Nawa Cita 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

22

BAB 3 ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN Dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, maka dalam RPJMN 2015-2019 telah dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA. Dari 9 Agenda Prioritas tersebut yang terkait dengan program di Kedeputian Bidang TPSA adalah sebagai berikut :

1. Nawa Cita 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Dalam Nawa Cita 6 yang terkait dengan program kedeputian TPSA, dijelaskan bahwa ada komitmen meningkatkan anggaran riset untuk mendorong inovasi teknologi, dan menjadikan instansi urusan hak cipta dan paten bekeria proaktif melayani para inovator dan para inventor. Akan membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK dengan prasana dan sarana dengan teknologi terkini. Juga akan meningkatkan daya saing ini dan akan memanfaatkan potensi yang belum tergarap dengan baik tetapi memberi peluang besar untak meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yakni, industri manufaktur, industri pangan, sektor maritim, dan pariwisata.

2. Nawa Cita 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik. Dalam Nawa Cita 7 yang terkait dengan program kedeputian TPSA, dijelaskan bahwa akan mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem inovasi nasional Kerjasama SwastaPemerintah-Perguruan Tinggi khususnya untuk sektor pertanian dan industri; Serta Riset dan pengembangan dasar didukung dengan dana pemerintah Berdasarkan sasaran pokok Pembangunan Nasional yang sesuai dengan visi pembangunan Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong , serta arah kebijakan umum pembangunan nasional 2015- 2019maka yang menjadi sasaran pembangunan Iptek adalah meningkatnya kapasitas iptek yang dijabarkan sebagai berikut : 23 1. Meningkatnya hasil penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan penerapan iptek yang mendukung: a. daya saing sektor produksi barang dan jasa; b. keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam; serta c. penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global. 2. Meningkatnya dukungan bagi kegiatan iptek termasuk penyediaan SDM, sarana prasarana, kelembagaan, jaringan. 3. Terbangunnya 100 Techno Park di kabupatenkota, dan Science Park di setiap provinsi. Mengacu pada sasaran utama serta analisis yang hendak dicapai serta mempertimbangkan lingkungan strategis dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan, maka arah kebijakan umum program di kedeputian TPSA akan mendukung dua dari tujuh kebijakan umum pembangunan nasional 2015-2019 dalam hal sebagai berikut : 1. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam SDA yang Berkelanjutan. Arah kebijakan peningkatan pengelolaan dan nilai tambah SDA adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan perluasan areal pertanian, meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian dan perikanan, meningkatkan produktivitas sumber daya hutan, mengoptimalkan nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya mineral dan tambang lainnya, meningkatkan produksi dan ragam bauran sumber daya energi, meningkatkan efisiensi dan pemerataan dalam pemanfaatan energi, mengembangkan ekonomi kelautan yang terintegrasi antarsektor dan antarwilayah, dan meningkatnya efektivitas pengelolaan dan pemanfaatan keragaman hayati Indonesia yang sangat kaya. 2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penanganan Perubahan Iklim. Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah melalui peningkatan pemantauan kua-litas lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan ling-kungan hidup, penegakan hukum lingkungan hidup; mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. 24

2.1. Arah Kebijakan dan Strategi BPPT

Pelaksanaan pengkajian dan penerapan teknologi melalui inovasi dan layanan teknologi dalam rangka untuk pencapaian sasaran strategis peningkatan daya saing sektor produsi serta peningkatan kemandirian bangsa. Inovasi dilakukan dengan melakukan penelitian, pengembangan, penerapan, dan perekayasaan, yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau proses produksi baru yang komersial atau, dipakai oleh masyarakat luas misal: prototipe, pilot project, pilot plant. Adapun Layanan Teknologi adalah hasil perekayasaan teknologi yang dihasilkan dalam bentuk produk barang maupun jasa yang dapat dimanfaatkan misal: rekomendasi, advokasi, alih teknologi, konsultansi, referensi teknis, audit teknologi, jasa operasi, pengujian, survei, serta PPBT. Dalam mendukung Arah kebijakan dan strategi nasional maka beberapa yang yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi BPPT yaitu: 1. Melakukan pengkajian dan penerapan teknologi melalui inovasi dan layanan teknologi untuk Peningkatan dukungan iptek bagi daya saing sektor produksi 2. Melakukan peningkatan dukungan bagi pelaksanaan pengkajian dan penerapan melalui dukungan infrastruktur labratorium 3. Berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan Taman Tekno dan Taman Sains. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi serta pencapaian sasaran strategis BPPT maka arah kebijakan BPPT pada tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Mendukung peningkatan daya saing industri melalui : - Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: energi, informasi, material, transportasi, maritim, hankam, permesinan, industri kimia, pangan dan pertanian, sistim inovasi untuk pembangunan taman sains dan tekno, dan inkubasi teknologi. 2. Mendukung kemandirian bangsa melalui: - Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: obat dan kesehatan, teknologi sumber daya alam dan kelautan, lingkungan dan kebencanaan. 3. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung inovasi dan layanan teknologi 25 Strategi pelaksanaan dari arah kebijakan tersebut diatas dilakukan melalui upaya upaya inisiatif strategis yang diimplementasikan dalam program-program BPPT yang terdiri dari: 1. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi melalui 3 program utama yaitu a Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT, b Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, c Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi melalui pembidangan teknologi yang ada di BPPT 3. Melaksanakan kegiatan dengan pemanfaatan Sistem Inovasi Nasional 4. Melaksanakan kegiatan dengan sistem tata kerja kerekayasaan STTK Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka BPPT merumuskan arah kebijakan dan strategi pencapaian yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2015-2019 kedepan, seperti tabel berikut. Tabel 3.1. Tujuan, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi NO TUJUAN DAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI I Peningkatan daya saing di bidang sistem inovasi 1.1 Terwujud dan berfungsinya techno park Peningkatan dayasaing industri melalui sistem inovasi Pendampingan, edukasi dan pelayanan pada perusahaan berbadan hukum yang dilayani di 3 lokasidaerah Kab. Pelalawan, Kab. Bantaeng, Kota Pekalongan 1.2 Terwujudnya Pembangunan NSTP di PUSPIPTEK Berkembangnya teknoprener Peningkatan dayasaing industri melalui teknoprener Layanan kepada tenant perusahaan inovatif percontohan pusat unggulan teknologi agroindustri II Peningkatan daya saing industri dan kemandirian bangsa di bidang teknologi lingkungan, kebencanaan, pengelolaan, dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam 2.1 Diterapkannya teknologi penanganan bencana di provinsi rawan bencana Peningkatan kemandirian bangsa melalui layanan teknologi Pemanfaatan dan penerapan layanan teknologi Modifikasi Cuaca di provinsi rawan bencana III Peningkatan daya saing industri dan kemandirian bangsa di bidang teknologi agroindustri, bioteknologi, pangan, dan obat 3.1 Diterapkannya inovasi teknologi hilirisasi produk bioteknologi Peningkatan daya saing inudstri melalui inovasi teknologi Penerapan teknologi produksi enzim protease, xilanase, lipase pada perusahaan 26 NO TUJUAN DAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI 3.2 Dimanfaatkannya layanan teknologi produksi bibit tanaman melalui kultur jaringan in-vitro dan ex-vitro oleh mitra Peningkatan daya saing inudstri melalui inovasi teknologi Pemanfaatan dan layanan teknologi produksi bibit tanaman melalui kultur jaringan in-vitro dan ex-vitro 3.3 Diterapkannya layanan teknologi produksi pangan berbahan baku lokal Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pemanfaatan hasil teknologi produksi pangan non beras pada perusahaan 3.4 Diterapkannya inovasi teknologi produksi bahan baku obat Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Penerapan teknologi produksi Dextrose Mono Hydrate DMH sebagai bahan baku obat IV Peningkatan daya saing industri dan kemandirian bangsa di bidang teknologi informasi, elektronika, energi, industri kimia, dan material 4.1 Terwujudnya sistem elektronika navigasi untuk meningkatkan keselamatan dan layanan transportasi Peningkatan daya saing inudstri melalui inovasilayanan teknologi Pemanfaatan layanan teknologi elektronika navigasi untuk transportasi 4.2 Terwujudnya e-services berbasis identifikasi danatau sertifikat elektronik KTP-el dan sertifikat dijital Peningkatan daya saing inudstri melalui inovasi teknologi Pemanfaatan dan pelayanan teknologi e-services berbasis identifikasi danatau sertifikat elektronik KTP-el dan sertifikat dijital pada perusahaan 4.3 Termanfaatkannya penggunaan energi terbarukan untuk pembangkit listrik Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pelayanan TCH PLTP binary cycle 500 kW yang beroperasi Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Sertifikasi dan pengujian energi baru terbarukan 4.4 Termanfaatkannya layanan audit energi di industri dan rumah tangga untuk peningkatan efisiensi energi nasional Peningkatan daya saing inudstri melalui layanan teknologi Pemanfaatan rekomendasi audit energi 4.5 Terwujudnya pemanfaatan teknologi Bahan Bakar Nabati sebagai sumber energi terbarukan Peningkatan kemandirian bangsa melalui layanan teknologi Pelayanan teknologi produksi Bahan Bakar Nabati V Peningkatan daya saing industri dan kemandirian bangsa di bidang teknologi maritim, transportasi, permesinan, dan industri pertahanan dan keamanan 27 NO TUJUAN DAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI 5.1 Termanfaatkannya layanan teknologi di bidang infrastruktur maritim dan transportasi Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pelayanan teknologi di bidang infrastruktur maritim, transportasi dan permesinan 5.2 Termanfaatkannya teknologi infrastruktur kepelabuhanan dan industri perkapalan untuk mendukung poros maritim Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pemanfaatan desain pelabuhan 5.3 Termanfaatkannya inovasi teknologi drone dan rudal Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pemanfaatan inovasi shortmedium range drone oleh Kemenhan TNI 5.4 Termanfaatkannya inovasi teknologi Kapal Cepat Rudal dan Kapal Selam Peningkatan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi Pemanfaatan desain standar KCR oleh TNI AL VI Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik untuk Mendukung Inovasi dan Layanan Teknologi 6.1 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi Peningkatan pemahaman mengenai akuntabilitas kinerja dan akuntabiltias keuangan • Penyusunan pedoman-pedoman terkait dengan sistem akuntabilitas • Penguatan pada masing-masing komponen sakip • Sosialisasi dan peningkatan kinerja di masing-masing unit • Pemantauan dan monev berkala oleh pimpinan • Menyelaraskan rencana kinerja secara berjenjang yang berhilir ke programkegiatan dan anggaran • Pemakaian system informasi dalam akuntabilitas kinerja 28 NO TUJUAN DAN SASARAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI 6.2 Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima Peningkatan kualitas tata kelola birokrasi melalui pelaksanaan yang menyeluruh RB disemua tingkatan • Menyusun roadmap reformasi birokrasi dan menetapkannya • Penguatan pada masing-masing area prubahan sesuai dengan tugas pokok unit kerja • Meningkatkan semangat pelaksanaan reformasi birokrasi yang berkualitas dan meenerapkan agenda-agena reformasi birokrasi untuk semua entitas • Meningkatkan layanan teknologi melalui satker-2 di BPPT • Penyusunan standar oeration prosedur utk layanan utama • Penignaktan kualitas SDM pelayanan kompetensi • Pentaaan produk hukum dan siknronisasinya • Meningkatkan peran serta semua pegawai dalam layanan prima

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Kedeputian Bidang TPSA

Arah kebijakan TPSA untuk program Tahun 2015 2019 sebagai bagian dari arah kebijakan dan strategi BPPT yang terdiri dari : 1. Melakukan pengkajian dan penerapan teknologi melalui inovasi dan layanan teknologi untuk Peningkatan dukungan iptek bagi daya saing sektor produksi 2. Melakukan peningkatan dukungan bagi pelaksanaan pengkajian dan penerapan melalui dukungan infrastruktur labratorium 3. Berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan Taman Tekno dan Taman Sains. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dan pencapaian sasaran strategis BPPT maka arah kebijakan BPPT pada tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Mendukung peningkatan daya saing industri melalui : Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: maritim, dan sistim inovasi untuk pembangunan taman sains dan tekno. 29 2. Mendukung kemandirian bangsa melalui : Penyelenggaraan litbangyasa teknologi untuk menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi: teknologi sumber daya alam dan kelautan, lingkungan dan kebencanaan. Strategi pelaksanaan dari arah kebijakan tersebut diatas dilakukan melalui upaya upaya inisiatif strategis yang diimplementasikan dalam program di Kedeputian Bidang TPSA yaitu Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT. 1 Strategi untuk mendukung Sasaran Strategis Peningkatan daya saing di bidang teknologi pengembangan sumberdaya alam dan peningkatan kemandirian bangsa di bidang teknologi kebencanaan dan lingkungan, dilaksanakan melalui pelaksanaan Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi PPT dengan sasaran straegisnya adalah sebagai berikut : a. Termanfaatkannya teknologi survey kelautan di beberapa perusahaan lembaga. b. Termanfaatkannya Teknologi Pengolahan Emas Bebas Merkuri dan Pengelolaan Dampaknya pada Pertambangan Emas Skala Kecil PESK c. Termanfaatkannya Teknologi Pemetaan Lahan Gambut Skala Detail d. Termanfaatkannya teknologi penanganan bencana di daerah rawan bencana e. Termanfaatkannya teknologi lingkungan untuk pengolahan air oleh mitra.

2. Strategi untuk mendukung Sasaran Program Kedeputian