunaan media kartu kata bergambar.
E. Teknik Pengumpulan Data