43
BAB 5 PENUTUP
Renstra Kedeputian Bidang TPSA 2015-2019 edisi Revisi Tahun 2017-2019 merupakan acuan dalam menyusun dokumen tahunan Rencana Kerja Renja, Rencana
Kerja dan Anggaran RKA KL, dan Perjanjian Kinerja PK Kedeputian Bidang TPSA. Pelaksanaan dan pemantauan terhadap program, kegiatan dan anggaran diukur melalui
indikator kinerja dan targetnya. Renstra ini selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi dalam mereview antara rencana dengan pelasaksanaannya yang dituangkan dalam
laporan akuntabilitas unit kerja
kepada stakeholders dan customers sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat sebagai lembaga dalam menjalankan tugas
pokok, fungsi dan wewenangnya. Kegiatan-kegiatan yang mendukung prioritas nasional dan prioritas bidang tentu
akan selalu diutamakan, selain kegiatan-kegiatan yang secara langsung menjadi tanggung jawab dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TPSA. Namun demikian, untuk hal-hal
yang bersifat mendesak akan tetap dipertimbangkan untuk diprogramkan sesuai dengan skala urgensinya dan ketersediaan dukungan pembiayaannya.
Pelaksanaan pengukuran kinerja akan dilakukan dengan mengacu pada sistem dan prosedur pengukuran kinerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan BPPT dan berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku dari Pemerintah.
44
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Kinerja Dan Pendanaan Kedeputian Bidang TPSA 2017-2019 Lampiran 2. Penjelasan umum
Lampiran 3. Singkatan
45
Lampiran 1. Matriks Kinerja Dan Pendanaan Kedeputian Bidang TPSA 2017-2019
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019 Sasaran Startegis 3
Termanfaatkannya teknologi survey kelautan di beberapa perusahaan lembaga
Kedeputian TPSA
Jumlah perusahaanlembaga yang menerima manfaat penerapan layanan teknologi Survey
Kelautan 2
2 2
2 2
- -
9,25 12
12
Sasaran Startegis 4 Termanfaatkannya teknologi pengolahan emas
bebas merkuri dan Pengelolaan Dampaknya pada Pertambangan Emas Skala Kecil PESK
Kedeputian TPSA
Persentase menurunnya penggunaan merkuri dalam pengolahan emas di kelompok
pertambangan emas skala kecil PESK terpilih -
- -
- 25
- -
1,25 3,4
3,0
Sasaran Startegis 5 Termanfaatkannya Teknologi Pemetaan Lahan
Gambut Skala Detail Kedeputian
TPSA
Jumlah pemanfaatan teknologi pemetaan lahan gambut skala detail oleh Lembaga pengguna
- -
- -
1 -
- 4
8,7 7,2
Sasaran Startegis 6 Termanfaatkannya Teknologi Penanganan
Bencana di Daerah Rawan Bencana Kedeputian
TPSA
Persentase menurunnya indeks resiko bencana hidrometeorologi di propinsi terpilih rawan
bencana -
- -
30 30
- -
13,99 34,2
40,5
46
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019 Sasaran Startegis 7
Termanfaatkannya Teknologi lingkungan untuk Pengolahan Air Bersih dan Air Limbah oleh
Mitra Kedeputian
TPSA
Jumlah mitra yang memanfaatkan layanan teknologi lingkungan untuk Pengolahan Air
Bersih dan Air Limbah -
1 1
1 1
- -
2 2
3
PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI BIDANG TEKNOLOGI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA ALAM
Sasaran Program 9 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Survei dan
Observasi Kelautan BTSK
Jumlah fasilitas survei dan observasi kelautan yang berfungsi untuk menunjang syrvey
kelautan -
- 4
4 4
- -
12,5 31,0
31,0
Jumlah Prosentase Terbangunnya Kawasan NSTP Maritim Kab. PPU
- -
- 40
100 -
- 0,5
10,05 7,37
Sasaran Program 10 Termanfaatkannya teknologi survey kelautan
di beberapa perusahaan lembaga
Jumlah perusahaanlembaga yang menerima manfaat penerapan layanan teknologi Survey
