Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner
Variabel Indikator
No. Kepuasan kerja
Nathalia dan Kristiana, 2012
Supervisi 1,2,3,4
Perusahaan dan manajemen 5,6,7,8,9
Lingkungan kerja Wursanto, 2009
Pengawasan 1,2
Suasana Kerja 3
Perlakuan 4,5,6
Kompensasi Nalendra, 2008
Gaji pokok 1,2
Tunjangan 3,4
Bonus 5,6
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
SPSS for windows
versi 16.0 adalah:
1. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali,
2011:52. Mengukur validitas dapat menggunakan uji
Confirmatory Factor Analysis
CFA. CFA digunakan untuk menguji apakah suatu konstruk mempunyai unidimesionalitas
atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah variabel Ghozali, 2011:55.
Uji coba instrumen dilaksanakan pada 30 responden. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4 Hasil Uji KMO MSA dan
Bartlett of Sphericity
Analisis Nilai
Kesimpulan KMO MSA
0,597 Syarat terpenuhi
Bartlett of Sphericity
Sig. 0,000
Syarat terpenuhi Sumber: Data Primer diolah 2014
Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai KMO MSA
lebih besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,597 ini menunjukkan bahwa data ada yang layak untuk dilakukan faktor analisis,
sedangkan pada uji Bartlett’s Test of Sphericity diperoleh taraf
signifikansi 0,000 yang artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi 0,50, maka dapat disimpulkan bahwa
uji analisis faktor dapat dilanjutkan. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan
bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi
apa yang seharusnya diprediksi. Dari Tabel 5 di bawah ini diketahui bahwa item LK1,
LK2, LK3, LK4, LK5, LK6 yang merupakan indikator dari