27 produk tersebut. Yang paling berperan disini adalah promosi penjualan itulah,
sebabnya stok lama diberi diskon yang tinggi atau dengan istilah cuci gudang.
G. Biaya Promosi
Biaya promosi adalah biaya yang dikeluarkan dalam melakukan kegiatankegiatan promosi perusahaan. Semakin banyak promosi yang dilakukan maka bertambah
jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan, dengan demikian kegiatan promosi tersebut harus dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan peningkatan jumlah
tabungan dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Kotler 2006:244, metode yang dapat digunakan dalam menyusun biaya promosi yaitu:
1. Metode kemampuan yang ada
Metode ini berdasarkan biaya promosi pada tingkat kemampuan perusahaan menyediakan dana. Ketersediaan dana yang ada pertahunnya akan digunakan
sebagai dasar penyusunan biaya promosi untuk tahun yang bersangkutan. Metode ini sulit digunakan untuk merencanakan biaya promosi untuk tahun yang
bersangkutan. Metode ini juga sulit digunakan untuk merencanakan biaya promosi total untuk jangka panjang. Di samping itu metode ini sama sekali tidak
menghiraukan dampak promosi atas penjualan. 2.
Metode persentase dari penjualan Biaya promosi ditetapkan dan dihitung berdasarkan persentase tertentu dari
perkiraan penjualan atau penjualan yang telah dicapai pada masa-masa yang lalu. Metode persentase dari penjualan merupakan metode yang paling banyak
digunakan, karena mudah menghitungnya. Metode ini juga menghubungkan
Universitas Sumatera Utara
28 biaya dengan pendapatan penjualan dan memberitahukannya pengeluaran
variabel dan bukan biaya tetap. Berdasarkan pengeluaran untuk promosi atas dasar penjualan yang lalu,
pimpinan perusahaan hendak mengatakan bahwa promosi merupakan hasil penjualan. Sekalipun biaya promosi ditctapkan sebagai persentase penjualan
yang akan datang, secara logika metode ini tidak dapat dipertahankan. Dengan memperkirakan penjualan yang akan datang dan menetapkan penyediaan atau
jumlah dana promosi, maka pimpinan tetap menganggap periklanan dan penjualan pribadi sebagai hasil penjualan.
Penjualan bergantung kepada promosi, maka pimpinan dapat meramalkan penjualan sebagaimana penyediaan biaya promosi tersebut ditetapkan. Hasil
yang tidak diinginkan pihak lain dari metode ini adalah bahwa pengeluaran untuk promosi dikurangi jika penjualan turun, sebenarnya pada saat itulah
promosi makin banyak diperlukan. 3.
Metode keseimbangan pasar Metode ini mudah digunakan karena metode ini menentukan besarnya biaya
promosi total, didasarkan pada perilaku pesaing apa yang dilakukan pesaing. Metode ini dianggap tepat dipakai jika pesaing benar-benar ahli dalam industri
yang bersangkutan dan dianggap mampu menahan terjadinya perang promosi. 4.
Metode tugas dan tujuan Sebelum menyusun biaya promosi, terlebih dahulu menentukan tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Selanjutnya barulah menentukan tugas-tugas yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut, akhirnya mengadakan estimasi
Universitas Sumatera Utara
29 biaya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jumlah biaya inilah yang digunakan
untuk menentukan besarnya biaya promosi yang diusulkan. Biaya promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Perusahaan yang
memiliki dana cukup besar dapat menyediakan biaya untuk promosi yang cukup besar juga, sehingga kegiatan promosi akan lebih efektif jika dibandingkan
dengan perusahaan kecil yang memiliki sumber dana terbatas.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN