4. Upah minimum provinsi adalah nilai uang sebagai balas jasa atas
pengorbanan yang dilakukan oleh pekerja yang bekerja, dalam hal ini nilai upah minimum provinsi, dihitung dalam satuan rupiah.
5. Krisis ekonomi merupakan variabel dummy yang menjadi pengaruh
kesempatan kerja, dengan nilai 0 sebelum krisis dan nilai 1 sesudah krisis ekonomi.
3.7. Uji Penyimpangan Klasik
Penelitian ini juga mungkin tidak terlepas dengan model regresi bias yang terjadi secara statistik yang dapat mengganggu model yang telah ditentukan. Dalam
penghitungan regresi mungkin akan dapat menyesatkan kesimpulan yang diambil dari persamaan yang dibentuk. Untuk itu maka perlu dilakukan uji penyimpangan asumsi
klasik Gujarati, 2004. Dalam penelitian asumsi klasik yang diuji terdiri dari: 1.
Multikolinieritas Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linier
diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Interpretasi dari persamaan regresi linier secara implisit bergantung pada asumsi bahwa variabel-variabel bebas
dalam persamaan tersebut tidak saling berkolerasi. Pendeteksian multikolinieritas dengan besaran-besaran regresi yang didapat yaitu:
a. Variasi besar dari taksiran OLS.
b. Interval kepercayaan lebar karena variasi besar maka standar error besar
sehingga interval kepercayaan lebar.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
c. Uji–t tidak signifikan, suatu variabel bebas baik secara substansi maupun
secara statistik jika dibuat regresi sederhana, bias tidak signifikan karena variasi besar akibat kolinieritas. Bila standar error terlalu besar maka besar
pula kemungkinan taksiran koefisien regresi tidak signifikan. d.
R
2
tinggi tetapi tidak banyak variabel yang signifikan dari uji-t. e.
Terkadang nilai taksiran koefisien yang didapat akan mempunyai nilai yang tidaj sesuai dengan substansi, sehingga dapat diinterpretasi.
3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurut menurut waktu. Dalam konteks regresi, model regresi, linier
klasik mengasumsikan bahwa autokorelasi seperti itu tidak terdapat dalam disturbansi. Dengan menggunakan lambang E µi‚ µj = o ; I = j.
Secara sederhana dikatakan bahwa model klasik mengasumsi unsur gangguan yang berhubungan dengan observasi tidak dipengaruhi oleh unsur disturbansi atau
gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lainmanapun. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam model penelitian ini dilakukan uji Lagrange Multiplier
Test LM Test. Dengan membandingkan nilai X²
hitung
dengan X²
tabel
, dengan kriteria sebagai berikut:
1. jika nilai X²
hitung
X²
tabel,
maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada korelasi dalam model empiris yang digunakan ditolak.
2. jika nilai X²
hitung
X²
tabel,
maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada korelasi dalam model empiris yang digunakan tidak dapat ditolak.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN