KEPALA DINAS SEKRETARIS BIDANG PERTAMANAN DAN PEKUBURAN BIDANG PEMADAM KEBAKARAN Ketentuan Umum

Integrasi dan Sinkronisasi baik didalam lingkungan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran maupun diluar Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran sesuai tugas masing-masing. Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing- masing serta menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala tepat pada waktunya. D. GAMBARAN KEPEGAWAIAN, KARYAWAN, DAN ANGGOTA PERSONIL PADA KANTOR DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Gambaran Pegawai pada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah secara umum yang terdiri dari 54 orang staf pegawai, antara lain yaitu :

1. KEPALA DINAS

2. SEKRETARIS

Terdiri dari satu orang Sekretaris. a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Terdiri dari satu orang Kepala Sub Bagian dan empat orang Staf. b. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan Terdiri dari satu orang Kepala Sub Bagian dan lima orang Staf. Universitas Sumatera Utara

3. BIDANG PERTAMANAN DAN PEKUBURAN

Terdiri dari satu orang Kepala Bidang. a. Seksi Pertamanan dan Pekuburan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan tiga orang Staf. b. Seksi LPJU dan Lampu Hias Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan empat orang Staf.

4. BIDANG PEMADAM KEBAKARAN

Terdiri dari satu orang Kepala Bidang. a. Seksi Satuan dan Operasional Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan lima belas orang Staf. b. Seksi Peralatan dan Perbekalan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi dan satu orang Staf.

5. BIDANG KEBERSIHAN

Terdiri dari satu orang Kepala Bidang dan delapan orang Staf. a. Seksi Perencanaan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. b. Seksi Kebersihan dan Operasional Universitas Sumatera Utara Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. c. Seksi Peralatan dan Perbekalan Terdiri dari satu orang Kepala Seksi. Adapun kondisi PegawaiPersonil yang terdapat di Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah dapat dikelompokkan atas berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, penggolongan dan jabatan. Berikut ini adalah penjabaran komposisinya :

a. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 44 orang 81 Perempuan 10 orang 19 Jumlah 54 orang 100 Sumber Data : Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa pegawai Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah didominasi oleh pria yaitu sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar 81 , sementara perempuan berjumlah 10 orang dengan persentase 19 dari jumlah keseluruhan pegawai yang ada. Universitas Sumatera Utara

b. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase S-2 1 orang 3 S-1 10 orang 19 D-3 2 orang 5 SMA 39 orang 73 Jumlah 54 orang 100 Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa adanya tingkat pendidikan yang beragam dari pegawai. Tingkat pendidikan pegawai tertinggi yaitu S-2 sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 3 , tingkat pendidikan S-1 sebanyak 10 orang dengan persentase sebesar 19 , tingkat pendidikan D-3 sebanyak 2 orang dengan persentase 5 . Tingkat pendidikan pegawai Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah didominasi oleh tingkat pendidikan SMA sebanyak 39 orang dengan persentase 73 dari jumlah keseluruhan pegawai. Universitas Sumatera Utara

c. Komposisi Pegawai Berdasarkan Penggolongan

Tabel 3 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Penggolongan Golongan Jumlah Persentase Golongan IV 4 orang 7,4 Golongan III 19 orang 35,2 Golongan II 29 orang 53,7 Golongan I 2 orang 3,7 Jumlah 54 orang 100 Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Dari data tabel di atas diperoleh gambaran bahwa penggolongan pegawai pada Kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah dengan golongan pegawai tertinggi yaitu Golongan IV sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 7,4 , Golongan III sebanyak 19 orang dengan persentase 35,2 , Golongan II sebanyak 29 orang dengan persentase sebesar 53,7 dan golongan pegawai terendah yaitu Golongan I sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 3,7 dari keseluruhan pegawai.

d. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan

Tabel 4 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah Persentase Struktural 14 orang 26 Administrasi 40 orang 74 Jumlah 54 orang 100 Sumber Data : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah Universitas Sumatera Utara Dari data di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah Struktural pegawai terdiri dari 14 orang dengan persentase 26 , dan bagian Administrasi terdiri dari 40 orang dengan persentase 74 dari jumlah keseluruhan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapanuli Tengah. Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN DAN PENYAJIAN DATA A. PENGERTIAN PAJAK Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. B. PENGERTIAN PAJAK DAERAH Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. C. KETENTUAN UMUM DAN PROSEDUR PEMASANGAN LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM

1. Ketentuan Umum

Universitas Sumatera Utara Adapun dasar hukumketentuan-ketentuan umum yang melandasi pengenaan pajak penerangan jalan adalah sebagai berikut : 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah 2 Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 24 Tahun 2001 Tentang Pajak Penerangan Jalan Berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tapanuli Tengah; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah; 3. Bupati adalah Bupati Tapanuli Tengah; 4. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah; 5. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah; 6. Kantor Pertambangan dan Energi adalah Kantor Pertambangan dan Energi Kabupaten Tapanuli Tengah; 7. PLN adalah Perusahaan Listrik Negara Kabupaten Tapanuli Tengah; 8. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah; Universitas Sumatera Utara 9. Bendaharawan Khusus Penerima yang selanjutnya disingkat BKP adalah Bendaharawan Khusus Penerima Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah; 10. Pajak Penerangan Jalan yang selanjutnya disebut Pajak adalah pungutan Daerah atas penggunaan tenaga listrik; 11. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPTPD adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran Pajak yang terutang menurut Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah; 12. Surat Setoran Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SSPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke Kas Daerah atau ke tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati; 13. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah Pajak yang Terutang; 14. Surat Ketetapan Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKB adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah Pajak yang terutang, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar; Universitas Sumatera Utara 15. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKPDKBT adalah surat Keputusan yang menentukan Tambahan atas jumlah Pajak yang telah ditetapkan; 16. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar untuk selanjutnya disingkat SKPDLB adalah surat Keputusan yang menetukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit Pajak lebih besar dari Pajak yang Terutang atau tidak seharusnya Terutang; 17. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil selanjutnya disingkat SKPDN adalah surat Keputusan yang menentukan jumlah Pajak yang terutang sama besarnya dengan jumlah Kredit Pajak atau Pajak tidak terutang dan tidak ada kredit Pajak; 18. Surat Tagihan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat STPD adalah surat untuk melakukan Tagihan Pajak atau sanksi Administrasi berupa bunga atau denda.

2. Prosedur Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum