Peramalan Jumlah Barang Yang Dibongkar

Dalam pnyelesaian masalah diperlukan suatu data sebagai bahan penunjang dan diharapkan mendekari masalah. Data yang diambil merupakan data kegiatan bongkar muat barang dari tahun 2006 sampai tahun 2010 di pelabuhan Belawan, Medan.

3.1.1 Peramalan Jumlah Barang Yang Dibongkar

Data jumlah barang yang dibongkar selama periode 2000 sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3.1. Data Jumlah Barang Yang Dibongkar Ton TAHUN JUMLAH BARANG 2006 6.259.637 2007 6.959.975 2008 7.527.212 2009 7.242.572 2010 8.269.722 Sumber: Otoritas Pelabuhan Belawan-1 Adapun langkah-langkah peramalan yang akan dilakukan untuk menentukan jumlah barang yang dibongkar untuk tahun yang akan datang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan peramalan Tujuan peramalan adalah untuk menentukan banyaknya jumlah barang yang dibongkar untuk tiga tahun berikutnya. 2. Pembuatan Scatter Diagram Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Scatter Diagram Jumlah Barang Yang Dibongkar 3. Setelah melihat sebaran pola data seperti pada scatter diagram di atas maka digunakan dua metode peramalan, yaitu: a. Metode Linier b. Metode Eksponensial 4. Perhitungan parameter peramalan Metode Linier a. Metode Linier Fungsi peramalan : Y = a + bt Hasil perhitungan parameter peramalan untuk metode linier dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Parameter Peramalan Metode Linier Tahun t Y t 2 tY 2006 1 6.259.637 1 6.259.637 Universitas Sumatera Utara 2007 2 6.959.975 4 13.919.950 2008 3 7.527.212 9 22,581,636 2009 4 7.242.572 16 28.970.288 2010 5 8.269.722 25 41.348.610 Jumlah 15 36.259,118 55 113.080.121 b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 t t n Y t tY n = 2 15 55 5 36.259.118 15 1 113.080.12 5 − − = 430.276,70 a = n t b Y ∑ ∑ − = 5 15 430.276,70 36.259,118 − = 5.960.993,50 Maka, fungsi peramalannya adalah : Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,70t b. Metode Eksponensial Fungsi peramalan : Y = ae bt Hasil perhitungan parameter peramalan untuk metode eksponensial dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Parameter Peramalan Metode Eksponensial Tahun t Y t 2 Ln Y t Ln Y 2006 1 6,259,637.00 1 15.650 15.650 Universitas Sumatera Utara 2007 2 6,959,975.00 4 15.756 31.511 2008 3 7,527,212.00 9 15.834 47.502 2009 4 7,242,572.00 16 15.795 63.182 2010 5 8,269,722.00 25 15.928 79.641 Jumlah 15 36,259,118 55 78.963 237.486 b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 ln ln t t n Y t Y t n b = 2 15 55 5 963 . 78 15 486 . 237 5 − − b = 0,060 ln a = n t b Y ∑ ∑ − ln ln a = 5 15 060 . 963 . 78 − ln a = 15.792,42 a = 6.037.878,122 Maka, fungsi peramalannya adalah : Ŷ = 6.037.878,122 e 0,060t 5. Menghitung Kesalahan Peramalan Perhitungan kesalahan menggunakan metode MSE Mean Square Error dan SEE Standard Error of Estimation dengan menggunakan rumus persamaan 2.15 dan 2.16: a. Metode Linier Dengan derajat kebebasan f = 2 dimana Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,70t Tabel 3.4 Data Perhitungan MSE dan SEE Metode Linier t Y Ŷ Y- Ŷ 2 1 6.259,637 6.391.270,20 17.327.299,342 Universitas Sumatera Utara 2 6.959,975 6.821.546,90 19.162.338,870 3 7.527,212 7.251.823,60 75.838.770,855 4 7.242,572 7.682.100,30 1.931.85E+11 5 8.269,722 8.112.377,00 24.757.449,025 Jumlah 3.302.71E+11 Besarnya kesalahan peramalan metode linier adalah n Y Y MSE i i ∑ − = ˆ MSE = 10 11 + 13.30271E = 66.054.196.918,460 f n Y Y SEE i i − − = ∑ 2 ˆ 2 10 11 + 3.302.71E − = SEE = 331.798,626 b. Metode Eksponensial Dengan derajat kebebasan f = 2 dimana Ŷ = 6.037.878,122 e 0,060X Tabel 3.5 Data Perhitungan MSE dan SEE Metode Eksponensial t Y Ŷ Y- Ŷ 2 1 6.259.637,00 6.409.161,405 22.357.547.587,708 2 6.959.975,00 6.803.275,767 24.554.649.729,365 3 7.527.212,00 7.221.625,145 93.383.326.044,574 4 7.242.572,00 7.665.699,807 179.037.141.203,397 5 8.269.722,00 8.137.081,662 17.593.459.347,170 Jumlah 336.926.123.912,214 Besarnya kesalahan peramalan metode eksponensial adalah: n Y Y MSE i i ∑ − = ˆ Universitas Sumatera Utara MSE = 5 3.912,214 336.926.12 MSE = 67.385.224.782,443 f n Y Y SEE i i − − = ∑ 2 ˆ 2 10 3.912,214 336.926.12 − = SEE SEE = 335.124,914 Hasil perhitungan nilai MSE dan SEE untuk jumlah barang yang dibongkar dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini. Tabel 3.6 Perhitungan nilai MSE dan SEE setiap Metode Peramalan Metode Peramalan MSE SEE Linier 66.054.196.918,460 331.798,626 Eksponensial 67.385.224.782,443 335.124,914 Dari kedua metode yang dicoba,nilai SEE yang paling kecil adalah Linier. Maka untuk meramalkan jumlah barang yan gdibongkar di Pelabuhan Belawan, M etode Linier lebih baik dari Metode Eksponensial. 6. Perhitungan peramalan Adapun hasil peramalan banyaknya jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan belawan untuk tahun 2011 dan tahun 2012 sebagai berikut: Tahun 2011 t = 6 , maka hasil peramalannya: Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,70t Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,7011 Ŷ = 8.542.653,70 Tahun 2012 t = 7 , maka hasil peramalannya: Universitas Sumatera Utara Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,70t Ŷ = 5.960.993,50 + 430.276,707 Ŷ = 8.972.930.40

3.1.2. Peramalan Jumlah Barang Yang Dimuat Tahun 2012