b. Contoh Batik untuk Pria
Kami menyediakan berbagai model dan motif batik yang dikhususkan untuk pria yang dapat digunakan pada acara resmi. Seperti seminar, rapat, bahkan
mengunjungi acara undangan resmi lain nya. Dengan bahan yang bagus sehingga dapat menimbulakan percaya diri bagi yang menggunakan nya.
Universitas Sumatera Utara
c. Contoh batik untuk Wanita
Selain itu, kami juga menyediakan batik yang diperuntukan bagi kaum wanita. Dimana kita tahu bahwasan nya wanita tidak terlepas dari trend fashion yang
sedang in saat ini. Dengan warna-warna yang bagus dan mode yang jarang , sehingga tidak terkesan pasaran karena tidak banyak mode yang meniru,
Sehingga pelangga tertarik untuk membeli.
Universitas Sumatera Utara
d. Contoh Gaun Batik dress Batik
Kami juga menyediakan gaun dress dari bahan batik dengan mode dan motif yang bervariasi dengan harga yang relative terjangkau, baik bagi kalangan
mahasiswa maupun masyarakat umum. Dari yang panjang yang sangat muslimah digunakan bagi kaum wanita yang menggukan jilbab sampai pada
drees yang pendek untuk acara-acara tidak resmi maupun digunakan untuk bersantai bersama teman-teman.
Universitas Sumatera Utara
e. Contoh Rok Batik
Gambar Produk sumber: www.google.com
Kami juga menjual rok dengan bahan dasar batik dengan warna dan model yang elegan dipakai oleh wanita baik untuk kunjungan resmi maupun untuk santai.
Bahan yang digunakan dengan kualitas baik sehingga nyaman digunakan dan pelanggan berminat untuk membeli nya.
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk output, terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan
baku Batik dibuat dalam bentuk kain yang disediakan dengan berbagai varian model dan harga.
b. Nilai Manfaat Produk
Produk Batik yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi
konsumen. Inilah manfaat inti core benefit dari produk Batik yang
Universitas Sumatera Utara
diolah menjadi kain sehingga menjadi bahan jadi yang bisa berguna bagi pelangan.
c. Kegunaan Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir pemakai akhir. Produk Batik merupakan Shopping
goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : batik
2. Karakteristik Produk : Untuk mahasiswa dan masyarakat
umum a.
Asesoris tambahan : Pita, Renda, Manik – manik,Kancing.
2.4.2 Keunggulan Produk 1.
Jahitan Rapi 2.
Batik yang diambil berasal dari luar sehingga kualitasnya lebih bagus,sehingga pembeli lebih percaya diri karena produk yang
dipakai tidak banyak yang menggunakan 3.
Puring Lapisan dingin sehingga lebih nyaman dipakai 4.
Bahan baku yang bermutu, baik dari segi motif dan model yang
beragam
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Batik akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga,
daya beli, dan minat konsumen terhadap Batik maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif
terjangkau dengan pendapatan masyarakat maka “Batik Nusantara” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh sampel Batik yang akan di
pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi dan melaui Pameran dengan memasarkannya di daerah
Medan dan Jakarta. Gambaran dari usaha batik ini adalah :
1. Membuat kartu member pembeli, yang mana jika
konsumen berbelanja lebih dari Rp 500.000 akan mendapat potongan diskon 15
2. Menjual batik yang berkualitas dan mode terkini yang
dikirim langsung dari pengerajin batik sehingga konsumen akan puas setelah membeli nya.
3. Dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, keuntungan
yang diperolah hanya 25 dari harga modal.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tipe-tipe batik yang ditawarkan dalam per minggu nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Tipe-Tipe Produk yang ditawarkan
NO URAIAN
UNIT HARGAUNIT
1 Stelan Btaik
20 95.000
2
Batik Pria 15
75.000
3 Batik Wanita
25 65.000
4 GaunDress Batik
10 75.000
5 Rok Batik
5 50.000
Kegiatan Promosi Yang Dilakukan adalah sebagai berikut :
b. Promosi dari mulut ke mulut
Promosi yang sering dijumpai atau dilakukan dalam menjalankan usaha adalah promosi dari mulut ke mulut. Promosi bisnis ini terjadi
yaitu karena ada nya interaksi antara penjual dan pembeli, atau antara pembeli dengan orang lain. Yang selanjut terus sambung
menyambung dari mulut ke mulut.
Universitas Sumatera Utara
c. Promosi Melalui Media Online
Dengan semakin meningkat nya penggunaan internet di indonesia, internet juga dapat dijadikan media online yang efektif untuk memperkenalkan
dan mempromosikan produk. Banyak pilihan yang dapat didapat untuk menggunakan media online dalam mempromosikan usaha bisnis. Ada media
yang berbayar dan ada juga media yang gratis. Seperti facebook contoh nya merupakan alat yang lagi trend saat ini
untuk memperkenalkan, menjual, dan mempromosikan produk. Facebook yang menyebar di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas bukan saja digunakan
sebagai alat komunikasi melain kan untuk media promosi. Dengan demikian kami akan menggunakan media ini.
Contohya : Dengan melakukan inovasi produk kami mengupload foto-foto produk batik yang di sertai dengan harga pada foto contoh
produk batik yang bisa dipesan. Lalu membagikan foto-foto itu pada teman-teman dengan demikian mereka akan tertarik dan
tidak lupa kita memberi tahukan cara untuk mengorder nya.
2.4.4 Target Atau Segmentasi Pasar
Batik jelas bukan barang baru lagi bagi masyarakat Indonesia. Batik identik dengan masa lalu, sehingga hanya digunakn untuk acara-acara tertentu,
seperti pesta pernikahan, dan berbagai kegiatan resmi. Namun sekarang kita lihat batik menjadi trend fashion yang dapat digunakan kapan saja dalam acara
apapun. Batik juga sudah menjadi indusrti, batik bukan lagi barang komoditas tetapi sudah menggunakan merek yang secara setius terus dikembangkan.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai konsekuensinya, batik Indonesia tidak hanya dicari pasar domestik. Hasil karya para perajin juga telah berhasil menembus pasar mancanegara.
Maraknya peluang bisnis Batik ini teryata disambut oleh masyarak
banyak yang memang bener-benar memperhatikan dan menghargai hasil warisan leluhur indonesia. Selain itu membuka lapangan pekerjaan bagi yang
mencari pakerjaan. Selain membuka lapangan pakerjaan dengan promosi dan bahasa marketing yang menarik adalah memberikan perhatian kita yang
seimbang antara kita dengan pelanggan. Jangan hanya mengambil keuntungan saja didepan tetapi jika setelah
pasar merosot kita hanya bisa mengatakan “ iy, memanng lagi sepi ,,” jika diperlukan tambah dengan sesuatu produk yang berbeda yang bisa menjadi
alternatif kita untuk menarik pelanggan. Gambaran Karakteristik Pembeli Pengguna
Contonya : 1. Pembeli Individu lingkungan sekitar
2. Distributor Toko Batik 3. Rekan bisnis
4. Anak Kuliah Mahasiswa 5. Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
2.4.5 Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah
produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil
dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun,
bulan, minggu, hari, atau jam. Dari data yang kita miliki kita harus manyusun proyeksi penjualan dengan melihat pertumbuhan pasar. Jika
pertumbuhan pasar meningkat maka proyeksi penjualan juga akan meningkat.
Ada beberapa cara untuk dapat menyusun proyeksi penjualan yaitu :
Growth market =
Revenue bulan ini – Revenue bulan lalu x 100 Revenue bulan lalu
Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan “ Batik Nusantara “ dalam per bulan
Bulan Penjualan industri unit
Juli +90 unit
Agustus +150 unit
September +90 unit
Oktober +95 unit
Nonember +100 unit
Universitas Sumatera Utara
Desember +170 unit
Januari +90 unit
Februari +85 unit
Maret +95 unit
April +125 unit
Mei
+115 unit
Juni +100 unit
Gambar Diagram 2.3 Proyeksi Penjualan“BatikNusantara”
90 150
95 95 100
90 85
95 125
115 100
20 40
60 80
100 120
140 160
180
Series 1
Universitas Sumatera Utara
2.4.6 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang dilakukan pada usaha batik ini yang paling utama di lihat adalah tempat yang strategis untuk memasarkan produk-produk
batik, Seperti daerah yang mudah ditempuh yaitu pinggiran jalan raya. Selain itu, produk yang akan dipasarkan juga berasal dari luar kota sehingga produk batik
tidak sama dengan pesaing yang ada di sekitar lokasi tempat pemasaran. Cara pemasaran yaitu dengan Cash tunai produk dengan keuntungan 30 dari
harga modal produk, sehingga harga batik tidak terlalu mahal dari harga batik yang dijual oleh pesaing.
Dengan memperkenal produk batik nusantara juga melakukan pemasaran dengan sanak famili, kerabat dekat, maupun kolega. Sehingga
dengan demikian pemasaran yang dilakukan berjalan dengan baik dan konsumen berminat membeli nya.
Strategi pemasaran produk juga dilakukan dengan cara :
a. Pengembangan Produk
Perubahan desain setiap tahun akan mempengaruhi peningkatan penjualan yang semakin naik. Perubahan desain tersebut antara kualitas
bahan pakaian yang bermutu tinggi, kualitas jahitan yang bagus, warna- warna pilihan yang sesuai trend, motif-motif yang menarik, dengan harga
yang mudah dijangkau.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Produk yang akan dijual sangat tergantung dengan lokasi pemasaran. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti
membangun toko di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah ditemukan.
c. Kegiatan promosi