pekerjaan dengan batas usia minimum 10 tahun ke atas tanpa batas umur maksimum“.
Berdasarkan pengertian di atas dapatlah diketahui bahwa tenaga kerja yaitu meliputi penduduk yang berusia 10 tahun ke atas, baik yang sudah bekerja maupun
yang sedang mencari pekerjaan serta yang melakukan kegiatan lain, seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga serta golongan lain yang menerima
pendapatan. Pada kenyataannya batas usia 10 tahun ke atas bukanlah merupakan suatu kriteria tenaga kerja yang tetap. Batas usia tersebut bisa saja berubah sesuai
dengan kondisi yang ada, tujuan dari pemilihan batas umur tersebut adalah supaya definisi yang diberikan sedapat mungkin sebagai gambaran keadaan yang sebenarnya.
2.2. Permintaan Tenaga Kerja
Dalam memperkirakan penggunaan tenaga kerja perusahaan akan melihat tambahan output yang akan diperolehnya sehubungan dengan penambahan seorang
tenaga kerja. Untuk meganalisis hal tersebut digunakan beberapa asumsi, ini berarti setiap
rumah tangga perusahaan sebagai individu tidak dapat mempengaruhi harga atau menghasilkan produksi output maupun untuk faktor-faktor produksi input yang
digunakan dalam industri adalah suatu faktor yang harus diterima given. Tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi dikombinasikan dengan
faktor-faktor produksi lainnya khususnya modal akan dapat menghasilkan suatu
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
output berupa barang dan jasa. Oleh karena itu rumah tangga perusahaan dalam kegiatan menghasilkan produksinya membutuhkan atau meminta jasa tenaga kerja.
Dengan satu asumsi perusahaan dalam menghasilkan outputnya menggunakan faktor tenaga kerja dan modal dalam jangka pendek, di mana faktor modal
jumlahnya tetap. Maka secara matematis fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut:
Q = f L,K 2.3
di mana: Q = jumlah output yang dihasilkan
L = jumlah sumber tenaga kerja jasa tenaga kerja K = jumlah sumber modal jasa barang modal
Model yang akan digunakan untuk menjelaskan kesempatan kerja dapat didekati dari fungsi permintaan Hicksian. Fungsi permintaan Hicksian diturunkan
dari kondisi minimisasi biaya sebuah unit usaha. Misalnya untuk memproduksi suatu output diperlukan dua faktor input, yaitu tenaga kerja L dengan upah per unitnya
sebesar w dan modal kerja K dengan biaya modal sebesar r. Kondisi tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Q = f K,L 2.4
Sedangkan biaya totalnya dapat dijabarkan sebagai berikut: TC = wL + rK
2.5
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dengan minimisasi biaya total untuk setiap n faktor input produksi, dan menempatkan persamaan 2.4 sebagai kendala dan persamaan 2.5 sebagai tujuan,
maka melalui metode lagrange fungsi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
= wL + rK +
Q – f K,L 2.6
Turunan parsial pertama yang merupakan kondisi perlu untuk masalah optimasi terhadap K,L dan
harus sama dengan nol adalah sebagai berikut: ,
L L
K f
w L
L
2.7 ,
K L
K f
r k
K
2.8
,
L
K f
Q
2.9 Dengan memanipulasi dua persamaan pertama, maka akan diperoleh:
K L
MP r
MP w
atau
K L
MP MP
r w
RTS
L,K
2.10 sedangkan
secara ekonomi dapat diinterpretasikan sebagai suatu biaya marginal marginal cost = MC. Dari persamaan 2.7 dan 2.8 dapat diperoleh nilai
pengganda lagrange sebagai berikut:
=
K L
MP r
MP w
2.11
W merupakan harga per unit faktor input tenaga kerja dan r merupakan harga per unit faktor input kapital, sedangkan MPL adalah besarnya tambahan output sebagai
akibatnya adanya kenaikan per unit faktor input tenaga kerja dan MPK adalah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
besarnya tambahan output sebagai akibat adanya kenaikan per unit faktor input kapital. Dengan demikian
=
K L
MP r
MP w
merupakan marginal cost.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dari hasil proses minimisasi total cost TC akan diperoleh nilai optimal dari penggunaan faktor
input L,K dan dengan demikian fungsi permintaan dari faktor input L,K ini adalah fungsi harga input w,r dan tingkat produksinya Q yang secara matematika dapat
dinyatakan sebagai berikut: L = L w,r,Y
2.12 Merupakan fungsi permintaan tenaga kerja.
K = K w,r,Y 2.13
Merupakan fungsi permintaan kapital. Fungsi permintaan tenaga kerja dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada
Gambar 2.1.
1
PQ W
.
1
K PQ
W f
LD
2
PQ W
Gambar 2.3. Fungsi Permintaan terhadap Tenaga Kerja
L
1
L
2
L
upah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Garis vertikal adalah upah real PO
W sedangkan garis horizontal adalah jumlah
tenaga kerja L. Pada tingkat upah
1
PO W
jumlah tenaga kerja yang terserap adalah L
1
dan pada tingkat upah real
2
PO W
jumlah tenaga kerja yang terserap adalah L
2
jadi fungsi permintaan tenaga kerja adalah LD =
PO K
W f
, di mana jumlah modal
dianggap tetap maka fungsi permintaannya adalah LD = PO
W f
2.3. Angkatan Kerja