Tabel 12 Hasil Distribusi Frekuensi Lama Kerja
No. Lama Kerja
Frekuensi Persentase
1. 5 tahun
13 24,1
2. 5-10 tahun
20 37,0
3. 11-15 tahun
4 7,4
4. Diatas 15 tahun
17 31,5
Total 54
100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan hasil yang disajikan pada Tabel 12, menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja 5 tahun sebesar
24,1 dengan jumlah karyawan 13, karyawan dengan masa kerja paling lama yaitu pada 5-10 tahun sebesar 37 dengan jumlah
karyawan 20, karyawan dengan masa kerja 11-15 tahun hanya 7,4 dengan jumlah karyawan paling sedikit yaitu 4 orang, dan
karyawan yang telah bekerja diatas 15 tahun sebesar 31,5 dengan karyawan sebanyak 17 orang. Banyaknya karyawan yang bekerja
lebih dari 5 tahun sangat menentukan hasil produksi karena mereka berpengalaman dalam memilih bahan baku yang baik untuk diolah
menjadi genteng yang berkualitas.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabel penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel penelitian yang disajikan dengan
statistik deskriptif. Berdasarkan desain penelitian, maka sumber informasi yang diperoleh dari jawaban responden dideskripsikan
dalam bentuk nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar
deviasi. Perhitungan statistik deskriptif variabel penelitian dengan program bantuan komputer, ringkasannya dapat dilihat pada Tabel 13
berikut ini: Tabel 13
Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel
N Minimum
Maksimum Rata-
rata Std.
Deviasi Lingkungan Kerja X
1
54 6,00
26,00 14,1667
5,12025 Kompensasi X
2
54 7,00
25,00 12,9630
5,26277 Kepuasan Kerja Y
54 12,00
32,00 19,0000
5,33766 Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Sebelum data yang diperoleh untuk penelitian ini diolah lebih lanjut, dijabarkan terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran
mengenai penilaian karyawan di pabrik Genteng Massokka Kebumen. Penjabaran data dilakukan dengan memberikan skor kepada data yang
diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Melalui pemberian skor tersebut akan diperoleh angka-angka yang dapat membantu dalam
memberikan gambaran apakah penilaian karyawan baik atau tidak terhadap variabel-variabel yang diteliti. Berikut ini adalah rumus
perhitungan interval kategori skor: Tinggi
: X ≥ M + SD Sedang
: M – SD ≤ X M + SD
Rendah : X ≤ M – SD
Hasil kategorisasi tersebut disajikan sebagai berikut: a.
Kepuasan Kerja Karyawan Y Hasil deskriptif pada variabel kepuasan kerja dalam
penelitian ini diperoleh nilai minimum 12,00; nilai maksimum 32,00;
mean
19,0000; dan standar deviasi 5,33766. Selanjutnya data kepuasan kerja dikategorisasikan dengan menggunakan skor
rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel kepuasan kerja terdiri dari 8 pertanyaan yang
masing-masing mempunyai skor 5,4,3,2, dan 1. Kategorisasi untuk variabel kepuasan kerja disajikan pada Tabel 14 berikut ini:
Tabel 14 Kategorisasi Variabel Kepuasan Kerja
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase Tinggi
X ≥ 24,33 4
7,4 Sedang
13,66 ≤ X 24,33
18 33,3
Rendah X 13,66
32 59,3
Jumlah 54
100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Dari Tabel 14 dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian tentang kepuasan kerja dalam kategori tinggi
yaitu sebanyak 4 orang 7,4, responden yang memberikan penilaian kategori sedang ada 18 orang 33,3, dan responden
yang memberikan penilaian dalam kategori rendah 32 orang 59,3.
b. Lingkungan Kerja X
1
Hasil deskriptif pada variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini diperoleh nilai minimum sebesar 6,00; nilai
maksimum 26,00;
mean
14,1667; dan standar deviasi 5,12025. Selanjutnya data lingkungan kerja dikategorisasikan dengan
menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel lingkungan kerja terdiri dari 6
pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5,4,3,2, dan 1. Kategorisasi untuk variabel lingkungan kerja disajikan pada Tabel
15 berikut ini: Tabel 15
Kategorisasi Variabel Lingkungan Kerja Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 19,28
7 13
Sedang 9,04
≤ X 19,28 21
38,9 Rendah
X 9,04 26
48,1 Jumlah
54 100,0
Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Dari Tabel 15 dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian tentang lingkungan kerja dalam kategori
tinggi yaitu 7 orang 13, responden yang memberikan penilaian kategori sedang ada 21 orang 38,9, dan responden yang
memberikan penilaian dalam kategori rendah sebanyak 26 orang 48,1.
c. Kompensasi X
2
Hasil deskriptif pada variabel kompensasi dalam penelitian ini diperoleh nilai minimum 7,00; nilai maksimum 25,00; mean
12,9630; dan standar deviasi 5,26277. Selanjutnya data kompensasi dikategorisasikan dengan menggunakan skor rerata M dan
simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel lingkungan kerja terdiri dari 6 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 5,4,3,2, dan 1. Kategorisasi untuk variabel kompensasi disajikan pada Tabel 16 berikut ini:
Tabel 16 Kategorisasi Variabel Kompensasi
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase Tinggi
X ≥ 18,22 4
7,4 Sedang
7,70 ≤ X 18,22
15 27,8
Rendah X 7,70
35 64,8
Jumlah 54
100,0 Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Dari Tabel 16 dapat diketahui bahwa responden memberikan penilaian tentang kompensasi dalam kategori tinggi
yaitu sebanyak 8 orang 7,4, responden yang memberikan penilaian kategori sedang ada 15 orang 27,8, dan responden
yang memberikan penilaian dalam kategori rendah sebanyak 35 orang 64,8.