Kelautan -
- 2
2 2
- -
9,25 12
12
Sasaran Program 11 Termanfaatkannya hasil Inovasi Teknologi
Reduksi dan Peleburan Mineral Nikel PTPSM
47
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019
Jumlah Pilot Project Teknologi Reduksi dan Peleburan Mineral Nikel
- -
- -
1 -
- 1,75
5,0 5,0
Sasaran Program 12 Termanfaatkannya teknologi pengolahan emas
bebas merkuri dan Pengelolaan Dampaknya pada Pertambangan Emas Skala Kecil PESK
Jumlah Pilot Project Pengolahan Emas Bebas Merkuri dan Pengelolaan Dampaknya pada
elomok Pertambangan Emas Skala Kecil PESKterpilih
- -
- -
2 -
- 1,25
3,4 3,0
Sasaran Program 13 Termanfaatkannya Teknologi Pemetaan Lahan
Gambut Skala Detail PTPSW
Jumlah pilot project teknologi pemetaan lahan gambut skala detail oleh Lembaga pengguna
- -
- -
1 -
- 4
8,7 7,2
Sasaran Program 14 Termanfaatkannya Layanan dan Inovasi
Teknologi Kebencanaan PTRRB dan
BBTMC
Jumlah kesiapan paket pelayanan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mitigasi bencana
hidrometeorologi di provinsi rawan bencana -
- -
2 2
- -
13,99 34,2
40,5 BBTMC
Jumlah layanan Teknologi Modifikasi Cuaca 1
2 2
2 3
22,0 18,4
13,0 20,2
23,7 BBTMC
Jumlah Pilot Project Sistem dan Teknologi Reduksi Risiko Bencana Longsor dan Gempa
Bumi -
- -
- 2
4,762 4,343
1,9 6,325
7,274 PTRRB
48
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019 Sasaran Program 15
Termanfaatkannya Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah
PTL dan BTPAL
Jumlah Pilot Project Teknologi Pengelolaan Sampah, Limbah Padat.
- -
- -
1 -
- 3,0
6,0 5,0
PTL
Jumlah Pilot Project Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Air Limbah
- -
- -
1 -
- 2,0
2,0 3,0
PTL
Jumlah mitra yang Memanfaatkan Layanan Teknologi Pengolahan Air dan Limbah
- 1
1 1
1 -
- 0,105
0,45 0,45
BTPAL Sasaran Program 16
Termanfaatkannya Teknologi Pemantauan Lingkungan
PTL
Jumlah Pilot Project Teknologi Pemantauan Lingkungan
- -
- -
1 -
- 2,0
2,0 2,0
KEDEPUTIAN BIDANG TEKNOLOGI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA ALAM
114,0 105,77
65,258 141,325
147,494
Kedeputian TPSA
Kegiatan 8 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Survei Kelautan 3473 -
- 22,25
53,05 50,37
BTSK
Sasaran Kegiatan 1 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Survei dan
Observasi Kelautan Jumlah fasilitas survei dan observasi kelautan
- -
4 4
4 12,5
31,0 31,0
Jumlah Prosentase Terbangunnya Kawasan NSTP Maritim Kab. PPU
- -
- 40
100 -
- 0,5
10,05 7,37
49
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019
Sasaran Kegiatan 2 Layanan Teknologi Survey Kelautan
Jumlah Layanan Teknologi Survey Kelautan 2
2 2
2 2
- -
9,25 12
12
Kegiatan 9 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Sumber Daya Mineral 3508 6,318
6,318 3,0
8,40 8,00
PTPSM
Sasaran Kegiatan 1 Inovasi teknologi peningkatan nilai tambah dan
pengelolaan mineral Jumlah inovasi teknologi pengolahan dan
pemurnian minerak nikel 1
1 1
1 1
- -
1,74 5,0
5,0 Sasaran Kegiatan 2
Inovasi teknologi peningkatan nilai tambah dan pengelolaan mineral
Jumlah inovasi teknologi pengolahan dan pengelolaan pertambangan emas skala kecil
PESK 1
1 1
1 1
- -
1,25 3,4
3,0
Kegiatan 10 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah 3493 4,0
8,7 7,2
PTPSW
Sasaran Kegiatan 1 Pemanfaatan teknologi eksplorasi sumber daya
wilayah lahan gambut Jumlah Pemanfaatan teknologi eksplorasi
sumber daya wilayah lahan gambut -
- 1
1 1
- -
4 8,7
7,2
Kegiatan 11 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca 3512 27,0
54,4 64,2
B2TMC
Sasaran Kegiatan 1 Termanfaatkannya layanan teknologi modifikasi
cuaca Jumlah layanan Jasa Teknologi Modifikasi Cuaca
1 2
2 2
3 22,0
18,4 13,0
20,2 23,7
50
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019
Sasaran Kegiatan 2 Inovasi dan layanan teknologi mitigasi bencana
hidrometeorologi Inovasi dan layanan teknologi mitigasi bencana
hidrometeorologi 1
1 1
1 1
- -
2,75 12
15,0 Revitalisasi Armada Penjinak Bencana
Hidrometeorologi -
- 1
1 1
- -
11,26 22,2
25,5
Kegiatan 12 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Reduksi Risiko Bencana 3507 1,9
6,325 7,274
PTRRB
Sasaran Kegiatan 1 Inovasi Sistem dan Teknologi Reduksi Risiko
Bencana Longsor dan Gempa Bumi Jumlah Inovasi Sistem dan Teknologi Reduksi
Risiko Bencana Longsor 1
1 1
1 1
- -
1,157 3,45
3,967 Jumlah Inovasi Sistem dan Teknologi Monitoring
Kekuatan Gedung Bertingkat Terhadap Bencana Gempa Bumi
1 1
1 1
1 -
- 0,748
2,875 3,306
Kegiatan 13 : Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan 3500 7,00
10,00 10,00
PTL
Sasaran Kegiatan 1 Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah dan Air
Perkotaan Jumlah Inovasi Teknologi pengelolaan sampah
dan limbah padat 1
1 1
- -
3,0 6,0
5,0 Jumlah Inovasi Teknologi pengelolaan air bersih
dan air limbah 1
1 1
- -
2,0 2,0
3,0
51
PROGRAM KEGIATAN
SASARAN PROGRAM OUTCOMESASARAN KEGIATAN OUTPUTINDIKATOR
TARGET ALOKASI Rp Milyar
UNIT ORGANISASI
PELAKSANA KL
NB NSB
S 2015
2016 2017
2018 2019
2015 2016
2017 2018
2019
Sasaran Kegiatan 2 Inovasi Teknologi Sarana Pemantauan
Lingkungan Perkotaan Jumlah Inovasi Teknologi Pemantauan
Lingkungan 1
1 1
- -
2,0 2,0
2,0
Kegiatan 14 : Penerapan Teknologi Pengolahan Air dan Limbah 3470 0,105
0,45 0,45
BTPAL
Sasaran Kegiatan 1 Termanfaatkannya layanan Teknologi
Pengolahan Air dan Air Limbah Jumlah Layanan Teknologi Pengolahan Air dan
Limbah 1
1 1
- -
0,105 0,45
0,45
52
Lampiran 2. Penjelasan Umum
Dalam Dokumen Rencana Strategis TPSA Tahun2015-2019 yang dimaksud dengan:
1. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia
2. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara
3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 yang
selanjutnya disebut sebagai RPJPN 2005-2025 adalah dokumen perencanaan
pembangunan nasional untuk periode 20 dua puluh tahun, yakni tahun 2005 sampai dengan tahun 2025
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, yang selanjutnya
disebut RPJMN 2015-2019 adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional
untuk periode 5 lima tahunan ketiga RPJMN III, yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2019
5. Rencana Strategis KementerianLembaga Tahun 2015-2019, selanjutnyadisebut
Renstra KL, adalah dokumen perencanaan KementerianLembaga untuk periode 5
lima tahun, yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yang merupakan penjabaran dari RPJM Nasional Tahun 2015-2019
6. Rencana Kerja Pemerintah RKP adalah dokumen perencanaan nasional untuk
periode I satu tahun
7. Rencana Kerja KementerianLembaga RenjaKL adalah dokumen perencanaan
KementerianLembaga untuk periode I satu tahun
8. Kementerian adalah Perangkat Pemerintah yang membidangi urusan tertentu dalam
pemerintahan
9. Lembaga adalah organisasi non Kementerian dan instansi lain pengguna anggaran
yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau peraturan perundang-undangan lainnya
termasuk di dalamnya Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, dan Lembaga Tinggi
10. Unit Organisasi Eselon I adalah instansi di bawah KementerianLembaga yang
dipimpin oleh pejabat yang bertanggung jawab melaksanakan program unit eselon I danatau kebijakan KementerianLembaga.