Perkembangan Ketenagakerjaan di Sumatera Utara

di Sumatera terdapat di Kabupaten Toba Samosir. Selain itu, di kawasan pegunungan terdapat banyak sekali titik-titik panas geotermal yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber energi panas maupun uap yang selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi energi listrik.

4.2. Perkembangan Ketenagakerjaan di Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan provinsi yang keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera Utara pada tanggal 31 Oktober 1990 hari sensus berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2002, jumlah penduduk Sumatera Utara adalah sejumlah 11,85 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2002 meningkat menjadi 165 jiwa per km², sedangkan kadar peningkatan pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 1990-2000 adalah 1,20 persen per tahun. Kadar Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Sumatera Utara setiap tahunnya tidak tetap. Pada tahun 2000 TPAK di daerah ini sebesar 57,34, tahun 2001 naik menjadi 57,70, tahun 2002 naik lagi menjadi 69,45. Penduduk perempuan di Sumatera Utara lebih banyak dari laki-laki. Pada tahun 2006 penduduk Sumatera Utara yang berjenis kelamin perempuan berjumlah sekitar 6,76 juta jiwa dan penduduk laki-laki sebesar 6,71 juta jiwa. Penduduk Sumatera Utara menyebar di seluruh daerah yang seluas 71.168.000 Ha dengan penggunaan tanah kering sebesar 9,4, sawah 7,5, Perkebunan Rakyat 9,3, p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Perkebunan Besar 8,5, Alang-alang 9,6, Kawasan hutan 53,4 dan lainya 2,3. Kegiatan ekonomi terpenting di daerah ini adalah pada sektor pertanian yang menghasilkan bahan pangan dan budidaya komoditas ekspor yang dihasilkan oleh perkebunan besar, perkebunan rakyat, perikanan dan kehutanan. Walaupun perekonomian Sumatera Utara semakin baik, namun diakui belum mampu mengatasi masalah pengangguran. Pada tahun 2006, jumlah pengangguran terbuka yaitu penduduk 15 tahun ke atas yang mencari pekerjaan mencapai 636.980 orang dari 5.803.112 jumlah angkatan kerja, atau sekitar 10,98 persen. Sedangkan tahun 2005, angka pengangguran yang tercatat pada kondisi bulan Agustus sebesar 610.540 orang dari 5.512.405 jumlah angkatan kerja atau 11,08 persen. Angkatan kerja pada tahun 2002 di Sumut mencapai 5.276.102 orang. Jumlah itu naik 4,72 dari tahun sebelumnya. Kondisi angkatan kerja itu juga diikuti dengan naiknya orang yang mencari pekerjaan. Jumlah pencari kerja pada 2002 mencapai 355.467 orang. Mengalami kenaikan 57,82 dari tahun sebelumnya. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT. Jumlah TPT di Sumut naik dari 4,47 pada 2001 menjadi 6,74 pada 2002. TPT tertinggi terjadi di Kota Medan mencapai 13,28, diikuti Kota Sibolga 11,71, Kabupaten Langkat 11,06, dan Kodya Tebing Tinggi 10,91. Penduduk yang tergolong angkatan kerja berjumlah 5,1 juta jiwa. Sekitar 34 berstatus sebagai majikan, bekerja sendiri 20, dan pekerja keluarga 23. Skala usaha tergambar pada komposisi yang didominasi oleh usaha kecil sekitar 99,8 dan hanya sekitar 0,2 yang tergolong usaha besar, di mana tingkat pendidikan sebagian p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara besar tenaga kerja adalah tidak tamat sekolah dasar SD atau sampai tamat SD mencapai 48,96. Lulusan sekolah lanjutan tingkat pertama SLTP mencapai 23. Sedangkan lulusan sekolah lanjutan tingkat atas SLTA mencapai 24,08, sedangkan lulusan perguruan tinggi hanya 3,95. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Sumatera Utara setiap tahunnya tampak berfluktuasi. Pada tahun 2000, TPAK di daerah ini sebesar 57,34 persen, tahun 2005 naik menjadi 71,94 persen, tahun 2006 menjadi 66,90 persen, dan tahun 2007 naik menjadi 67,49 persen. Angkatan kerja di Sumatera Utara sebagian besar masih berpendidikan SD ke bawah. Persentase angkatan kerja golongan ini mencapai 41,47 persen, angkatan kerja yang berpendidikan setingkat SMTP dan SMTA masing-masing sekitar 23,42 persen dan 28,94 persen sedangkan sisanya 6,17 persen berpendidikan di atas SMTA. Akibat rendahnya pendidikan angkatan kerja memungkinkan produktivitasnya juga masih belum optimal. Jika dilihat dari status pekerjaannya, sepertiga 32,10 persen penduduk yang bekerja di Sumatera Utara adalah buruh atau karyawan. Penduduk yang berusaha dengan dibantu anggota keluarga mencapai sekitar 19,78 persen, sedangkan penduduk yang bekerja sebagai pekerja keluarga mencapai 17,78 persen. Hanya 2,62 persen penduduk Sumatera Utara yang menjadi pengusaha yang mempekerjakan suruh tetapbukan anggota keluarganya. Jumlah penduduk Sumatera Utara yang merupakan angkatan kerja pada Agustus 2007 adalah sebanyak 5,65 juta jiwa yang terdiri dari 5,08 juta jiwa terkategori bekerja dan sebesar 571 ribu jiwa terkategori mencari kerja dan tidak bekerja pengangguran terbuka. Penduduk Sumatera Utara p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang bekerja ini sebagian besar bekerja pada sektor pertanian yaitu 47,60 persen. Sektor kedua terbesar dalam menyerap tenaga kerja di Sumatera Utara adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 18,80 persen. Sektor lain yang cukup besar peranannya dalam menyerap tenaga kerja adalah sektor jasa-jasa, baik jasa perorangan, jasa perusahaan, dan jasa pemerintahan yaitu sebesar 12,90 persen, sementara penduduk yang bekerja di sektor industri hanya sekitar 7,60 persen saja. Selebihnya bekerja di sektor penggalian dan pertambangan, sektor listrik, gas, dan air minum, sektor bangunan, sektor angkutan dan komunikasi, dan sektor keuangan. Tabel 4.1. Kesempatan Kerja Sumatera Utara Tahun 1980 – 2007 Tahun Kesempatan Kerja Jiwa Pertumbuhan 1980 2539383.00 - 1981 2510493.00 -1.14 1982 2640453.00 5.18 1983 2505833.00 -5.10 1984 2698868.00 7.70 1985 3837333.00 42.18 1986 3723465.00 -2.97 1987 4153200.00 11.54 1988 4339226.00 4.48 1989 4078656.00 -6.00 1990 3820329.00 -6.33 1991 4021768.00 5.27 1992 4082757.00 1.52 1993 4493535.00 10.06 1994 4299825.00 -4.31 1995 4515561.00 5.02 1996 4483952.00 -0.70 1997 4700720.00 4.83 1998 4964324.00 5.61 1999 5105569.00 2.85 2000 5101489.00 -0.08 2001 5210444.00 2.14 2002 4831001.00 -7.28 2003 4835793.00 0.10 2004 4756078.00 -1.65 2005 5166132.00 8.62 2006 4870566.00 -5.72 2007 5082797.00 4.36 Sumber: BPS, data diolah, 2010. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 menggambarkan jumlah kesempatan kerja dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2007. Pergerakan kesempatan kerja terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada saat sebelum krisis ekonomi pertumbuhan kesempatan kerja yang paling tinggi terjadi pada tahun 1985 yaitu sebesar 42.18 persen. Hal ini terjadi karena pada tahun tersebut tingkat pertumbuhan investasi sangat pesat yaitu sekitar 899.13 persen didukung dengan kondisi perekonomian yang cukup stabil. Dan kesempatan kerja yang terendah terjadi pada tahun 1990. Hal ini disebabkan kondisi perekonomian di Sumatera Utara dalam keadaan tidak baik meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tetapi belum mampu untuk menyerap tenaga kerja, karena kesempatan kerja yang lebih kecil dibandingkan jumlah pertumbuhan tenaga kerja baru. Pada saat krisis ekonomi tahun 1998 peningkatan kesempatan kerja yang paling tinggi terjadi pada tahun 2005, disebabkan adanya peningkatan daya serap sektor industri, pertanian maupun jasa terhadap tenaga kerja yang ada di Sumatera Utara meskipun masih banyak sektor yang belum baik akibat krisis ekonomi. Naik turunnya jumlah kesempatan kerja tergantung dari kondisi ekonomi dan beberapa variabel yang membuat kesempatan kerja terpengaruh diantaranya pertumbuhan penduduk, produktivitas atau kualitas sumber daya manusia, tingkat upah, struktur umur penduduk, nilai tukar rupiah yang stabil, dan stabilitas keamanan serta politk yang lebih kondusif. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.3. PDRB Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Sumatera Utara

3 103 62

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Krisis Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sumatera Utara

1 31 99

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Jumlah Industri Terhadap Penyediaan Kesempatan Kerja Di Sumatera Utara

2 39 98

ANALISIS PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

1 5 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, INVESTASI, UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI EKS- Analisis Pengaruh Inflasi, Investasi, Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Ekskarisidenan Surakarta Periode Tahun 2010-2014.

0 4 16

ANALISIS PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, UPAH MINIMUM, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Minimum, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja(Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Pa

0 2 13

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009 – 2013

0 0 15

TAP.COM - PENGARUH UPAH MINIMUM DAN INVESTASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA ... 3441 8537 2 PB

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ketenagakerjaan 2.1.1 Kesempatan Kerja dan Tenaga Kerja - Analisis Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Sumatera Utara

0 0 16